{"title":"PEMBUATAN BIOETANOL DARI PATI UBI DENGAN PROSES HIDROLISIS ASAM","authors":"Ummi Kalsum, Heni Juniar","doi":"10.32502/jd.v2i2.1203","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Bahan bakar bioetanol (C2H5OH)adalah biofuel yang mengandung etanol dengan jenis yang sama dengan yang ditemukan pada minuman beralkohol. Pembuatan bioetanol disini adalah dengan metode hidrolisa HCl 15% dengan bahan baku pati ubi kayu. Pati tersebut akan diambil kandungan karbohidrat dan dikonversi menjadi glukosa (gula) larut dalam air. Ada tiga proses penelitian pembuatan bioetanol ini yaitu proses penghilangan lignin, proses hidrolisa yang akan membentuk alkohol dan proses pemurnian. Penelitian ini dilakukan untuk membandingkan nilai indeks bias dan berat jenis bioetanol yang didapat dengan nilai indeks bias dan berat jenis bioetanol sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada kenaikan nilai indeks bias dan berat jenis bioetanol yang didapat antara kurun waktu 25 sampai dengan 120 menit dengan variabel volume HCl 15% yang digunakan yaitu 25 sampai dengan 45 ml. Dan nilai maksimum indeks bias yang didapat adalah 1,3561 dengan waktu hidrolisa selama 50 menit dan volume HCl yang digunakan sebanyak 45 ml. Sedangkan nilai maksimum berat jeni bioetanol yang didapat adalah 1,1011 dengan waktu hidrolisa selama 25 menit dan volume HCl sebanyak 25 ml.","PeriodicalId":403093,"journal":{"name":"Jurnal Distilasi","volume":"86 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-11-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Distilasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32502/jd.v2i2.1203","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Bahan bakar bioetanol (C2H5OH)adalah biofuel yang mengandung etanol dengan jenis yang sama dengan yang ditemukan pada minuman beralkohol. Pembuatan bioetanol disini adalah dengan metode hidrolisa HCl 15% dengan bahan baku pati ubi kayu. Pati tersebut akan diambil kandungan karbohidrat dan dikonversi menjadi glukosa (gula) larut dalam air. Ada tiga proses penelitian pembuatan bioetanol ini yaitu proses penghilangan lignin, proses hidrolisa yang akan membentuk alkohol dan proses pemurnian. Penelitian ini dilakukan untuk membandingkan nilai indeks bias dan berat jenis bioetanol yang didapat dengan nilai indeks bias dan berat jenis bioetanol sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada kenaikan nilai indeks bias dan berat jenis bioetanol yang didapat antara kurun waktu 25 sampai dengan 120 menit dengan variabel volume HCl 15% yang digunakan yaitu 25 sampai dengan 45 ml. Dan nilai maksimum indeks bias yang didapat adalah 1,3561 dengan waktu hidrolisa selama 50 menit dan volume HCl yang digunakan sebanyak 45 ml. Sedangkan nilai maksimum berat jeni bioetanol yang didapat adalah 1,1011 dengan waktu hidrolisa selama 25 menit dan volume HCl sebanyak 25 ml.