Potret Pers dan Media di Papua: Belum Hadir Memenuhi Hak Atas Informasi

Yosep Adi Prasetyo
{"title":"Potret Pers dan Media di Papua: Belum Hadir Memenuhi Hak Atas Informasi","authors":"Yosep Adi Prasetyo","doi":"10.58823/jham.v12i12.96","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Artikel ini membahas belum terpenuhinya hak atas informasi di Papua. Kondisi  tersebut  dipaparkan  diawali  dengan  penjelasan  tentang  realitas sosial masyarakat di Papua, khususnya terkait kekerasan yang terjadi baik secara sosial, politik dan juga ekonomi. Kemudian artikel ini memaparkan adanya reformasi lokal yang memiliki beberapa catatan kegagalan dan keberhasilannya sendiri. Bagian berikutnya memaparkan kondisi geografis Papua dan kendala yang dihadapi Media di Papua berdasarkan  kondisi geografis tersebut. Ketiga subtema itu dipaparkan sebagai pengantar bagi kondisi media dan pers di Papua. Pada bagian selanjutnya sejarah pers di Papua sebelum era reformasi, dilanjutkan dengan pers pada saat era reformasi juga  dijelaskan.  Problematika  Pers  di  Papua  dipaparkan  pada bagian ini termasuk ancaman bagi pers itu sendiri. Setidaknya terdapat dua ancaman yang nyata bagi kondisi pers dan media di Papua. Ancaman Eksternal dan ancaman hukum. Artikel ini juga memaparkan situasi bisnis pers yang setidaknya berkorelasi dengan isi Media di Papua yang memprihatinkan. Hal lain yang juga digambarkan dalam artikel ini adalah tantangan yang dihadapi oleh media dan pers di Papua, yaitu potensi konflik yang timbul dimasyarakat dan sulitnya membuat berita.   Kondisi lainnya yang juga terjadi adalah pembatasan akses bagi wartawan luar negeri yang juga terjadi. Tantangan – tantangan tersebut mengakibatkan media dan pers di Papua sulit bergerak dan menjalankan perannya sebagai the forth estate, lebih jauh lagi, kondisi tersebut menyebabkan hak atas informasi semakin sulit  terpenuhi    di  Papua.  Pada  akhirnya  menutup  kebebasan  pers  dan akses terhadap informasi di Papua, semakin membuat situasi Papua tidak kondusif  dan  menghambat  upaya  mengurangi  kekerasan  yang  terjadi disana.","PeriodicalId":404941,"journal":{"name":"Jurnal Hak Asasi Manusia","volume":"40 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-09-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Hak Asasi Manusia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.58823/jham.v12i12.96","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2

Abstract

Artikel ini membahas belum terpenuhinya hak atas informasi di Papua. Kondisi  tersebut  dipaparkan  diawali  dengan  penjelasan  tentang  realitas sosial masyarakat di Papua, khususnya terkait kekerasan yang terjadi baik secara sosial, politik dan juga ekonomi. Kemudian artikel ini memaparkan adanya reformasi lokal yang memiliki beberapa catatan kegagalan dan keberhasilannya sendiri. Bagian berikutnya memaparkan kondisi geografis Papua dan kendala yang dihadapi Media di Papua berdasarkan  kondisi geografis tersebut. Ketiga subtema itu dipaparkan sebagai pengantar bagi kondisi media dan pers di Papua. Pada bagian selanjutnya sejarah pers di Papua sebelum era reformasi, dilanjutkan dengan pers pada saat era reformasi juga  dijelaskan.  Problematika  Pers  di  Papua  dipaparkan  pada bagian ini termasuk ancaman bagi pers itu sendiri. Setidaknya terdapat dua ancaman yang nyata bagi kondisi pers dan media di Papua. Ancaman Eksternal dan ancaman hukum. Artikel ini juga memaparkan situasi bisnis pers yang setidaknya berkorelasi dengan isi Media di Papua yang memprihatinkan. Hal lain yang juga digambarkan dalam artikel ini adalah tantangan yang dihadapi oleh media dan pers di Papua, yaitu potensi konflik yang timbul dimasyarakat dan sulitnya membuat berita.   Kondisi lainnya yang juga terjadi adalah pembatasan akses bagi wartawan luar negeri yang juga terjadi. Tantangan – tantangan tersebut mengakibatkan media dan pers di Papua sulit bergerak dan menjalankan perannya sebagai the forth estate, lebih jauh lagi, kondisi tersebut menyebabkan hak atas informasi semakin sulit  terpenuhi    di  Papua.  Pada  akhirnya  menutup  kebebasan  pers  dan akses terhadap informasi di Papua, semakin membuat situasi Papua tidak kondusif  dan  menghambat  upaya  mengurangi  kekerasan  yang  terjadi disana.
巴布亚的新闻和媒体肖像:缺席符合信息的权利
这篇文章讨论了她在巴布亚的未受影响的信息权利。这些情况始于对巴布亚社会现实的解释,特别是对社会、政治和经济暴力的解释。然后这篇文章描述了当地的一些改革,这些改革有自己失败和成功的记录。下一节描述了巴布亚的地理状况,以及根据这些地理条件,巴布亚媒体所面临的障碍。这三个小节是对巴布亚媒体和媒体状况的介绍。在巴布亚的新闻历史的后期,在宗教改革之前,媒体一直在报道宗教改革的时代。巴布亚的媒体问题在这一节中包括对新闻本身的威胁。巴布亚的新闻和媒体状况至少受到两种明显的威胁。外部威胁和法律威胁。本文还描述了至少与巴布亚媒体内容相关的新闻业务情况。这篇文章还描述了巴布亚媒体和媒体面临的挑战,即社区冲突的潜在危险以及制作新闻的困难。另一种情况是限制外国记者的访问。挑战——这一挑战使巴布亚的媒体和媒体难以行动,也使他们作为海外传道员的角色无法发挥作用。最终关闭了新闻自由和在巴布亚获得信息,这进一步阻碍了减少那里暴力活动的努力。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信