{"title":"Komunikasi Dakwah Pada Masyarakat Adat Kampung Dukuh Garut","authors":"Dede Sihabudin","doi":"10.15575/ANIDA.V19I1.5044","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"The Dukuh traditional village community is a strong community with the principle of holding ancestral traditions based on Islamic values. The purpose of this study was to describe the experiences, understandings, and meanings of the da'is in Dukuh village and to describe the effectiveness of his da'wah communication. The research method used is the phenomenology method with Harold Lasswell's communication theory which assumes 5 elements of communication. The results of this study indicate that da'i cannot impose heavy material because the majority of the livelihoods of the residents are farmers; each da'i understands that preaching must be carried out by everyone in the village of Hamlet with their respective abilities; the meaning of da'wah according to the preachers in the village of Hamlet is 5T, namely the purpose of inhaling (khaufullāh and rahmatullāh), the task of inhaling (worship), the procedure of hrup (by being obedient to Allāh, apostles and government), inhaled challenges (must be strong against trials) , and Tuntung breathes (always expresses himself to face death by worship). Da'wah in the Dukuh Customary village environment has run quite effectively because the community generally adheres to the 5T principle which has been maintained for generations. Masyarakat kampung adat Dukuh merupakan masyarakat yang teguh berprinsip memegang tradisi leluhur berasas nilai-nilai Islam. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pengalaman, pemahaman, dan pemaknaan para da’i yang ada di kampung Dukuh serta menggambarkan keefektifan komunikasi dakwahnya. Metode penelitian yang diguanakn adalah metode fenomenologi dengan teori komunikasi Harold Lasswell yang mengasumsikan 5 unsur komunikasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa da’i tidak bisa memaksakan materi yang berat karena mayoritas mata pencaharian penduduknya adalah petani; setiap da’i memahami bahwa dakwah wajib dilakukan setiap orang di kampung Dukuh dengan kemampuannya masing-masing; makna dakwah menurut para da’i di kampung Dukuh adalah 5T, yaitu Tujuan hirup(khaufullāh dan rahmatullāh), Tugas hirup (ibadah), Tata cara hrup (dengan taat kepada Allāh, rasul dan pemerintah), Tantangan hirup (harus kuat menghadapi cobaan), dan Tuntung hirup (selalu memperispkan diri untuk menghadapi kematian dengan ibadah). Dakwah di lingkungan kampung Adat Dukuh telah berjalan cukup efektif karena masyarakatnya secara umum memegang teguh prinsip 5T yang telah dijaga secara turun-temurun.","PeriodicalId":272728,"journal":{"name":"Anida (Aktualisasi Nuansa Ilmu Dakwah)","volume":"41 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-06-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Anida (Aktualisasi Nuansa Ilmu Dakwah)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15575/ANIDA.V19I1.5044","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
The Dukuh traditional village community is a strong community with the principle of holding ancestral traditions based on Islamic values. The purpose of this study was to describe the experiences, understandings, and meanings of the da'is in Dukuh village and to describe the effectiveness of his da'wah communication. The research method used is the phenomenology method with Harold Lasswell's communication theory which assumes 5 elements of communication. The results of this study indicate that da'i cannot impose heavy material because the majority of the livelihoods of the residents are farmers; each da'i understands that preaching must be carried out by everyone in the village of Hamlet with their respective abilities; the meaning of da'wah according to the preachers in the village of Hamlet is 5T, namely the purpose of inhaling (khaufullāh and rahmatullāh), the task of inhaling (worship), the procedure of hrup (by being obedient to Allāh, apostles and government), inhaled challenges (must be strong against trials) , and Tuntung breathes (always expresses himself to face death by worship). Da'wah in the Dukuh Customary village environment has run quite effectively because the community generally adheres to the 5T principle which has been maintained for generations. Masyarakat kampung adat Dukuh merupakan masyarakat yang teguh berprinsip memegang tradisi leluhur berasas nilai-nilai Islam. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pengalaman, pemahaman, dan pemaknaan para da’i yang ada di kampung Dukuh serta menggambarkan keefektifan komunikasi dakwahnya. Metode penelitian yang diguanakn adalah metode fenomenologi dengan teori komunikasi Harold Lasswell yang mengasumsikan 5 unsur komunikasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa da’i tidak bisa memaksakan materi yang berat karena mayoritas mata pencaharian penduduknya adalah petani; setiap da’i memahami bahwa dakwah wajib dilakukan setiap orang di kampung Dukuh dengan kemampuannya masing-masing; makna dakwah menurut para da’i di kampung Dukuh adalah 5T, yaitu Tujuan hirup(khaufullāh dan rahmatullāh), Tugas hirup (ibadah), Tata cara hrup (dengan taat kepada Allāh, rasul dan pemerintah), Tantangan hirup (harus kuat menghadapi cobaan), dan Tuntung hirup (selalu memperispkan diri untuk menghadapi kematian dengan ibadah). Dakwah di lingkungan kampung Adat Dukuh telah berjalan cukup efektif karena masyarakatnya secara umum memegang teguh prinsip 5T yang telah dijaga secara turun-temurun.
Dukuh传统村庄社区是一个强大的社区,其原则是根据伊斯兰价值观保持祖先的传统。本研究的目的是描述杜库村达瓦人的经验、理解和意义,以及达瓦人沟通的有效性。研究方法采用现象学方法和哈罗德·拉斯韦尔的传播理论,该理论假设了传播的5个要素。研究结果表明,由于该区居民以农民为主要生计来源,该区不能实施重物质建设;每个达伊都明白,传教必须由哈姆雷特村的每个人以各自的能力来完成;根据哈姆雷特村的传教士的说法,达瓦的意思是5T,即吸入的目的(khaufullāh和rahmatullāh)、吸入的任务(崇拜)、吸入的程序(服从Allāh、使徒和政府)、吸入的挑战(必须坚强地面对考验)和东东的呼吸(总是通过崇拜来表达自己面对死亡)。在Dukuh习惯村落环境下的Da'wah一直运行得非常有效,因为社区普遍遵守5T原则,这一原则已经代代相传。我是说,我是伊斯兰教的领袖,我是伊斯兰教的领袖,我是伊斯兰教的领袖,我是伊斯兰教的领袖,我是伊斯兰教的领袖。Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pengalaman, pemahaman, dan pemaknaan para da 'i yang ada di kampung Dukuh serta menggambarkan keefektifan komunikasi dakwahnya。方法penelitian yang diguanakan adalah方法现象学登登性komunikasi Harold laswell yang mengasumsikan 5 unsur komunikasi。Hasil penelitian ini menunjukan bahwa da 'i tidak bisa memaksakan materi yang berat karena mayoritas mata penduduknya adalah petani;setiap da 'i memahami bahwa dakwah wajib dilakukan setiap orang di kampung Dukuh dengan kemampuannya masing-masing;makna dakwah menurut para da 'i di kampung Dukuh adalah 5T, yitu Tujuan hirup(khaufullāh dan rahmatullāh), Tugas hirup(ibadah), Tata cara hirup(dengan taat kepada Allāh, rasul dan pemerintah), tantanangan hirup(harus kuat menghadapi cobaan), dan Tuntung hirup(selalu memperispkan diri untuk menghadapi kematian dengan ibadah)。Dakwah di lingkungan kampung Adat Dukuh telah berjalan cuup efektif karena masyarakatnya secara umumumegang teguh prinsip 5T yang telah dijaga secara turun-temurun。