{"title":"Pemanfaatan Media Lingkungan untuk Meningkatkan Kemampuan Bercerita pada Anak Usia Dini","authors":"Waris Waris, S. Supatmi","doi":"10.31537/biocons.v3i2.617","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Peran pendidik (orang tua, guru, dan orang dewasa lain) sangat diperlukan dalam upaya pengembangan potensi anak usia 4-6 tahun. Perkembangan bahasa anak usia dini memang masih jauh dari sempurna, namun demikian potensinya dapat distimulasi lewat komunikasi yang aktif dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar. Kualitas bahasa yang digunakan orang-orang yang dekat dengan anak akan mempengaruhi keterampilan bercerita pada anak. Pada proses pembelajaran, seorang guru sangat dituntut untuk selalu berinovasi dalam memilih dan menggunakan media pembelajaran, khususnya yang dapat meningkatkan kemampuan bercerita pada anak usia dini. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan bercerita pada anak usia dini dengan mengimplementasikan media lingkungan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelompok A di TK Al Furqon Maesan Bondowoso yang berjumlah 33 siswa. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam 2 siklus, masing-masing siklus terdiri dari 4 tahap yaitu: perencanaan, tindakan/pelaksanaan, observasi, dan evaluasi/refleksi. Berdasarkan hasil observasi dan analisis hasil observasi pada siklus I diperoleh data bahwa 22 siswa (63,6%) masih belum bisa bercerita dengan baik dan 12 siswa (36,4%) sudah mampu bercerita dengan baik. Data pada siklus I belum sesuai dengan KKM (>80%), sehingga dilanjutkan ke siklus II. Berdasarkan hasil observasi dan analisis hasil observasi pada siklus II diperoleh bahwa 4 (13%) siswa masih belum bisa bercerita dengan baik dan 29 siswa (87%) sudah mampu bercerita dengan baik. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa implementasi media lingkungan dapat meningkatkan kemampuan bercerita pada anak usia dini.","PeriodicalId":309107,"journal":{"name":"BIO-CONS : Jurnal Biologi dan Konservasi","volume":"37 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-01-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"BIO-CONS : Jurnal Biologi dan Konservasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31537/biocons.v3i2.617","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Peran pendidik (orang tua, guru, dan orang dewasa lain) sangat diperlukan dalam upaya pengembangan potensi anak usia 4-6 tahun. Perkembangan bahasa anak usia dini memang masih jauh dari sempurna, namun demikian potensinya dapat distimulasi lewat komunikasi yang aktif dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar. Kualitas bahasa yang digunakan orang-orang yang dekat dengan anak akan mempengaruhi keterampilan bercerita pada anak. Pada proses pembelajaran, seorang guru sangat dituntut untuk selalu berinovasi dalam memilih dan menggunakan media pembelajaran, khususnya yang dapat meningkatkan kemampuan bercerita pada anak usia dini. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan bercerita pada anak usia dini dengan mengimplementasikan media lingkungan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelompok A di TK Al Furqon Maesan Bondowoso yang berjumlah 33 siswa. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam 2 siklus, masing-masing siklus terdiri dari 4 tahap yaitu: perencanaan, tindakan/pelaksanaan, observasi, dan evaluasi/refleksi. Berdasarkan hasil observasi dan analisis hasil observasi pada siklus I diperoleh data bahwa 22 siswa (63,6%) masih belum bisa bercerita dengan baik dan 12 siswa (36,4%) sudah mampu bercerita dengan baik. Data pada siklus I belum sesuai dengan KKM (>80%), sehingga dilanjutkan ke siklus II. Berdasarkan hasil observasi dan analisis hasil observasi pada siklus II diperoleh bahwa 4 (13%) siswa masih belum bisa bercerita dengan baik dan 29 siswa (87%) sudah mampu bercerita dengan baik. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa implementasi media lingkungan dapat meningkatkan kemampuan bercerita pada anak usia dini.
教育工作者(家长、教师和其他成年人)在4-6岁儿童的发展潜力方面发挥着至关重要的作用。幼儿语言的发展远非完美,但它的潜力可以通过使用正确和有效的语言进行积极的交流来模拟。接近孩子的人的语言质量会影响孩子的讲故事技巧。在学习过程中,教师在选择和使用学习媒介方面需要不断创新,尤其是在提高幼儿的叙事能力方面。本研究旨在通过实施环境媒体来提高幼儿的讲故事能力。该研究的对象是TK Al Furqon Maesan Bondowoso的A组学生,共有33名学生。本研究是一个在两个周期内进行的课堂行动研究,每个周期由四个阶段组成:计划、行动/执行、观察和评估/反思。根据对第一个周期的观察和观察分析,数据显示,22名学生(63.6%)仍然不能很好地讲述故事,12名学生(36.4%)已经能够很好地讲述故事。I循环中的数据还不匹配KKM(>80%),从而继续到II循环。根据对第二次周期的观察和分析,发现4(13%)学生仍然不能很好地讲述故事,29名学生(87%)已经能够很好地讲述故事。根据这些结果,可以得出结论,环境媒体的实施可以提高幼儿的讲故事能力。