Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Prioritas Penerima Bantuan Bedah Rumah Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) di Kelurahan Genteng Wetan
{"title":"Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Prioritas Penerima Bantuan Bedah Rumah Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) di Kelurahan Genteng Wetan","authors":"Elvina Raharjo, Lilis Widayanti, Y. Sapoetra","doi":"10.17977/um068v1i112021p829-841","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"The government tries to minimize the poverty in Indonesia by providing assistance such as House Rebuild, as Kelurahan Genteng Wetan in District Banyuwangi that was implemented House Rebuild program that was organized to help poor people who have uninhabitable house. Kelurahan Genteng Wetan usually used manual method to choose the beneficiaries of House Rebuild program. Firstly, they had to compare the beneficiaries, then they could obtain the data of it. But it took too much time for comparing that. In this research it will be built a Decision Support System by Using Analytical Hierarchy Process (AHP) Algorithm to determine the priority of beneficiaries at Kelurahan Genteng Wetan. The beneficiaries of this program will use seven criteria. They were the number of family members, land area, types of walls, types of roofs, types of floors, the lighting sources, and the toilet area. From the implementation of the decision support system, 5 obtained 5 beneficiaries from 20 families. These were the following order of the beneficiaries family from the highest value to the lowest value, Abdul Rohman: 0,70, Sukadi: 0,69, Abu Muhammad: 0,62, Muntamah : 0,49, and Ahmad Suyono : 0,41. Based on the test of decision support system, it obtained the accuracy of 90 percent. \nPemerintah mencoba meminimalisir kemiskinan yang ada di Indonesia dengan memberikan bantuan seperti bantuan bedah rumah, demikian juga Kelurahan Genteng Wetan di Kabupaten Banyuwangi melaksanakan program bedah rumah yang diselenggarakan untuk membantu penduduk miskin yang mempunyai rumah tidak layak huni. Kelurahan Genteng Wetan selama ini masih menggunakan cara manual untuk memilih penerima bantuan bedah rumah dengan membandingkan antar data calon penerima, sehingga dibutuhkan waktu yang tidak sedikit untuk menghasilkan data yang berhak menerima bantuan. Pada penelitian ini akan dibangun suatu Sistem Pendukung Keputusan yang menggunakan algoritma Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk menentukan prioritas penerima bantuan bedah rumah di Kelurahan Genteng Wetan. Penerima bantuan bedah rumah ini akan menggunakan tujuh kriteria, yaitu jumlah anggota keluarga, luas tanah, jenis dinding, jenis atap, jenis lantai, sumber penerangan, dan lokasi pembuangan BAB. Dari hasil implementasi sistem pendukung keputusan, dari 20 kepala keluarga didapatkan 5 penerima bantuan. Berikut nama kepala keluarga dari urutan nilai tertinggi sampai terendah, Abdul Rohman: 0,70, Sukadi: 0,69, Abu Muhammad: 0,62, Muntamah: 0,49, dan Ahmad Suyono: 0,41. Berdasarkan pengujian diperoleh sistem pendukung keputusan telah mencapai tingkat keakuratan 90 persen.","PeriodicalId":221326,"journal":{"name":"Jurnal Inovasi Teknologi dan Edukasi Teknik","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-11-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Inovasi Teknologi dan Edukasi Teknik","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.17977/um068v1i112021p829-841","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
The government tries to minimize the poverty in Indonesia by providing assistance such as House Rebuild, as Kelurahan Genteng Wetan in District Banyuwangi that was implemented House Rebuild program that was organized to help poor people who have uninhabitable house. Kelurahan Genteng Wetan usually used manual method to choose the beneficiaries of House Rebuild program. Firstly, they had to compare the beneficiaries, then they could obtain the data of it. But it took too much time for comparing that. In this research it will be built a Decision Support System by Using Analytical Hierarchy Process (AHP) Algorithm to determine the priority of beneficiaries at Kelurahan Genteng Wetan. The beneficiaries of this program will use seven criteria. They were the number of family members, land area, types of walls, types of roofs, types of floors, the lighting sources, and the toilet area. From the implementation of the decision support system, 5 obtained 5 beneficiaries from 20 families. These were the following order of the beneficiaries family from the highest value to the lowest value, Abdul Rohman: 0,70, Sukadi: 0,69, Abu Muhammad: 0,62, Muntamah : 0,49, and Ahmad Suyono : 0,41. Based on the test of decision support system, it obtained the accuracy of 90 percent.
