{"title":"Perilaku Konsumsi Penggemar: Studi Etnografi Komunitas Magic The Gathering Yogyakarta","authors":"J. Wahyuono","doi":"10.20473/medkom.v2i2.30945","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Permainan Magic:The Gathering (M:TG) merupakan permainan kartu populer yang dibuat Richard Garfield dirilis oleh Wizard of The Coast. Dari periode tahun 2008 hingga 2016, M:TG telah memproduksi lebih dari dua miliar kartu dansaat ini, M:TG sudah memiliki 35 juta pemain aktif yang tersebar di 70 negara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran perilaku konsumsi permainan M:TG di kalangan pemain di Indonesia, khususnya di Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode etnografi komunikasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa setiap pemain memiliki pemaknaan masing-masing dalam memahami perilaku konsumsi M:TG. Dari keempat subjek penelitian, Widi sebagai desainer game memahami M:TG sebagai arena mempelajari sistem gim dan memungkinkannya untuk berkreasi dengan sistem, Tandyo memahami M:TG sebagai permainan kartu yang kompleks dan memungkinkannya untuk menyusun kartu mengikuti seniman/artis M:TG indonesia, Rama memahami M:TG sebagai permainan kartu yang bervariasi dan kompetitif dan memungkinkannya untuk menyusun deck yang kompetitif, Tasigur memahami M:TG sebagai arena mengembangkan teks bagi pemain dan memungkinkannya untuk mengembangkan cerita berdasarkan pemahamannya sendiri, berdasarkan pada susunan kartu M:TG. Namun semua pemain menyepakati bahwa aktivitas konsumsi M:TG ini merupakan usaha untuk memperluas jaringan pertemanan. Selain itu, di tengah digitalisasi permainan M:TG dan kondisi pandemi, setiap pemain juga menyepakati bahwa pengalaman bermain M:TG secara fisik ini tidak dapat digantikan sepenuhnya oleh permainan secara online atau digital.","PeriodicalId":141813,"journal":{"name":"Jurnal Media dan Komunikasi","volume":"81 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Media dan Komunikasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20473/medkom.v2i2.30945","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Permainan Magic:The Gathering (M:TG) merupakan permainan kartu populer yang dibuat Richard Garfield dirilis oleh Wizard of The Coast. Dari periode tahun 2008 hingga 2016, M:TG telah memproduksi lebih dari dua miliar kartu dansaat ini, M:TG sudah memiliki 35 juta pemain aktif yang tersebar di 70 negara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran perilaku konsumsi permainan M:TG di kalangan pemain di Indonesia, khususnya di Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode etnografi komunikasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa setiap pemain memiliki pemaknaan masing-masing dalam memahami perilaku konsumsi M:TG. Dari keempat subjek penelitian, Widi sebagai desainer game memahami M:TG sebagai arena mempelajari sistem gim dan memungkinkannya untuk berkreasi dengan sistem, Tandyo memahami M:TG sebagai permainan kartu yang kompleks dan memungkinkannya untuk menyusun kartu mengikuti seniman/artis M:TG indonesia, Rama memahami M:TG sebagai permainan kartu yang bervariasi dan kompetitif dan memungkinkannya untuk menyusun deck yang kompetitif, Tasigur memahami M:TG sebagai arena mengembangkan teks bagi pemain dan memungkinkannya untuk mengembangkan cerita berdasarkan pemahamannya sendiri, berdasarkan pada susunan kartu M:TG. Namun semua pemain menyepakati bahwa aktivitas konsumsi M:TG ini merupakan usaha untuk memperluas jaringan pertemanan. Selain itu, di tengah digitalisasi permainan M:TG dan kondisi pandemi, setiap pemain juga menyepakati bahwa pengalaman bermain M:TG secara fisik ini tidak dapat digantikan sepenuhnya oleh permainan secara online atau digital.