{"title":"IDENTIFIKASI RHODAMIN B PADA KEMBANG GULA DENGAN METODE KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS","authors":"Sudewi Mukharomah Khoirunisa","doi":"10.33024/jaf.v6i1.5484","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Jajanan merupakan salah satu pilihan masyarakat untuk mendapatkan makanan dengan cepat dan praktis tanpa harus menunggu waktu yang lama, contohnya kembang gula. Kembang gula disukai karena rasanya yang manis dan warna menarik. Namun, beberapa produsen kembang gula masih menggunakan rhodamin B sebagai pewarna, padahal rhodamin B dilarang digunakan dalam makanan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tentang identifikasi pewarna rhodamin B pada kembang gula. Metode yang digunakan yaitu kromatografi lapis tipis. Prinsip metode ini yaitu pemisahan dua senyawa dengan menggunakan 2 fase , fase diam danfase gerak. Fase diam yang digunakan silika gel GF 254nm dan fase gerak yang digunakan n-butanol : Asam asetat glasial : air dengan perbandingan 40 : 10 : 24 dan masing-masing sampel dilakukan dua kali pengulangan. Sampel penelitian adalah kembang gula berwarna merah muda cerah, dua yang bermerk yang dijual di swalayan dan toko kue dan tujuh sampel yang tidak bermerk dijual di Pkor Way Halim Bandar Lampung. Hasil penelitian didapatkan kesimpulan bahwa dari kesluruhan sampel tidak mengandung rhodamin B.Kata kunci : kromatografi lapis tipis, rhodamin B, kembang gula, makanan jajanan","PeriodicalId":357600,"journal":{"name":"Jurnal Analis Farmasi","volume":"125 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-11-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Analis Farmasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33024/jaf.v6i1.5484","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Jajanan merupakan salah satu pilihan masyarakat untuk mendapatkan makanan dengan cepat dan praktis tanpa harus menunggu waktu yang lama, contohnya kembang gula. Kembang gula disukai karena rasanya yang manis dan warna menarik. Namun, beberapa produsen kembang gula masih menggunakan rhodamin B sebagai pewarna, padahal rhodamin B dilarang digunakan dalam makanan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tentang identifikasi pewarna rhodamin B pada kembang gula. Metode yang digunakan yaitu kromatografi lapis tipis. Prinsip metode ini yaitu pemisahan dua senyawa dengan menggunakan 2 fase , fase diam danfase gerak. Fase diam yang digunakan silika gel GF 254nm dan fase gerak yang digunakan n-butanol : Asam asetat glasial : air dengan perbandingan 40 : 10 : 24 dan masing-masing sampel dilakukan dua kali pengulangan. Sampel penelitian adalah kembang gula berwarna merah muda cerah, dua yang bermerk yang dijual di swalayan dan toko kue dan tujuh sampel yang tidak bermerk dijual di Pkor Way Halim Bandar Lampung. Hasil penelitian didapatkan kesimpulan bahwa dari kesluruhan sampel tidak mengandung rhodamin B.Kata kunci : kromatografi lapis tipis, rhodamin B, kembang gula, makanan jajanan