{"title":"Analisis Diversifikasi Investasi Pada Lembaga Pengelola Dana Pendidikan Sebagai Sebuah Badan Layanan Umum","authors":"Bobby Frathama Sembiring, Abdul Halim","doi":"10.22146/abis.v11i1.82087","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan diversifikasi investasi yang dilakukan oleh BLU LPDP dan mengidentifikasi upaya yang dapat dilakukan oleh BLU LPDP untuk mendorong pelaksanaan diversifikasi investasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dan telaah dokumen.Penelitian ini menemukan adanya hubungan prinsipal-agen antara Menteri Keuangan selaku prinsipal dan BLU LPDP selaku agen dalam pelaksanaan diversifikasi investasi. Adanya hubungan keagenan tersebut memunculkan potensi permasalahan keagenan (agency problem) yaitu tidak optimalnya imbal hasil (return) investasi karena BLU LPDP hanya melakukan diversifikasi investasi pada instrumen deposito dan surat utang, namun belum melaksanakan diversifikasi investasi pada instrumen yang lebih beragam dalam bentuk saham dan investasi langsung sebagaimana harapan Menteri Keuangan. Hasil penelitian menemukan bahwa penyebab BLU LPDP belum melaksanakan diversifikasi investasi pada instrumen saham dan investasi langsung yaitu adanya kebutuhan cash flow jangka pendek yang besar, momentum pasar belum tepat, belum ada instansi lain di dalam negeri yang tepat sebagai benchmarking, belum diaturnya ketentuan terkait penurunan nilai investasi dan pencatatan unrealized loss/gain secara jelas dan detail, belum ditetapkannya regulasi internal terkait investasi langsung dan investasi dalam mata uang asing, serta masih kurangnya ketersediaan SDM Direktorat Investasi yang berkaitan dengan diversifikasi investasi. Sementara itu, upaya-upaya yang dapat dilakukan oleh BLU LPDP untuk mendorong pelaksanaan diversifikasi investasi meliputi usulan tambahan regulasi terkait penurunan nilai investasi dan pencatatan unrealized loss/gain, pemenuhan kebutuhan SDM Direktorat Investasi, pemenuhan tambahan regulasi internal terkait investasi langsung dan investasi dalam mata uang asing, serta melakukan benchmarking ke lembaga lain di luar negeri.","PeriodicalId":281065,"journal":{"name":"ABIS: Accounting and Business Information Systems Journal","volume":"79 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-02-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"ABIS: Accounting and Business Information Systems Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22146/abis.v11i1.82087","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan diversifikasi investasi yang dilakukan oleh BLU LPDP dan mengidentifikasi upaya yang dapat dilakukan oleh BLU LPDP untuk mendorong pelaksanaan diversifikasi investasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dan telaah dokumen.Penelitian ini menemukan adanya hubungan prinsipal-agen antara Menteri Keuangan selaku prinsipal dan BLU LPDP selaku agen dalam pelaksanaan diversifikasi investasi. Adanya hubungan keagenan tersebut memunculkan potensi permasalahan keagenan (agency problem) yaitu tidak optimalnya imbal hasil (return) investasi karena BLU LPDP hanya melakukan diversifikasi investasi pada instrumen deposito dan surat utang, namun belum melaksanakan diversifikasi investasi pada instrumen yang lebih beragam dalam bentuk saham dan investasi langsung sebagaimana harapan Menteri Keuangan. Hasil penelitian menemukan bahwa penyebab BLU LPDP belum melaksanakan diversifikasi investasi pada instrumen saham dan investasi langsung yaitu adanya kebutuhan cash flow jangka pendek yang besar, momentum pasar belum tepat, belum ada instansi lain di dalam negeri yang tepat sebagai benchmarking, belum diaturnya ketentuan terkait penurunan nilai investasi dan pencatatan unrealized loss/gain secara jelas dan detail, belum ditetapkannya regulasi internal terkait investasi langsung dan investasi dalam mata uang asing, serta masih kurangnya ketersediaan SDM Direktorat Investasi yang berkaitan dengan diversifikasi investasi. Sementara itu, upaya-upaya yang dapat dilakukan oleh BLU LPDP untuk mendorong pelaksanaan diversifikasi investasi meliputi usulan tambahan regulasi terkait penurunan nilai investasi dan pencatatan unrealized loss/gain, pemenuhan kebutuhan SDM Direktorat Investasi, pemenuhan tambahan regulasi internal terkait investasi langsung dan investasi dalam mata uang asing, serta melakukan benchmarking ke lembaga lain di luar negeri.