Hubungan Pola Asuh Otoriter Terhadap Penyesuaian Diri Remaja

Resti Audyna
{"title":"Hubungan Pola Asuh Otoriter Terhadap Penyesuaian Diri Remaja","authors":"Resti Audyna","doi":"10.38035/rrj.v4i2.445","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Manusia merupakan makhluk sosial yang membutuhkan interaksi dengan orang lain. Interaksi tersebut disebabkan oleh penyesuaian diri individu. Dalam rentang kehidupan manusia terdapat suatu masa yang di dalamnya manusia mengalami perubahan secara fisik, mental, maupun sosial. Masa tersebut adalah masa remaja. Pada masa remaja individu dihadapkan pada berbagai macam hal yang belum pernah dihadapi sebelumnya sehingga hal ini membutuhkan penyesuaian diri. Penyesuaian diri biasanya dipengaruhi oleh pola asuh orang tua pada individu. Ketika seseorang menempatkan dirinya sebagai orang tua biasanya ia akan merasa setiap hal yang ia inginkan adalah hal terbaik untuknya, sehingga membuat orang tua menerapkan beberapa aturan dalam hidup anak bahkan tanpa memberi anak ruang untuk berpendapat. Biasanya hal ini mengakibatkan orang tua bersikap otoriter pada anak. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah terdapat hubungan antara pola asuh otoriter terhadap penyesuaian diri remaja. Responden dalam penelitian ini adalah sebanyak 80 orang yang berada pada usia remaja, metode pengumpulan data menggunakan angket/ kuesioner yang terdiri dari dua bagian, yaitu pada bagian ini berisi pernyataan yang nantinya digunakan untuk melihat bagaiamana pola asuh orang tua dna pada bagian dua terdapat pernyataan yang digunakan untuk melihat penyesuaian diri remaja. Data yang didapat diolah menggunakan SPSS dengan rumus korelasi product moment. Setelah dianalisis diperoleh nilai rhitung sebesar 0,05, sedangkan rtabel = 0,220. Sehingga 0,05 < 0,220 dan dinyatakan signifikan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan pola asuh otoriter terhadap penyesuaian diri remaja.","PeriodicalId":333433,"journal":{"name":"Ranah Research : Journal of Multidisciplinary Research and Development","volume":"200 ","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-02-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Ranah Research : Journal of Multidisciplinary Research and Development","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.38035/rrj.v4i2.445","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Manusia merupakan makhluk sosial yang membutuhkan interaksi dengan orang lain. Interaksi tersebut disebabkan oleh penyesuaian diri individu. Dalam rentang kehidupan manusia terdapat suatu masa yang di dalamnya manusia mengalami perubahan secara fisik, mental, maupun sosial. Masa tersebut adalah masa remaja. Pada masa remaja individu dihadapkan pada berbagai macam hal yang belum pernah dihadapi sebelumnya sehingga hal ini membutuhkan penyesuaian diri. Penyesuaian diri biasanya dipengaruhi oleh pola asuh orang tua pada individu. Ketika seseorang menempatkan dirinya sebagai orang tua biasanya ia akan merasa setiap hal yang ia inginkan adalah hal terbaik untuknya, sehingga membuat orang tua menerapkan beberapa aturan dalam hidup anak bahkan tanpa memberi anak ruang untuk berpendapat. Biasanya hal ini mengakibatkan orang tua bersikap otoriter pada anak. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah terdapat hubungan antara pola asuh otoriter terhadap penyesuaian diri remaja. Responden dalam penelitian ini adalah sebanyak 80 orang yang berada pada usia remaja, metode pengumpulan data menggunakan angket/ kuesioner yang terdiri dari dua bagian, yaitu pada bagian ini berisi pernyataan yang nantinya digunakan untuk melihat bagaiamana pola asuh orang tua dna pada bagian dua terdapat pernyataan yang digunakan untuk melihat penyesuaian diri remaja. Data yang didapat diolah menggunakan SPSS dengan rumus korelasi product moment. Setelah dianalisis diperoleh nilai rhitung sebesar 0,05, sedangkan rtabel = 0,220. Sehingga 0,05 < 0,220 dan dinyatakan signifikan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan pola asuh otoriter terhadap penyesuaian diri remaja.
专制教养与青少年适应的关系
人类是一种需要与他人互动的社会生物。这种相互作用是由个人的调整引起的。在人类的一生中,有一段时间,人类经历了身体、精神和社会的变化。那是青春期。在青少年时期,个人面临着前所未有的挑战,因此需要调整。适应通常受到父母的个人教养的影响。当一个人把自己当作父母时,他通常会觉得所有他想要的东西都是最好的,所以让父母在孩子的生活中应用一些规则,即使没有给孩子发言权。这通常会导致父母对孩子表现出权威。这项研究的目的是看看威权教养是否与青少年适应有关。受访者的对照研究中,这是多达80人在青春期,数据收集方法的使用angket /问卷由两部分组成,即在这一节中包含的陈述以后用来看看怎么教养父母dna在第二部分中用于调整青少年身上看到的声明。获得的数据使用SPSS与生成力矩相关公式进行处理。分析后获得的rcount分数为0.05,而rtable = 0.220。因此0.05 < 0.220,并表明这一点。由此推断,威权教养与青少年适应有关。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信