I. A. S. Adnyani, I. Wiryajati, Ni Made Seniari, I. G. Chatur
{"title":"PENINGKATAN KOMPETENSI KODE MORSE BERBASIS HIGH FREKUENSI PADA ORGANISASI RADIO LOKAL MATARAM","authors":"I. A. S. Adnyani, I. Wiryajati, Ni Made Seniari, I. G. Chatur","doi":"10.29303/baktinusa.v3i1.49","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Amatir Radio adalah mereka yang memiliki izin dari Pemerintah dibidang elektronika, radio dan komunikasi. Dalam melakukan kegiatan berkomunikasi, Amatir Radio dapat menggunakan beberapa Moda seperti Single Side Band (SSB), Continuous Wave(CW), Radio Teletype (RTTY), Packet Radio, PSK 31, dan lain-lain. Kode morse memiliki istilah lain yaitu Telegrafie atau disebut juga dengan istilah kata sandi morse. Mempelajari kode telegrafie sama dengan mempelajari bahasa baru, yaitu Bahasa Kode. Salah satu ketentuan regulasi mengenai amatir radio, International Amateur Radio Union (IARU) menyatakan bahwa seorang amatir radio harus dapatmenerima dengan telinga dan mengirim dengan tangan kode-kode morse Internasional, walaupun dengan kecepatan rendah. Salah satu yang menjadi fokus dalam penelitian ini adalah mode komunikasi dengan Continuous Wave (CW). Metode yang dipergunakan adalah mengelompokkan huruf-huruf berdasarkan huruf yang mewakili kode morsenya. Penggunaan kuesioner kepuasan dan kuesioner kecepatan untuk mengukur tingkat pemahaman anggota, dianalisis dengan statistik dasar. Dari hasil Analisis statistik dasar dapat dikatakan bahwa anggota yang mengikuti tahapan ujian tingkat nasional memiliki kemampuan yang kuat sehingga kecepatan dalam menerima materi dan kemampuan menyerap menjadi lebih cepat.","PeriodicalId":281831,"journal":{"name":"Jurnal Bakti Nusa","volume":"52 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-03-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Bakti Nusa","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29303/baktinusa.v3i1.49","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Amatir Radio adalah mereka yang memiliki izin dari Pemerintah dibidang elektronika, radio dan komunikasi. Dalam melakukan kegiatan berkomunikasi, Amatir Radio dapat menggunakan beberapa Moda seperti Single Side Band (SSB), Continuous Wave(CW), Radio Teletype (RTTY), Packet Radio, PSK 31, dan lain-lain. Kode morse memiliki istilah lain yaitu Telegrafie atau disebut juga dengan istilah kata sandi morse. Mempelajari kode telegrafie sama dengan mempelajari bahasa baru, yaitu Bahasa Kode. Salah satu ketentuan regulasi mengenai amatir radio, International Amateur Radio Union (IARU) menyatakan bahwa seorang amatir radio harus dapatmenerima dengan telinga dan mengirim dengan tangan kode-kode morse Internasional, walaupun dengan kecepatan rendah. Salah satu yang menjadi fokus dalam penelitian ini adalah mode komunikasi dengan Continuous Wave (CW). Metode yang dipergunakan adalah mengelompokkan huruf-huruf berdasarkan huruf yang mewakili kode morsenya. Penggunaan kuesioner kepuasan dan kuesioner kecepatan untuk mengukur tingkat pemahaman anggota, dianalisis dengan statistik dasar. Dari hasil Analisis statistik dasar dapat dikatakan bahwa anggota yang mengikuti tahapan ujian tingkat nasional memiliki kemampuan yang kuat sehingga kecepatan dalam menerima materi dan kemampuan menyerap menjadi lebih cepat.
业余无线电爱好者是获得政府电子、无线电和通信许可的人。在进行交流活动时,业余无线电爱好者可以使用诸如单边乐队(SSB)、连续波(CW)、电报广播(RTTY)、无线电包、胡克31等多种形式的活动。莫尔斯电码还有另一个术语,即电报,也可以用莫尔斯电码来称呼。学习电报代码就像学习一种新的语言,一种代码语言。关于业余无线电的规定之一是,国际业余无线电Amateur radio Union (IARU)表示,业余无线电爱好者必须能够用耳朵接收和使用国际莫尔斯电码发送代码,即使是在较低的速度下。这项研究的重点是与连续波的通信模式。使用的方法是根据代表莫尔斯电码的字母对字母进行分组。使用满意问卷和速度问卷来衡量成员理解的程度,并根据基本统计进行分析。根据基本统计分析,可以肯定地说,参加国家考试阶段的成员有很强的能力,使接受材料的速度更快,吸收吸收能力也更快。