Dharwati P. Sari, B. S. Salasa, N. Kholifah, Hani Frisca, Deltaven Yoma
{"title":"KAJIAN PENGARUH DAMPAK RENCANA KENAIKAN TARIF JALAN DAN FASILITAS TOL TERHADAP PENGGUNA JALAN TOM BALSAM (BALIKAPAPAN-SAMARINDA)","authors":"Dharwati P. Sari, B. S. Salasa, N. Kholifah, Hani Frisca, Deltaven Yoma","doi":"10.55334/jtam.v3i2.302","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Jalan tol merupakan jalan bebas hambatan yang menjadi salah satu alternatif dari masalah kemacetan. Selain itu adanya jalan tol sangat membantu pengendara untuk mempersingkat jarak tempuh perjalanan, dan kenyamanan pengguna. Jalan Tol Balsam (Balikpapan-Samarinda) ini hadir untuk mendukung kawasan industri berbasis kelapa sawit, batu bara, migas, dan pertanian di dua kota. Saat ini jalan tol Balsam memlliki Panjang 97,27 km dan terdiri dari lima seksi,dua lajur dalam setiap jalur dan kecepatan minimal 60 km/jam dan maksimal 80 km/jam. Akan tetapi dengan harga yang ditentukan untuk kendaraan type 1 dianggap konsumen mahal, maka dari itu perlu dilakukan kajian tarif jalan tol Balsam untuk perencanaan kenaikan tarif tol. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah pengambilan sampel dari survey lapangan yang akan melibatkan 120 responden untuk mengisi kuesioner penelitian dengan kriteria responden yaitu yang sudah pernah menggunakan jalan tol Balsam dengan cara purposive sampling dengan tujuan membuat gambaran yang sistematis dan akurat mengenai fakta-fakta di lapangan. \nHasil penelitian Tarif tol dan fasilitas tol memliki hubungan dan pengaruh cukup positif dan signifikan terhadap pengguna jalan tol Basam. Hasil perhitungan terhadap persepsi masyarakat terkait dengan tarif tol jalan yang saat ini ditetapkan sebanyak 71% menyatakan tarif masih mahal.","PeriodicalId":351047,"journal":{"name":"Jurnal Teknik AMATA","volume":"94 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Teknik AMATA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.55334/jtam.v3i2.302","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Jalan tol merupakan jalan bebas hambatan yang menjadi salah satu alternatif dari masalah kemacetan. Selain itu adanya jalan tol sangat membantu pengendara untuk mempersingkat jarak tempuh perjalanan, dan kenyamanan pengguna. Jalan Tol Balsam (Balikpapan-Samarinda) ini hadir untuk mendukung kawasan industri berbasis kelapa sawit, batu bara, migas, dan pertanian di dua kota. Saat ini jalan tol Balsam memlliki Panjang 97,27 km dan terdiri dari lima seksi,dua lajur dalam setiap jalur dan kecepatan minimal 60 km/jam dan maksimal 80 km/jam. Akan tetapi dengan harga yang ditentukan untuk kendaraan type 1 dianggap konsumen mahal, maka dari itu perlu dilakukan kajian tarif jalan tol Balsam untuk perencanaan kenaikan tarif tol. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah pengambilan sampel dari survey lapangan yang akan melibatkan 120 responden untuk mengisi kuesioner penelitian dengan kriteria responden yaitu yang sudah pernah menggunakan jalan tol Balsam dengan cara purposive sampling dengan tujuan membuat gambaran yang sistematis dan akurat mengenai fakta-fakta di lapangan.
Hasil penelitian Tarif tol dan fasilitas tol memliki hubungan dan pengaruh cukup positif dan signifikan terhadap pengguna jalan tol Basam. Hasil perhitungan terhadap persepsi masyarakat terkait dengan tarif tol jalan yang saat ini ditetapkan sebanyak 71% menyatakan tarif masih mahal.