Faktor Pemasaran Dalam Pengelolaan UMKM di Tengah Pandemi Covid-19

Citra Eliyani, Syamruddin Syamruddin, I. Putranto
{"title":"Faktor Pemasaran Dalam Pengelolaan UMKM di Tengah Pandemi Covid-19","authors":"Citra Eliyani, Syamruddin Syamruddin, I. Putranto","doi":"10.33753/madani.v4i2.177","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"This research aims to find out the development of UMKM in South Tangerang City, and to find out marketing factors in the management of UMKM in South Tangerang City during the Covid-19 pandemic. This research method is qualitative. The research was conducted on UMKM in South Tangerang City. Determination of informants as selected data sources using purposive sampling techniques. Data collection uses observation, interview and documentation techniques. The validity of data is obtained through credibility, transferability, dependability, and confirmatory. Qualitative data analysis: data reduction, data exposure, and conclusion withdrawal. The results showed that: 1) The number of UMKM in South Tangerang City in 2020 amounted to 90,128, with details: Pamulang District as many as 17,919, Ciputat District as many as 13,508, East Ciputat District as many as 12,838, Pondok Aren District as many as 17,944, Serpong District as many as 12,607, North Serpong District as many as 9,511, and Setu District as many as 5,801. UMKMs are divided into various types: accommodation, accessories, expeditions, electronics, pharmaceuticals, fashion, furniture, other services, hp counters, creative, culinary, automotive, care/ health, fisheries, agriculture, vegetables / fruit, grocery stores, and transportation. 2) Marketing carried out by UMKM in South Tangerang City during the Covid-19 pandemic is: in terms of products, in addition to new product offerings, innovations are also made to existing products so that they are more attractive to consumers; in terms of price, many UMKM managers make adjustments; in terms of promotion, in addition to the provision of discounts, promotions are done by word of mouth, networking the UMKM community as well as online; From the side of the place, from the side of the place, the sales system carried out during the Covid-19 Pandemic is more limited, UMKM managers use more means through the online system. Concluded that in the face of the Covid-19 pandemic, it is necessary to use appropriate marketing strategies, one of which is through online media. \nAbstrak \nPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan UMKM di Kota Tangerang Selatan, dan untuk mengetahui faktor pemasaran dalam pengelolaan UMKM di Kota Tangerang Selatan selama masa pandemi Covid-19. Metode penelitian ini adalah kualitatif. Penelitian dilakukan terhadap pelaku UMKM di Kota Tangerang Selatan. Penetapan informan sebagai sumber data yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Keabsahan data diperoleh melalui credibility, transferability, dependability, dan confirmatory. Analisis data kualitatif: reduksi data, paparan data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Jumlah UMKM di Kota Tangerang Selatan pada tahun 2020 berjumlah 90.128, dengan rincian: Kecamatan Pamulang sebanyak 17.919, Kecamatan Ciputat sebanyak 13.508, Kecamatan Ciputat Timur sebanyak 12.838, Kecamatan Pondok Aren sebanyak 17.944, Kecamatan Serpong sebanyak 12.607, Kecamatan Serpong Utara sebanyak 9.511, dan Kecamatan Setu sebanyak 5.801. UMKM tersbut terbagi ke dalam berbagai jenis: akomodasi, aksesoris, ekspedisi, elektronik, farmasi, fashion, furniture, jasa lainnya, konter hp, kreatif, kuliner, otomotif, perawatan/kesehatan, perikanan, pertanian, sayuran/buah, toko sembako, dan transportasi. 