PENGGUNAAN SARANA BELAJAR MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL DALAM MEMBANGUN NILAI-NILAI KARAKTER BANGSA DI SEKOLAH DASAR

Azis Lukman Praja, S. Nurfaidah, Devi Rahmiati
{"title":"PENGGUNAAN SARANA BELAJAR MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL DALAM MEMBANGUN NILAI-NILAI KARAKTER BANGSA DI SEKOLAH DASAR","authors":"Azis Lukman Praja, S. Nurfaidah, Devi Rahmiati","doi":"10.31326/JMP-IKP.V1I02.185","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Maraknya permainan modern saat ini secara tidak langsung telah menggeser kedudukan permainan tradisional, sehingga menimbulkan efek negatif terhadap perkembangan anak, baik secara fisik, psikis, dan sosial. Berbagai kemudahan untuk mengakses permainan modern berdampak anak lebih tertarik memainkan permainan modern dibandingkan permainan tradisional yang membutuhkan sarana prasarana yang cukup luas untuk bermain. Sedangkan saat ini sarana prasarana permainan tradisional sangat terbatas mengingat kesediaan lahan untuk bermain yang tergusur oleh bangunan-bangunan perkotaan menyebabkan anak-anak harus bermain di dalam ruangan. Oleh karena itu dirasa perlu untuk melakukan program kemitraan masyakat (PKM) yang bertujuan untuk mengatasi permasalahan pada kelompok masyarakat tertentu. Dalam hal ini, menitikberatkan pada pengelolaan sarana prasarana dalam melestarikan permainan tradisional khususnya di sekolah dasar. Metode yang digunakan dalam PKM ini melalui penyelenggaraan seminar dan sosialisasi mengenai pengelolaan sarana dan prasarana dalam menunjang pelestarian permainan tradisional guna meningkatkan nilai-nilai karakter bangsa kepada siswa sekolah dasar yang sesuai dengan Kurikukulm 2013 tanpa meninggalkan nilai-nilai karakter orang Sunda. Adapun solusi yang kami lakukan adalah terbentuknya kemitraan dalam menemukan solusi untuk melestarikan permainan tradisional dalam pengelolaan dan pengembangan sarana prasarana permainan tradisional yang terdapat di SD yang memadai sesuai dengan kebutuhannya. Oleh karena itu, penting menanamkan nilai-nilai karakter bangsa pada siswa Sekolah Dasar dalam rangka membentuk generasi milenial yang berlandaskan literasi budaya dalam kehidupan sehari-hari.Kata kunci: sarana dan prasarana, permainan tradisional, dan program kemitraan masyakat (PKM).The rise of modern games has indirectly shifted the position of traditional games, causing negative effect on child development, both physically, psychologically, and socially. Various facilities to access modern games have made children more interested in playing modern games than traditional games that require extensive infrastructure to play. While currently traditional games infrastructure facilities are very limited considering the availability of land to play which is displaced by urban buildings causes children to play indoors. Therefore, it is necessary to do a community partnership program (CPP) which aims to overcome problems in certain community groups. In this case, it focuses on managing of facilities and infrastructure in preserving traditional games, especially in elementary schools. The method used in this PKM is through organizing seminar and socialite arrangement for the management of the facilities and infrastructure to support the conservation of traditional games in order to improve the values of the nation’s character to elementary school student in accordance with the 2013 curriculum without leaving the Sundanese character values. The solution that we do is the forming of a partnership in finding solution to preserve traditional games in the management and development of traditional game infrastructure in elementary schools that are adequate according to their needs. Therefore, it is important to instill national character values in elementary school student in order to form millennial generations based on cultural literacy in daily life.Keyword: facilities and infrastructure, traditional games, and community partnership program (CPP)","PeriodicalId":447714,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat (JPM-IKP)","volume":"115 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-09-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pengabdian Masyarakat (JPM-IKP)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31326/JMP-IKP.V1I02.185","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Maraknya permainan modern saat ini secara tidak langsung telah