COMMODIFICATION OF RELIGIOUS RITUALS: A PORTRAIT OF THE MEANING OF HAJJ AND UMRAH IN INDONESIA

Sahlul Fuad
{"title":"COMMODIFICATION OF RELIGIOUS RITUALS: A PORTRAIT OF THE MEANING OF HAJJ AND UMRAH IN INDONESIA","authors":"Sahlul Fuad","doi":"10.15408/mimbar.v38i2.25165","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract. This article discusses religious behaviour related to Hajj and Umrah which have become a form of commodification of religion. Hajj and Umrah, as two types of religious rituals in Islam, are extensively interrelated with other existing social institutions. Therefore, they have a more complex association compared to other religious rituals. Hajj and Umrah have not only given birth to various meanings for those who perform the rituals, but also become a tourism industry with a wide and promising market share. Hajj and Umrah seem to be able to change other religious behaviours such as the increase of obedience’s intensity in worshiping God. In addition, Hajj and Umrah in Indonesia are not only packaged and marketed as profitable commodities, but also used as tools for criminal acts. Abstrak. Artikel ini membahas tentang perilaku keagamaan terkait haji dan umrah yang telah menjadi bentuk komodifikasi agama. Haji dan Umrah, sebagai dua jenis ritual keagamaan dalam Islam, sangat erat kaitannya dengan pranata sosial lain yang ada. Oleh karena itu, mereka memiliki asosiasi yang lebih kompleks dibandingkan dengan ritual keagamaan lainnya. Haji dan Umrah tidak hanya melahirkan berbagai makna bagi yang menunaikan ibadah haji, tetapi juga menjadi industri pariwisata dengan pangsa pasar yang luas dan menjanjikan. Haji dan Umrah tampaknya mampu mengubah perilaku keagamaan lainnya seperti peningkatan intensitas ketaatan dalam beribadah kepada Allah. Selain itu, haji dan umrah di Indonesia tidak hanya dikemas dan dipasarkan sebagai komoditas yang menguntungkan, tetapi juga digunakan sebagai alat untuk melakukan tindak pidana.","PeriodicalId":190687,"journal":{"name":"Mimbar Agama Budaya","volume":"89 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-03-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Mimbar Agama Budaya","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15408/mimbar.v38i2.25165","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Abstract. This article discusses religious behaviour related to Hajj and Umrah which have become a form of commodification of religion. Hajj and Umrah, as two types of religious rituals in Islam, are extensively interrelated with other existing social institutions. Therefore, they have a more complex association compared to other religious rituals. Hajj and Umrah have not only given birth to various meanings for those who perform the rituals, but also become a tourism industry with a wide and promising market share. Hajj and Umrah seem to be able to change other religious behaviours such as the increase of obedience’s intensity in worshiping God. In addition, Hajj and Umrah in Indonesia are not only packaged and marketed as profitable commodities, but also used as tools for criminal acts. Abstrak. Artikel ini membahas tentang perilaku keagamaan terkait haji dan umrah yang telah menjadi bentuk komodifikasi agama. Haji dan Umrah, sebagai dua jenis ritual keagamaan dalam Islam, sangat erat kaitannya dengan pranata sosial lain yang ada. Oleh karena itu, mereka memiliki asosiasi yang lebih kompleks dibandingkan dengan ritual keagamaan lainnya. Haji dan Umrah tidak hanya melahirkan berbagai makna bagi yang menunaikan ibadah haji, tetapi juga menjadi industri pariwisata dengan pangsa pasar yang luas dan menjanjikan. Haji dan Umrah tampaknya mampu mengubah perilaku keagamaan lainnya seperti peningkatan intensitas ketaatan dalam beribadah kepada Allah. Selain itu, haji dan umrah di Indonesia tidak hanya dikemas dan dipasarkan sebagai komoditas yang menguntungkan, tetapi juga digunakan sebagai alat untuk melakukan tindak pidana.
宗教仪式的商品化:对印尼朝觐和朝圣意义的描述
摘要本文讨论了与朝觐和朝觐有关的宗教行为,这已经成为宗教商品化的一种形式。朝觐和朝圣作为伊斯兰教的两种宗教仪式,与其他现存的社会制度有着广泛的联系。因此,与其他宗教仪式相比,它们具有更复杂的关联。朝觐和朝觐不仅为参加朝觐仪式的人们赋予了不同的意义,而且还成为了一个市场份额广阔、前景广阔的旅游产业。朝觐和朝觐似乎能够改变其他宗教行为,例如增加对真主的服从强度。此外,在印度尼西亚,朝觐和朝圣不仅被包装为有利可图的商品,而且还被用作犯罪行为的工具。Abstrak。Artikel - ini成员已经有了一个新的目标,那就是在日本,在日本,在日本,在日本,在日本。Haji dan Umrah, sebagai dua jenis ritual keagamaan dalam Islam, sangat erat kaitannya dengan pranata social lain yang ada。我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说。哈吉,哈吉,哈吉,哈吉,哈吉,哈吉,哈吉,哈吉,哈吉,哈吉,哈吉,哈吉,哈吉,哈吉,哈吉,哈吉,哈吉,哈吉,哈吉,哈吉,哈吉,哈吉,哈吉,哈吉,哈吉,哈吉,哈吉,哈吉,哈吉,哈吉,哈吉,哈吉,哈吉,哈吉,哈吉,哈吉,哈吉,哈吉,哈吉,哈吉,哈吉,哈吉,哈吉,哈吉。Haji dan Umrah tampaknya mampu mengubah peraku keagamaan lainnya perperti peningkatan intensitas ketaatan dalam beribadah kepada Allah。Selain itu, haji dan umrah di Indonesia, haji danumrah di Indonesia, haji danumrah di Indonesia, haji danumrah, haji danumrah, dandipasakan, sebagai, komoditas yang, menguntunkan, tetapi juga, digunakan, sebagai, alat untuk, melakukan, tindak pidana。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信