Oky Hermansyah, F. Salsabila, Reza Pertiwi, Riana Versita, Ikhsan Ikhsan
{"title":"STUDI IN SILICO SENYAWA TUMBUHAN FAMILI ASTERACEAE SEBAGAI PENGHAMBAT ENZIM XANTIN OXIDASE","authors":"Oky Hermansyah, F. Salsabila, Reza Pertiwi, Riana Versita, Ikhsan Ikhsan","doi":"10.36805/jpx.v7i2.2942","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tumbuhan famili asteraceae mengandung senyawa flavonoid dan fenolik yang memiliki banyak manfaat diantaranya untuk menghambat enzim xantin oksidase, enzim ini berperan pada konversi purin menjadi asam urat. Produksi asam urat yang berlebihan didalam tubuh dapat menyebabkan pengendapan pada persendian yang menimbulkan rasa nyeri dan kaku serta terjadi pembengkakan pada sendi. Penghambatan terhadap enzim ini dapat menormalkan jumlah asam urat dalam tubuh dan mengurangi efek yang diakibatkannya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat potensi tumbuhan famili asteraceae yang paling baik penghambatannya terhadap enzim xantin oksidase menggunakan metode in silico secara penambatan molekuler. Potensi senyawa dilihat berdasarkan parameter nilai energi ikatan, konstanta inhibisi, ikatan hidrogen, dan residu asam amino. Ukuran pusat penambatan molekul pada penelitian ini x = 95,226; y = 47,251; z = 112,78 dengan volume x, y, dan z = 40. Hasil simulasi menunjukkan senyawa uji yang memiliki nilai energi ikatan (ΔG) terbaik adalah mirisetin sebesar -10,58 kKal/mol. Secara umum dari hasil penelitian, senyawa mirisetin yang terdapat pada famili asteraceae tanaman bunga krisan merupakan senyawa yang berpotensi untuk diuji lebih lanjut secara in vitro atau in vivo sebagai penghambat enzim xantin oksidase.","PeriodicalId":375194,"journal":{"name":"Pharma Xplore Jurnal Ilmiah Farmasi","volume":"57 9","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-11-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Pharma Xplore Jurnal Ilmiah Farmasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36805/jpx.v7i2.2942","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Tumbuhan famili asteraceae mengandung senyawa flavonoid dan fenolik yang memiliki banyak manfaat diantaranya untuk menghambat enzim xantin oksidase, enzim ini berperan pada konversi purin menjadi asam urat. Produksi asam urat yang berlebihan didalam tubuh dapat menyebabkan pengendapan pada persendian yang menimbulkan rasa nyeri dan kaku serta terjadi pembengkakan pada sendi. Penghambatan terhadap enzim ini dapat menormalkan jumlah asam urat dalam tubuh dan mengurangi efek yang diakibatkannya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat potensi tumbuhan famili asteraceae yang paling baik penghambatannya terhadap enzim xantin oksidase menggunakan metode in silico secara penambatan molekuler. Potensi senyawa dilihat berdasarkan parameter nilai energi ikatan, konstanta inhibisi, ikatan hidrogen, dan residu asam amino. Ukuran pusat penambatan molekul pada penelitian ini x = 95,226; y = 47,251; z = 112,78 dengan volume x, y, dan z = 40. Hasil simulasi menunjukkan senyawa uji yang memiliki nilai energi ikatan (ΔG) terbaik adalah mirisetin sebesar -10,58 kKal/mol. Secara umum dari hasil penelitian, senyawa mirisetin yang terdapat pada famili asteraceae tanaman bunga krisan merupakan senyawa yang berpotensi untuk diuji lebih lanjut secara in vitro atau in vivo sebagai penghambat enzim xantin oksidase.