menggeser kedudukan permainan tradisional, sehingga menimbulkan efek negatif terhadap perkembangan anak, baik secara fisik, psikis, dan sosial. Berbagai kemudahan untuk mengakses permainan modern berdampak anak lebih tertarik memainkan permainan modern dibandingkan permainan tradisional yang membutuhkan sarana prasarana yang cukup luas untuk bermain. Sedangkan saat ini sarana prasarana permainan tradisional sangat terbatas mengingat kesediaan lahan untuk bermain yang tergusur oleh bangunan-bangunan perkotaan menyebabkan anak-anak harus bermain di dalam ruangan. Oleh karena itu dirasa perlu untuk melakukan program kemitraan masyakat (PKM) yang bertujuan untuk mengatasi permasalahan pada kelompok masyarakat tertentu. Dalam hal ini, menitikberatkan pada pengelolaan sarana prasarana dalam melestarikan permainan tradisional khususnya di sekolah dasar. Metode yang digunakan dalam PKM ini melalui penyelenggaraan seminar dan sosialisasi mengenai pengelolaan sarana dan prasarana dalam menunjang pelestarian permainan tradisional guna meningkatkan nilai-nilai karakter bangsa kepada siswa sekolah dasar yang sesuai dengan Kurikukulm 2013 tanpa meninggalkan nilai-nilai karakter orang Sunda. Adapun solusi yang kami lakukan adalah terbentuknya kemitraan dalam menemukan solusi untuk melestarikan permainan tradisional dalam pengelolaan dan pengembangan sarana prasarana permainan tradisional yang terdapat di SD yang memadai sesuai dengan kebutuhannya. Oleh karena itu, penting menanamkan nilai-nilai karakter bangsa pada siswa Sekolah Dasar dalam rangka membentuk generasi milenial yang berlandaskan literasi budaya dalam kehidupan sehari-hari.Kata kunci: sarana dan prasarana, permainan tradisional, dan program kemitraan masyakat (PKM).The rise of modern games has indirectly shifted the position of traditional games, causing negative effect on child development, both physically, psychologically, and socially. Various facilities to access modern games have made children more interested in playing modern games than traditional games that require extensive infrastructure to play. While currently traditional games infrastructure facilities are very limited considering the availability of land to play which is displaced by urban buildings causes children to play indoors. Therefore, it is necessary to do a community partnership program (CPP) which aims to overcome problems in certain community groups. In this case, it focuses on managing of facilities and infrastructure in preserving traditional games, especially in elementary schools. The method used in this PKM is through organizing seminar and socialite arrangement for the management of the facilities and infrastructure to support the conservation of traditional games in order to improve the values of the nation’s character to elementary school student in accordance with the 2013 curriculum without leaving the Sundanese character values. The solution that we do is the forming of a partnership in finding solution to preserve traditional games in the management and development of traditional game infrastructure in elementary schools that are adequate according to their needs. Therefore, it is important to instill national character values in elementary school student in order to form millennial generations based on cultural literacy in daily life.Keyword: facilities and infrastructure, traditional games, and community partnership program (CPP)
通过传统游戏学习方法在小学建立民族性格价值观
现代游戏的普及间接地改变了传统游戏的地位,对儿童的身体、心理和社会发展产生了负面影响。现代游戏的便利设施使孩子们比传统游戏更有兴趣玩现代游戏,而传统游戏需要足够的基础设施来玩。由于城市建筑迫使孩子们在室内玩耍,传统的基础设施是非常有限的。因此,似乎有必要开展masyakat (PKM)合作计划,以解决特定社区的问题。在这方面,强调的是保护传统游戏的基础设施的管理。通过关于管理工具和基础设施的研讨会和社会化安排,促进保护传统游戏,以向符合《信达》2013年特色的小学学生灌输民族性格价值,而不放弃巽他人性格价值。至于解决方案,我们正在建立伙伴关系,寻找解决方案,在传统游戏基础设施的管理和开发中保持传统游戏基础设施,这符合SD的需要。因此,在创造以文化为基础的现代文化基础的基础上,向小学生灌输民族性格价值观是很重要的。关键词:工具和基础设施、传统游戏和masyakat伙伴关系计划(PKM)。现代游戏的兴起并没有直接改变传统游戏的位置,对儿童发展产生负面影响,无论是生理上的、心理上的还是社会上的。各种各样的现代游戏使孩子们对现代游戏的兴趣比传统游戏更大,而这些游戏要求延长基础设施来玩。尽管传统的基础游戏基础设施受到严重限制,但这一事实使城市建筑的儿童无法玩耍。因此,有必要开展一项社区伙伴关系计划(CPP),让公众社区群集出现问题。在这个案例,它在preserving focuses on facilities和基础设施的管理传统游戏,尤其是在小学之一。《这个方法以前挺PKM是进步和社会名流研讨会为《facilities管理机构和基础设施来支持《游龙to improve The conservation of传统游戏价值观of The nation)的character to所小学学生in accordance with《2013年简历没有离开土桥character价值观。我们所做的解决方案是建立一种合作关系,以解决管理和发展传统游戏基础设施的发展,以满足他们的需求。因此,重要的是,在《每日生活》中,在《千禧年一代的文化识字》的基础上,学生的国家性格评估仍然很重要。键盘字:传统游戏和社区合作项目(CPP)
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信