{"title":"Usulan Perbaikan Tata Letak Fasilitas dan Rancangan Ruang Pengeringan Kulit di CV. Birali Jaya","authors":"Alpidsyah Putra, Doddy Chandrahadinata","doi":"10.33364/kalibrasi/v.17-1.693","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini membahas tentang tata letak fasilitas dan alur proses produksi pada sebuah perusahaan pembuatan krecek yaitu CV. Birali Jaya, yang berlokasi di Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat rancangan perencanaan tata letak fasilitas baru di perusahaan tersebut. Perusahaan ini termasuk salah satu industri pembuatan krecek yang memiliki kapasitas produksi cukup tinggi, namun hal tersebut tidak terlepas dari berbagai macam permasalahan yang muncul pada saat pelaksanaan proses produksinya, mulai dari tata letak produksi yang tidak beraturan, jarak antar tempat produksi yang berjauhan, hingga hasil proses produksi yang tidak optimal yang disebabkan kurang maksimalnya proses pengeringan. Berdasarkan permasalahan tersebut maka perlu dilakukan perbaikan tata letak fasilitas dan perubahan proses produksi agar tidak menimbulkan kerugian pada perusahaan akibat dari permasalahan-permasalahan yang ada. Perbaikan dilakukan dengan berbagai tahapan, mulai dari pembuatan PPO, menghitung routing sheet, menentukan luas lantai, menghitung OMH, menentukan Tabel Skala Prioritas (TSP), membuat ARD, menentukan ARC, membuat AAD dan langkah terakhir adalah membuat rancangan tata letak baru dan perbaikan alur proses produksi yang disajikan dalam sebuah template. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini yaitu usulan perbaikan tata letak fasilitas baru yang ditambah dengan pembuatan ruang pengeringan kulit beserta biaya dalam pembuatannya. Tata letak yang baru memiliki perbedaan dengan tata letak yang sebelumnya. Perbedaannya yaitu terletak pada waktu proses produksi, jumlah tenaga kerja, jumlah kapasitas produksi, aliran bahan hingga penambahan proses produksi.","PeriodicalId":282570,"journal":{"name":"Jurnal Kalibrasi","volume":"210 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-06-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kalibrasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33364/kalibrasi/v.17-1.693","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini membahas tentang tata letak fasilitas dan alur proses produksi pada sebuah perusahaan pembuatan krecek yaitu CV. Birali Jaya, yang berlokasi di Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat rancangan perencanaan tata letak fasilitas baru di perusahaan tersebut. Perusahaan ini termasuk salah satu industri pembuatan krecek yang memiliki kapasitas produksi cukup tinggi, namun hal tersebut tidak terlepas dari berbagai macam permasalahan yang muncul pada saat pelaksanaan proses produksinya, mulai dari tata letak produksi yang tidak beraturan, jarak antar tempat produksi yang berjauhan, hingga hasil proses produksi yang tidak optimal yang disebabkan kurang maksimalnya proses pengeringan. Berdasarkan permasalahan tersebut maka perlu dilakukan perbaikan tata letak fasilitas dan perubahan proses produksi agar tidak menimbulkan kerugian pada perusahaan akibat dari permasalahan-permasalahan yang ada. Perbaikan dilakukan dengan berbagai tahapan, mulai dari pembuatan PPO, menghitung routing sheet, menentukan luas lantai, menghitung OMH, menentukan Tabel Skala Prioritas (TSP), membuat ARD, menentukan ARC, membuat AAD dan langkah terakhir adalah membuat rancangan tata letak baru dan perbaikan alur proses produksi yang disajikan dalam sebuah template. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini yaitu usulan perbaikan tata letak fasilitas baru yang ditambah dengan pembuatan ruang pengeringan kulit beserta biaya dalam pembuatannya. Tata letak yang baru memiliki perbedaan dengan tata letak yang sebelumnya. Perbedaannya yaitu terletak pada waktu proses produksi, jumlah tenaga kerja, jumlah kapasitas produksi, aliran bahan hingga penambahan proses produksi.