POTENSI PENGEMBANGAN MASOYI (Cryptocarya massoy (Oken) Kosterm) DI WILAYAH UPTD KPH UNIT V BOALEMO BERDASARKAN KESIAPAN MASYARAKAT DAN TINGKAT KESESUAIAN LAHAN

Irma Yeny, Budi Hadi Narendra, Hani Siti Nuroniah
{"title":"POTENSI PENGEMBANGAN MASOYI (Cryptocarya massoy (Oken) Kosterm) DI WILAYAH UPTD KPH UNIT V BOALEMO BERDASARKAN KESIAPAN MASYARAKAT DAN TINGKAT KESESUAIAN LAHAN","authors":"Irma Yeny, Budi Hadi Narendra, Hani Siti Nuroniah","doi":"10.20886/jpht.2018.15.2.125-145","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRACT Plantations development in KPH UPTD Boalemo Unit V area should be supported by community readiness and land suitability. This study analyzed the potential of masoyi plantations in the UPTD KPH Boalemo Gorontalo Unit V based on community readiness and land suitability. The level of community readiness was measured through in-depth interviews with key informants. Land suitability analysis was carried out using species matching method on the plant growth requirements of masoyi. Land characteristics were obtained from secondary data, direct field measurements, and soil analysis. The results showed: 1) community readiness is at level seven to nine; Ayuhulalo Village, Bendungan Village, Botumoito Village, and Rumbia Village have the highest community readiness, 2) land suitability is divided into: suitable 15.93%, moderately suitable 53.82%, and 24% unsuitable, 3) an area of 22,644 ha have the potential for development of masoyi plantation because it has a high level of community readiness and land suitabiliy level at moderately suitable, 4) an area of 7,041 ha is a priority area for the development of masoyi because it has a high level of community readiness and land suitability class at suitable, 5) Bendungan Village and Butomoito Village have the best community readiness and land suitability, 6) production forest area is dominated by marginally suitable land; land improvement/ manipulation is needed towards the limiting factors to support successful planting. Key words: Masoyi, land suitability, growing requirements, plantations ABSTRAK Upaya pengembangan hutan tanaman di wilayah UPTD KPH Unit V Boalemo perlu didukung kesiapan masyarakat dan kesesuaian lahan. Penelitian ini menganalisis potensi pengembangan masoyi di wilayah UPTD KPH Unit V Boalemo Gorontalo berdasarkan kesiapan masyarakat dan kesesuaian lahannya. Tingkat kesiapan masyarakat diukur melalui wawancara mendalam terhadap tokoh-tokoh kunci. Analisis kesesuaian lahan dilakukan menggunakan metode pencocokan ( species matching ) terhadap persyaratan tumbuh tanaman masoyi. Karakteristik lahan diperoleh melalui pengumpulan data sekunder, pengukuran langsung di lapangan, dan analisis tanah di laboratorium. Hasil penelitian menunjukkan: 1) kesiapan masyarakat berada pada level tujuh sampai dengan sembilan; empat desa yaitu Desa Ayuhulalo, Desa Bendungan, Desa Botumoito, dan Desa Rumbia memiliki kesiapan lahan level sembilan (rasa memiliki di tingkat masyarakat tinggi), 2) kesesuaian lahan terdiri atas 15,93% sesuai, 53,82% agak sesuai, dan 30,24% tidak sesuai, 3) wilayah dengan luas 22.644 ha berpeluang bagi pengembangan masoyi karena memiliki tingkat kesiapan masyarakat yang tinggi (level 7 sampai 9) dan memiliki kelas kesesuaian agak sesuai, 4) wilayah dengan luas 7.041 ha merupakan lahan prioritas bagi pengembangan masoyi karena memiliki tingkat kesiapan masyarakat tinggi (level 7 sampai 9) dan memiliki kelas kesesuaian lahan sesuai, 5) desa dengan tingkat kesiapan masyarakat terbaik dan kesesuaian lahan pada kriteria sesuai adalah Desa Bendungan dan Desa Butomoito, 6) kawasan hutan produksi didominasi tingkat kesesuaian lahan agak sesuai sehingga perlu adanya perbaikan/manipulasi lahan terhadap faktor pembatas guna mendukung keberhasilan penanaman. Kata kunci: Masoyi, kesesuaian lahan, persyaratan tumbuh, hutan tanaman","PeriodicalId":103667,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian Hutan Tanaman","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Penelitian Hutan Tanaman","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20886/jpht.2018.15.2.125-145","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2

