Penghindaran Pajak Perusahaan Makanan dan Minuman Yang Terdaftar Di Bei Sebelum dan Selama Pandemi Covid-19

Yunita Valentina Kusufiyah, Dina Anggraini
{"title":"Penghindaran Pajak Perusahaan Makanan dan Minuman Yang Terdaftar Di Bei Sebelum dan Selama Pandemi Covid-19","authors":"Yunita Valentina Kusufiyah, Dina Anggraini","doi":"10.47233/jebd.v25i1.662","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"The Covid-19 pandemic resulted in a decrease in state revenue and an increase in state expenditure, so that the government issued fiscal policies in an effort to save the national economy. This policy is used by taxpayers to take tax avoidance actions as explained by the Tax Justice Network, which noted that tax revenues that cannot be collected due to tax avoidance practices in Indonesia reach US$4.86 billion per year or the equivalent of Rp.69.1 trillion and Indonesia's position in the case of tax avoidance. tax ranks fourth in Asia (Wildan, 2020). This study uses the Effective Tax Ratio (ETR) as a proxy or measurement of tax avoidance. This research aims to empirically test Food and Beverage Company Tax Avoidance Before and During the Covid-19 Pandemic. This type of research is descriptive research, using data analysis techniques Paire test sample T- Test. Thes population of this study are food and beverage companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) in 2018-2019 and 2020-2021. The results of the study prove that there are differences in tax evasion before and during the Covid-19 pandemic. \n  \nABSTRAK \nPandemi Covid-19 mengakibatkan penurunan pendapatan negara dan peningkatan belanja negara, sehingga pemerintah mengeluarkan kebijakan fiskal dalam upaya penyelamatan perekonomian nasional. Kebijakan ini digunakan wajib pajak untuk melakukan tindakan penghindaran pajak sebagaimana dijelaskan oleh Tax Justice Network yang mencatat bahwa penerimaan pajak yang tidak dapat dipungut akibat praktik penghindaran pajak di Indonesia mencapai US$4,86 miliar per tahun atau setara dengan Rp69,1 triliun dan Posisi Indonesia dalam hal penghindaran pajak. pajak menempati urutan keempat di Asia (Wildan, 2020). Penelitian ini menggunakan Effective Tax Ratio (ETR) sebagai proksi atau ukuran penghindaran pajak. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris Penghindaran Pajak Perusahaan Makanan dan Minuman Sebelum dan Selama Pandemi Covid-19. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif, dengan menggunakan teknik analisis data uji Paire sample T-Test. Populasi penelitian ini adalah perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2018-2019 dan tahun 2020-2021. Hasil penelitian membuktikan adanya perbedaan penghindaran pajak sebelum dan selama pandemi Covid-19.","PeriodicalId":405906,"journal":{"name":"Jurnal Ekonomi dan Bisnis Dharma Andalas","volume":"90 5","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ekonomi dan Bisnis Dharma Andalas","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47233/jebd.v25i1.662","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

The Covid-19 pandemic resulted in a decrease in state revenue and an increase in state expenditure, so that the government issued fiscal policies in an effort to save the national economy. This policy is used by taxpayers to take tax avoidance actions as explained by the Tax Justice Network, which noted that tax revenues that cannot be collected due to tax avoidance practices in Indonesia reach US$4.86 billion per year or the equivalent of Rp.69.1 trillion and Indonesia's position in the case of tax avoidance. tax ranks fourth in Asia (Wildan, 2020). This study uses the Effective Tax Ratio (ETR) as a proxy or measurement of tax avoidance. This research aims to empirically test Food and Beverage Company Tax Avoidance Before and During the Covid-19 Pandemic. This type of research is descriptive research, using data analysis techniques Paire test sample T- Test. Thes population of this study are food and beverage companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) in 2018-2019 and 2020-2021. The results of the study prove that there are differences in tax evasion before and during the Covid-19 pandemic.   ABSTRAK Pandemi Covid-19 mengakibatkan penurunan pendapatan negara dan peningkatan belanja negara, sehingga pemerintah mengeluarkan kebijakan fiskal dalam upaya penyelamatan perekonomian nasional. Kebijakan ini digunakan wajib pajak untuk melakukan tindakan penghindaran pajak sebagaimana dijelaskan oleh Tax Justice Network yang mencatat bahwa penerimaan pajak yang tidak dapat dipungut akibat praktik penghindaran pajak di Indonesia mencapai US$4,86 miliar per tahun atau setara dengan Rp69,1 triliun dan Posisi Indonesia dalam hal penghindaran pajak. pajak menempati urutan keempat di Asia (Wildan, 2020). Penelitian ini menggunakan Effective Tax Ratio (ETR) sebagai proksi atau ukuran penghindaran pajak. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris Penghindaran Pajak Perusahaan Makanan dan Minuman Sebelum dan Selama Pandemi Covid-19. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif, dengan menggunakan teknik analisis data uji Paire sample T-Test. Populasi penelitian ini adalah perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2018-2019 dan tahun 2020-2021. Hasil penelitian membuktikan adanya perbedaan penghindaran pajak sebelum dan selama pandemi Covid-19.
逃税是在Covid-19大流行之前和期间在北注册的食品和饮料公司
新冠肺炎疫情导致财政收入减少,支出增加,政府出台了拯救国民经济的财政政策。这一政策被纳税人用来采取避税行动,正如税收正义网络所解释的那样,该网络指出,由于印度尼西亚的避税行为而无法征收的税收每年达到48.6亿美元或相当于69.1万亿印尼盾,以及印度尼西亚在避税情况下的立场。税收在亚洲排名第四(Wildan, 2020)。本研究使用有效税收比率(ETR)作为避税的代理或度量。本研究旨在实证检验食品和饮料公司在Covid-19大流行之前和期间的避税行为。这类研究是描述性研究,采用数据分析技术成对检验样本T检验。本研究的对象是2018-2019年和2020-2021年在印度尼西亚证券交易所(IDX)上市的食品和饮料公司。研究结果证明,在新冠肺炎大流行之前和期间,逃税行为存在差异。【摘要】新型冠状病毒肺炎(Covid-19)在中国流行,在中国流行,在中国流行,在中国流行,在中国流行,在中国流行。Kebijakan ini digunakan wajib pajak untuk melakukan tinakan penghindaran pajak sebagaimana dijelaskan oleh税务司法网络yang mencatat bahwa penerimaan pajak yang tidak dapat dipungut akibat praktik penghindaran pajak di Indonesia mencapai $4,86百万美元每tahun atau setara dengan Rp69,1万亿dan Posisi Indonesia dalam hal penghindaran pajak。[j] .亚洲地区的气候变化与气候变化[约旦,2020]。有效税率(ETR)在我国的应用。Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara帝国Penghindaran Pajak Perusahaan Makanan dan Minuman Sebelum dan Selama Covid-19大流行Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif, dunan menggunakan technik分析数据采用成对样本t检验。Populasi penelitian ini adalah perusahaan makanan danminuman yang terddattar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2018-2019和tahun 2020-2021。哈西尔·佩尼利特(Hasil penelitian)的成员巴克蒂坎·阿丹尼亚·彭吉达(penghindaran pajak)对新冠肺炎大流行的担忧。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信