Evaluasi Pendidikan Agama Islam Multidisipliner

D. Darodjat
{"title":"Evaluasi Pendidikan Agama Islam Multidisipliner","authors":"D. Darodjat","doi":"10.30595/pssh.v9i.746","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Terjadinya revolusi industri 4.0 telah membawa banyak perubahan dalam semua segi-segi kehidupan, termasuk di dalamnya dalam pendidikan Islam. Di mana dalam revolusi industri tersebut banyak menghadirkan misalnya superkomputer dan kecerdasan buatan. Maka, mau tidak mau pendidikan sebagai center excellent harus mampu memfasilitasi lahirnya generasi yang memiliki critical thinking, kemampuan pemecahan masalah yang semakin kompleks, kemampuan literacy komunikasi dan kolaborasi, dan keterampilan berpikir lainnya yang capable dengan era revolusi industri 5.0 (Paschek et al., 2019; Rahmat, 2019; Rohmatika, 2019). Secara axiology, banyak terjadi perubahan pada tata nilai dan moralitas di tengah masyarakat, sementara nilai-nilai moralitas baru tersebut tidak sesuai dengan pandangan dan jiwa bangsa. Dalam konteks ini, pendidikan menjadi sangat urgent bagi proses pelestarian nilai dan penyelamatan generasi muda bangsa, yang memiliki kemampuan fisik, pengembangan spiritual dan akhlak yang tidak mengalami erosi dan dehumanisasi akibat revolusi industri tersebut. Sangat diperlukan kemampuan/kapabilitas pendidikan untuk menyiapkan generasi yang mampu menghadapi era perubahan tersebut. Pendidikan Agama Islam harus terus melakukan pembaruan/continuous improvement secara terus menerus, untuk menyiapkan generasi yang unggul. Satu pemikiran yang cukup strategis adalah dengan Pendidikan Agama Islam yang multidiscipline. Lalu bagaimana bentuk dan evaluasi pendidikan agama Islam yang multidisciplinary tersebut? Makalah ini akan membahas secara ringkas tentang evaluasi Pendidikan agama Islam dengan pendekatan multidisipliner.","PeriodicalId":426946,"journal":{"name":"Proceedings Series on Social Sciences & Humanities","volume":"48 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Proceedings Series on Social Sciences & Humanities","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30595/pssh.v9i.746","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Terjadinya revolusi industri 4.0 telah membawa banyak perubahan dalam semua segi-segi kehidupan, termasuk di dalamnya dalam pendidikan Islam. Di mana dalam revolusi industri tersebut banyak menghadirkan misalnya superkomputer dan kecerdasan buatan. Maka, mau tidak mau pendidikan sebagai center excellent harus mampu memfasilitasi lahirnya generasi yang memiliki critical thinking, kemampuan pemecahan masalah yang semakin kompleks, kemampuan literacy komunikasi dan kolaborasi, dan keterampilan berpikir lainnya yang capable dengan era revolusi industri 5.0 (Paschek et al., 2019; Rahmat, 2019; Rohmatika, 2019). Secara axiology, banyak terjadi perubahan pada tata nilai dan moralitas di tengah masyarakat, sementara nilai-nilai moralitas baru tersebut tidak sesuai dengan pandangan dan jiwa bangsa. Dalam konteks ini, pendidikan menjadi sangat urgent bagi proses pelestarian nilai dan penyelamatan generasi muda bangsa, yang memiliki kemampuan fisik, pengembangan spiritual dan akhlak yang tidak mengalami erosi dan dehumanisasi akibat revolusi industri tersebut. Sangat diperlukan kemampuan/kapabilitas pendidikan untuk menyiapkan generasi yang mampu menghadapi era perubahan tersebut. Pendidikan Agama Islam harus terus melakukan pembaruan/continuous improvement secara terus menerus, untuk menyiapkan generasi yang unggul. Satu pemikiran yang cukup strategis adalah dengan Pendidikan Agama Islam yang multidiscipline. Lalu bagaimana bentuk dan evaluasi pendidikan agama Islam yang multidisciplinary tersebut? Makalah ini akan membahas secara ringkas tentang evaluasi Pendidikan agama Islam dengan pendekatan multidisipliner.
工业革命的发生给生活的各个方面带来了很大的变化,包括伊斯兰教育。在工业革命中,它主要展示了超级计算机和人工智能。因此,教育作为一个卓越的中心,必然能够促进具有批判思维、日益复杂问题解决能力、沟通和合作读写能力以及其他与工业革命时代相协调的思维技能的产生。恩典,2019年;Rohmatika, 2019年)。从公理上讲,社会中发生了许多价值观和道德的变化,而这些新的道德价值观与国家的观点和灵魂不符。在这个语境中,教育对于保护价值和拯救的过程变得非常急年轻一代有能力的国家,身体、精神和道德的发展没有受到侵蚀,由于工业革命非人性化。这需要教育能力,为能够迎接变革时代的一代做好准备。伊斯兰宗教教育必须继续做更新-挑战不断improvement,准备了几代人的优越。足够的战略的一个想法是multidiscipline的伊斯兰宗教教育。那么多学科的伊斯兰教教育形式和评价是如何形成的呢?本文将通过多学科的方法简要讨论伊斯兰宗教教育的评估。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信