Abstract

ABSTRACT Plantations development in KPH UPTD Boalemo Unit V area should be supported by community readiness and land suitability. This study analyzed the potential of masoyi plantations in the UPTD KPH Boalemo Gorontalo Unit V based on community readiness and land suitability. The level of community readiness was measured through in-depth interviews with key informants. Land suitability analysis was carried out using species matching method on the plant growth requirements of masoyi. Land characteristics were obtained from secondary data, direct field measurements, and soil analysis. The results showed: 1) community readiness is at level seven to nine; Ayuhulalo Village, Bendungan Village, Botumoito Village, and Rumbia Village have the highest community readiness, 2) land suitability is divided into: suitable 15.93%, moderately suitable 53.82%, and 24% unsuitable, 3) an area of 22,644 ha have the potential for development of masoyi plantation because it has a high level of community readiness and land suitabiliy level at moderately suitable, 4) an area of 7,041 ha is a priority area for the development of masoyi because it has a high level of community readiness and land suitability class at suitable, 5) Bendungan Village and Butomoito Village have the best community readiness and land suitability, 6) production forest area is dominated by marginally suitable land; land improvement/ manipulation is needed towards the limiting factors to support successful planting. Key words: Masoyi, land suitability, growing requirements, plantations ABSTRAK Upaya pengembangan hutan tanaman di wilayah UPTD KPH Unit V Boalemo perlu didukung kesiapan masyarakat dan kesesuaian lahan. Penelitian ini menganalisis potensi pengembangan masoyi di wilayah UPTD KPH Unit V Boalemo Gorontalo berdasarkan kesiapan masyarakat dan kesesuaian lahannya. Tingkat kesiapan masyarakat diukur melalui wawancara mendalam terhadap tokoh-tokoh kunci. Analisis kesesuaian lahan dilakukan menggunakan metode pencocokan ( species matching ) terhadap persyaratan tumbuh tanaman masoyi. Karakteristik lahan diperoleh melalui pengumpulan data sekunder, pengukuran langsung di lapangan, dan analisis tanah di laboratorium. Hasil penelitian menunjukkan: 1) kesiapan masyarakat berada pada level tujuh sampai dengan sembilan; empat desa yaitu Desa Ayuhulalo, Desa Bendungan, Desa Botumoito, dan Desa Rumbia memiliki kesiapan lahan level sembilan (rasa memiliki di tingkat masyarakat tinggi), 2) kesesuaian lahan terdiri atas 15,93% sesuai, 53,82% agak sesuai, dan 30,24% tidak sesuai, 3) wilayah dengan luas 22.644 ha berpeluang bagi pengembangan masoyi karena memiliki tingkat kesiapan masyarakat yang tinggi (level 7 sampai 9) dan memiliki kelas kesesuaian agak sesuai, 4) wilayah dengan luas 7.041 ha merupakan lahan prioritas bagi pengembangan masoyi karena memiliki tingkat kesiapan masyarakat tinggi (level 7 sampai 9) dan memiliki kelas kesesuaian lahan sesuai, 5) desa dengan tingkat kesiapan masyarakat terbaik dan kesesuaian lahan pada kriteria sesuai adalah Desa Bendungan dan Desa Butomoito, 6) kawasan hutan produksi didominasi tingkat kesesuaian lahan agak sesuai sehingga perlu adanya perbaikan/manipulasi lahan terhadap faktor pembatas guna mendukung keberhasilan penanaman. Kata kunci: Masoyi, kesesuaian lahan, persyaratan tumbuh, hutan tanaman
KPH UPTD Boalemo单元V区域的人工林发展应得到社区准备和土地适宜性的支持。本研究基于社区准备和土地适宜性分析了UPTD KPH Boalemo Gorontalo第五单元马索伊人工林的潜力。社区准备水平是通过与关键线人的深度访谈来衡量的。采用物种匹配法对马索伊的植物生长需求进行了土地适宜性分析。土地特征通过二次数据、直接实地测量和土壤分析获得。结果表明:1)社区准备程度为7 ~ 9级;Ayuhulalo村、Bendungan村、Botumoito村和Rumbia村的社区准备度最高,土地适合度分为:适宜15.93%,中等适宜53.82%,不适宜24%,3)22,644 ha具有发展马索依人工林的潜力,其群落准备度和土地适宜性等级均为中等适宜;4)7041 ha为马索依人工林优先发展区域,其群落准备度和土地适宜性等级均为适宜;(5)本顿干村和布托莫伊托村的社区准备度和土地适宜性最高;(6)生产性林地以边际适宜用地为主;为了支持成功种植,需要对限制因素进行土地改良/管理。关键词:马索依,土地适宜性,生长需求,人工林Penelitian ini menganalis潜能pengembangan masoyi di wilayah UPTD KPH Unit V Boalemo Gorontalo berdasarkan kesiapan masyarakat和kesesuaian lahannya。Tingkat kesiapan masyarakat diukur melalui wawancara mendalam terhadap tokoh-tokoh kunci。分析新疆lahan dilakukan menggunakan metode pencocokan(物种匹配)terhadap persyaratan tumbuh tanaman masoyi。企鹅的数据采集,企鹅的数据采集,分析,实验室。Hasil penelitian menunjukkan: 1) kesiapan masyarakat berada pada level tujuh sampai dengan sembilan;1 . desa yaitu desa Ayuhulalo, desa Bendungan, desa Botumoito, dan desa Rumbia memiliki kesiapan lahan level sembilan (rasa memiliki di tingkat masyarakat tinggi), 2. kesasuki lahanterdiri atas 15,93% sesuai, 53,82% agak sesuai, 30,24% tidak sesuai, 3 . wilayah dengan luas 22.644 . berpeluang bagi pengembangan masoyi karena memiliki tingkat kesiapan masyarakat yang tinggi(7级sampai 9), dan memiliki kelas kesiakan akakan agak sesuai,(4)在此基础上,建立了一种新的研究方法,即在此基础上,建立了一种新的研究方法,即在此基础上,建立了一种新的研究方法,即在此基础上建立一种新的研究方法。kawasan hutan productksi didominasi tingkat kesesuaian lahan agak sesuaiseingga perlu adanya perbaikan/manipulasi lahanterhadap factor for pembatas guna mendukung keberhasilan penanaman。Kata kunci: Masoyi, kesesuaian lahan, persyaratan tumbuh, hutan tanaman
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信