Pemerintah mencoba meminimalisir kemiskinan yang ada di Indonesia dengan memberikan bantuan seperti bantuan bedah rumah, demikian juga Kelurahan Genteng Wetan di Kabupaten Banyuwangi melaksanakan program bedah rumah yang diselenggarakan untuk membantu penduduk miskin yang mempunyai rumah tidak layak huni. Kelurahan Genteng Wetan selama ini masih menggunakan cara manual untuk memilih penerima bantuan bedah rumah dengan membandingkan antar data calon penerima, sehingga dibutuhkan waktu yang tidak sedikit untuk menghasilkan data yang berhak menerima bantuan. Pada penelitian ini akan dibangun suatu Sistem Pendukung Keputusan yang menggunakan algoritma Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk menentukan prioritas penerima bantuan bedah rumah di Kelurahan Genteng Wetan. Penerima bantuan bedah rumah ini akan menggunakan tujuh kriteria, yaitu jumlah anggota keluarga, luas tanah, jenis dinding, jenis atap, jenis lantai, sumber penerangan, dan lokasi pembuangan BAB. Dari hasil implementasi sistem pendukung keputusan, dari 20 kepala keluarga didapatkan 5 penerima bantuan. Berikut nama kepala keluarga dari urutan nilai tertinggi sampai terendah, Abdul Rohman: 0,70, Sukadi: 0,69, Abu Muhammad: 0,62, Muntamah: 0,49, dan Ahmad Suyono: 0,41. Berdasarkan pengujian diperoleh sistem pendukung keputusan telah mencapai tingkat keakuratan 90 persen.
政府试图通过提供房屋重建等援助来减少印度尼西亚的贫困,例如Banyuwangi区的Kelurahan Genteng Wetan实施了房屋重建计划,该计划旨在帮助那些无法居住的穷人。克鲁拉汗·根腾维坦通常采用手工方法选择房屋重建项目的受益人。首先,他们必须比较受益人,然后他们可以获得它的数据。但是比较起来要花很多时间。本研究将运用层次分析法(AHP)建立决策支持系统,以确定克鲁拉汗根腾维坦的受益人优先次序。该计划的受益人将采用七项标准。它们是家庭成员的数量,土地面积,墙壁类型,屋顶类型,地板类型,光源和厕所面积。从决策支持系统的实施来看,5从20个家庭中获得了5名受益人。这些是受益人家庭从最高值到最低值的顺序,Abdul Rohman: 0,70, Sukadi: 0,69, Abu Muhammad: 0,62, Muntamah: 0,49, Ahmad Suyono: 0,41。通过对决策支持系统的测试,获得了90%的准确率。印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚Kelurahan Genteng Wetan selama ini masih menggunakan卡拉手册为她memilih penerima bantuan bedah名叫dengan membandingkan安塔尔数据calon penerima, sehingga dibutuhkan waktu杨有些sedikit为她menghasilkan数据杨berhak menerima bantuan。Pada peneltian ini akan dibangun suatu system Pendukung Keputusan yang menggunakan算法层次分析法(AHP) untuk menentukan优先级penerima bantuan bedah rumah di Kelurahan gentenwetan。Penerima bantuan bedah rumah ini akan menggunakan tujuh kriteria, yitu jumlah anggota keluarga, luas tanah, jenis dinding, jenis atap, jenis lantai, sumber penerangan, dan lokasi pembuangan BAB。达里hasil实施系统pendukung keputusan,达里20 kepala keluarga didapatkan 5 penerima bantuan。Berikut nama kepala keluarga dari urutan nilai tertinggi sampai terendah, Abdul Rohman: 0,70, Sukadi: 0,69, Abu Muhammad: 0,62, Muntamah: 0,49, dan Ahmad Suyono: 0,41。Berdasarkan penguin diperoleh系统pendukung keputusan telah mencapai tingkat keakuratan 90人。