2) Pemasaran yang dilakukan oleh UMKM di Kota Tangerang Selatan selama masa pandemi Covid-19 yaitu: dari sisi produk, selain penawaran produk baru, dilakukan pula inovasi terhadap produk yang sudah ada sehingga lebih menarik konsumen; dari sisi harga, banyak pengelola UMKM yang melakukan penyesuaian; dari sisi promosi, selain pemberian diskon, promosi dilakukan melalui mulut ke mulut, networking komunitas UMKM serta secara online; dari sisi tempat, dari sisi tempat, sistem penjualan yang dilakukan selama Pandemi Covid-19 lebih bersifat terbatas, pengelola UMKM lebih banyak menggunakan sarana melalui sistem online. Simpulan bahwa dalam menghadapi pandemi Covid-19 seperti saat ini maka perlu digunakan strategi pemasaran yag tepat, salah satunya melalui media online. \nKata Kunci: Covid-19, Pemasaran, Pengelolaan UMKM","PeriodicalId":205542,"journal":{"name":"Jurnal Madani: Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Humaniora","volume":"41 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-09-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Madani: Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Humaniora","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33753/madani.v4i2.177","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3

Abstract

This research aims to find out the development of UMKM in South Tangerang City, and to find out marketing factors in the management of UMKM in South Tangerang City during the Covid-19 pandemic. This research method is qualitative. The research was conducted on UMKM in South Tangerang City. Determination of informants as selected data sources using purposive sampling techniques. Data collection uses observation, interview and documentation techniques. The validity of data is obtained through credibility, transferability, dependability, and confirmatory. Qualitative data analysis: data reduction, data exposure, and conclusion withdrawal. The results showed that: 1) The number of UMKM in South Tangerang City in 2020 amounted to 90,128, with details: Pamulang District as many as 17,919, Ciputat District as many as 13,508, East Ciputat District as many as 12,838, Pondok Aren District as many as 17,944, Serpong District as many as 12,607, North Serpong District as many as 9,511, and Setu District as many as 5,801. UMKMs are divided into various types: accommodation, accessories, expeditions, electronics, pharmaceuticals, fashion, furniture, other services, hp counters, creative, culinary, automotive, care/ health, fisheries, agriculture, vegetables / fruit, grocery stores, and transportation. 2) Marketing carried out by UMKM in South Tangerang City during the Covid-19 pandemic is: in terms of products, in addition to new product offerings, innovations are also made to existing products so that they are more attractive to consumers; in terms of price, many UMKM managers make adjustments; in terms of promotion, in addition to the provision of discounts, promotions are done by word of mouth, networking the UMKM community as well as online; From the side of the place, from the side of the place, the sales system carried out during the Covid-19 Pandemic is more limited, UMKM managers use more means through the online system. Concluded that in the face of the Covid-19 pandemic, it is necessary to use appropriate marketing strategies, one of which is through online media. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan UMKM di Kota Tangerang Selatan, dan untuk mengetahui faktor pemasaran dalam pengelolaan UMKM di Kota Tangerang Selatan selama masa pandemi Covid-19. Metode penelitian ini adalah kualitatif. Penelitian dilakukan terhadap pelaku UMKM di Kota Tangerang Selatan. Penetapan informan sebagai sumber data yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Keabsahan data diperoleh melalui credibility, transferability, dependability, dan confirmatory. Analisis data kualitatif: reduksi data, paparan data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Jumlah UMKM di Kota Tangerang Selatan pada tahun 2020 berjumlah 90.128, dengan rincian: Kecamatan Pamulang sebanyak 17.919, Kecamatan Ciputat sebanyak 13.508, Kecamatan Ciputat Timur sebanyak 12.838, Kecamatan Pondok Aren sebanyak 17.944, Kecamatan Serpong sebanyak 12.607, Kecamatan Serpong Utara sebanyak 9.511, dan Kecamatan Setu sebanyak 5.801. UMKM tersbut terbagi ke dalam berbagai jenis: akomodasi, aksesoris, ekspedisi, elektronik, farmasi, fashion, furniture, jasa lainnya, konter hp, kreatif, kuliner, otomotif, perawatan/kesehatan, perikanan, pertanian, sayuran/buah, toko sembako, dan transportasi. 2) Pemasaran yang dilakukan oleh UMKM di Kota Tangerang Selatan selama masa pandemi Covid-19 yaitu: dari sisi produk, selain penawaran produk baru, dilakukan pula inovasi terhadap produk yang sudah ada sehingga lebih menarik konsumen; dari sisi harga, banyak pengelola UMKM yang melakukan penyesuaian; dari sisi promosi, selain pemberian diskon, promosi dilakukan melalui mulut ke mulut, networking komunitas UMKM serta secara online; dari sisi tempat, dari sisi tempat, sistem penjualan yang dilakukan selama Pandemi Covid-19 lebih bersifat terbatas, pengelola UMKM lebih banyak menggunakan sarana melalui sistem online. Simpulan bahwa dalam menghadapi pandemi Covid-19 seperti saat ini maka perlu digunakan strategi pemasaran yag tepat, salah satunya melalui media online. Kata Kunci: Covid-19, Pemasaran, Pengelolaan UMKM
在Covid-19大流行期间,UMKM管理的营销因素
本研究旨在了解南坦格朗市UMKM的发展情况,并找出新冠肺炎大流行期间南坦格朗市UMKM管理中的市场因素。这种研究方法是定性的。研究是在南坦格朗市的UMKM进行的。使用有目的抽样技术确定作为选定数据源的举报人。数据收集使用观察、访谈和文件技术。数据的有效性是通过可信性、可转移性、可靠性和可确认性来获得的。定性数据分析:数据还原、数据曝光、结论撤回。结果显示:1)2020年,丹格朗市南部的UMKM人数为90128人,其中帕木朗区为17919人,雪蓬区为13508人,东雪蓬区为12838人,本德仁区为17944人,雪蓬区为12607人,雪蓬北区为9511人,雪杜区为5801人。umkm分为多种类型:住宿、配件、探险、电子、制药、时尚、家具、其他服务、惠普柜台、创意、烹饪、汽车、护理/健康、渔业、农业、蔬菜/水果、杂货店和运输。2)新冠疫情期间,UMKM在南坦格朗市开展的营销是:在产品方面,除了推出新产品外,还对现有产品进行创新,使其对消费者更具吸引力;在价格方面,许多UMKM管理人员进行了调整;在推广方面,除了提供折扣外,还通过口碑、UMKM社区网络以及在线进行推广;从地方的角度来看,从地方的角度来看,新冠疫情期间开展的销售系统更加有限,UMKM管理人员更多地通过在线系统使用手段。结论:面对新冠肺炎大流行,有必要采取适当的营销策略,其中之一就是通过网络媒体。【摘要】在新冠肺炎疫情爆发前,马来西亚人民对新冠肺炎疫情进行了调查,并对新冠肺炎疫情进行了调查。方法penelitian的翻译结果:我是马来西亚人民,我是马来西亚人民。日本情报人员sebagai数量数据yang dipilih menggunakan技术有目的抽样。彭普兰数据,孟古纳克技术观测,瓦万卡拉和文献。Keabsahan数据具有可信度、可转移性、可靠性、可验证性。分析数据定性:reduksi数据,paparan数据,dan penarikan kespulan。Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Jumlah UMKM di Kota Tangerang Selatan pada tahun 2020 berjumlah 90.128, dengan rincian: Kecamatan Pamulang sebanyak 17.919, Kecamatan Ciputat sebanyak 13.508, Kecamatan Ciputat Timur sebanyak 12.838, Kecamatan Pondok Aren sebanyak 17.944, Kecamatan Serpong sebanyak 12.607, Kecamatan Serpong Utara sebanyak 9.511, dan Kecamatan sebanyak 5.801。UMKM的术语包括:akomodasi、aksesoris、ekspedisi、电子、farmasi、fashion、furniture、jasa lainnya、konter hp、kreatif、kuliner、otomotif、perawatan/kesehatan、perikanan、pertanian、sayuran/buah、toko sembako、dan transportasi。(2)我国新冠肺炎疫情防控工作进展情况:我国新冠肺炎疫情防控工作进展情况,我国新冠肺炎疫情防控工作进展情况,我国新冠肺炎疫情防控工作进展情况;达里·塞西·哈尔加,banyak pengelola UMKM yang melakukan penyesuaian;达西西推广,selain pemberian diskon, promosi dilakukan melalui mulut ke mulut,联网社区UMKM serta secara在线;新冠肺炎新冠肺炎疫情监测系统在线监测。新冠肺炎疫情防控工作正在进行中,新冠肺炎疫情防控工作正在进行中,新冠肺炎疫情防控工作正在进行中。Kata Kunci: Covid-19, Pemasaran, Pengelolaan UMKM
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信