RELASI ADAT DAN AGAMA DALAM TRADISI BAARAK NAGA PADA WALIMAH PERKAWINAN MASYARAKAT BANJAR

Habibah Fiteriana
{"title":"RELASI ADAT DAN AGAMA DALAM TRADISI BAARAK NAGA PADA WALIMAH PERKAWINAN MASYARAKAT BANJAR","authors":"Habibah Fiteriana","doi":"10.23887/jabi.v5i1.57305","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak \nSebagai kodrat makhluk sosial, manusia tentu tidak dapat terlepas dari ketergantungan untuk hidup bersama orang lain. Manusia lahir di tengah-tengah masyarakat, dan tidak mungkin hidup kecuali di tengah-tengah masyarakat pula. Hal inilah yang turut membangun naluri manusia untuk hidup bersama dan terus melestarikan keturunannya. Adapun cara untuk mewujudkan hal tersebut ialah dengan melakukan perkawinan yang sah. Pada masyarakat Banjar, prosesi perkawinan yang digunakan masih berpedoman pada adat yang berlaku sebagai warisan budaya turun-temurun. Selain itu, pelaksanaannya juga dilakukan dengan penuh kehati-hatian agar memenuhi persyaratan yang telah ditentukan oleh fiqih. \nSebagai bagian dari proses kehidupan yang sangat berarti bagi pribadi seseorang, sudah sewajarnya apabila prosesi perkawinan tersebut ditandai dengan sesuatu yang sifatnya istimewa, khas, dan unik. Sebagaimana yang akan dijelaskan dalam tulisan ini yaitu tradisi baarak naga pada perkawinan masyarakat Banjar. Tradisi baarak naga membawa perpaduan antara ketentuan adat sebagai panduan tidak tertulis dengan hukum perkawinan Islam sebagai ketentuan formal. Keduanya dipatuhi dan dilaksanakan secara turun-temurun tanpa pergesekan sehingga akhirnya menghasilkan hubungan yang harmonis dan lestari di masyarakat bahkan hingga saat ini. \nKata Kunci: Adat dan Agama; Tradisi Baarak Naga; Masyarakat Banjar. \n  \n  \n ","PeriodicalId":175935,"journal":{"name":"Jurnal Adat dan Budaya Indonesia","volume":"12 4","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Adat dan Budaya Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.23887/jabi.v5i1.57305","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Abstrak Sebagai kodrat makhluk sosial, manusia tentu tidak dapat terlepas dari ketergantungan untuk hidup bersama orang lain. Manusia lahir di tengah-tengah masyarakat, dan tidak mungkin hidup kecuali di tengah-tengah masyarakat pula. Hal inilah yang turut membangun naluri manusia untuk hidup bersama dan terus melestarikan keturunannya. Adapun cara untuk mewujudkan hal tersebut ialah dengan melakukan perkawinan yang sah. Pada masyarakat Banjar, prosesi perkawinan yang digunakan masih berpedoman pada adat yang berlaku sebagai warisan budaya turun-temurun. Selain itu, pelaksanaannya juga dilakukan dengan penuh kehati-hatian agar memenuhi persyaratan yang telah ditentukan oleh fiqih. Sebagai bagian dari proses kehidupan yang sangat berarti bagi pribadi seseorang, sudah sewajarnya apabila prosesi perkawinan tersebut ditandai dengan sesuatu yang sifatnya istimewa, khas, dan unik. Sebagaimana yang akan dijelaskan dalam tulisan ini yaitu tradisi baarak naga pada perkawinan masyarakat Banjar. Tradisi baarak naga membawa perpaduan antara ketentuan adat sebagai panduan tidak tertulis dengan hukum perkawinan Islam sebagai ketentuan formal. Keduanya dipatuhi dan dilaksanakan secara turun-temurun tanpa pergesekan sehingga akhirnya menghasilkan hubungan yang harmonis dan lestari di masyarakat bahkan hingga saat ini. Kata Kunci: Adat dan Agama; Tradisi Baarak Naga; Masyarakat Banjar.      
习俗与宗教关系的传统是班贾尔婚姻瓦利亚
抽象地说,作为社会存在的本质,人类不可能完全脱离与他人生活在一起的依赖。人类出生在社会中,也不可能存在于社会中。这有助于建立人类共同生活并继续保存其后代的本能。至于实现这一点的方法,就是缔结合法的婚姻。在Banjar社区,婚礼习俗作为传统传统的指导方针仍然适用。此外,它的执行也是谨慎的,以满足fiqih的要求。作为一个人生命过程中重要的一部分,用一种特殊的、独特的、独特的方式来标记婚礼是很自然的。正如这篇文章所解释的,班贾尔人民婚礼上的龙白酒传统。龙baarak传统提出了一套习俗,作为一种非正式的指导方针,作为伊斯兰婚姻法的正式规定。这两种方法都是长期遵守和执行的,没有摩擦,最终在社会中产生和谐和可持续的关系。关键词:习俗和宗教;龙白酒传统;社会班加尔。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信