{"title":"PENGGUNAAN BAHASA PADA AKUN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM LAMBE TURAH: ANALISIS WACANA KRITIS","authors":"A. Yulianti","doi":"10.36843/TB.V6I1.16","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"AbstractThis paper is entitled \"Penggunaan Bahasa pada Akun Media Sosial Instagram Lambe Turah: Analisis Wacana Kritis\". The method used in this paper is descriptive qualitative method with the approach of critical discourse analysis of three dimensional model from Norman Fairclough. The purpose of this study is to describe the aspects of language, the relationship between Lambe Turah ideology with the linguistic aspects that are produced and describe the hegemony of Lambe Turah with the social situation underlying the language aspect used in representing the characters and news themes in Lambe Turah account. The results indicate that the linguistic aspect of diction, sentence use, and source selection in the direct quotes used by Lambe Turah has placed the characters in their content as negative representations.Keywords: Analysis of critical discourse; language; social media. AbstrakTulisan ini berjudul “Penggunaan Bahasa pada Akun Media Sosial Instagram Lambe Turah: Analisis Wacana Kritis”. Metode yang digunakan dalam tulisan ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan analisis wacana kritis model tiga dimensi Norman Fairclough. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan aspek-aspek kebahasaan, hubungan antara ideologi Lambe Turah dengan aspek kebahasaan yang dihasilkan dan mendeskripsikan hegemoni Lambe Turah dengan situasi sosial yang melatarbelakangi aspek kebahasaan yang digunakan dalam merepresentasikan tokoh dan tema pemberitaan dalam akun Lambe Turah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aspek kebahasaan berupa diksi, penggunaan kalimat, dan pemilihan sumber dalam kutipan langsung yang digunakan Lambe Turah telah menempatkan tokoh-tokoh dalam isi pemberitaannya sebagai representasi yang negatif.Kata kunci: Analisis wacana kritis; bahasa; media sosial.","PeriodicalId":234679,"journal":{"name":"TELAGA BAHASA","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-01-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"TELAGA BAHASA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36843/TB.V6I1.16","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
AbstractThis paper is entitled "Penggunaan Bahasa pada Akun Media Sosial Instagram Lambe Turah: Analisis Wacana Kritis". The method used in this paper is descriptive qualitative method with the approach of critical discourse analysis of three dimensional model from Norman Fairclough. The purpose of this study is to describe the aspects of language, the relationship between Lambe Turah ideology with the linguistic aspects that are produced and describe the hegemony of Lambe Turah with the social situation underlying the language aspect used in representing the characters and news themes in Lambe Turah account. The results indicate that the linguistic aspect of diction, sentence use, and source selection in the direct quotes used by Lambe Turah has placed the characters in their content as negative representations.Keywords: Analysis of critical discourse; language; social media. AbstrakTulisan ini berjudul “Penggunaan Bahasa pada Akun Media Sosial Instagram Lambe Turah: Analisis Wacana Kritis”. Metode yang digunakan dalam tulisan ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan analisis wacana kritis model tiga dimensi Norman Fairclough. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan aspek-aspek kebahasaan, hubungan antara ideologi Lambe Turah dengan aspek kebahasaan yang dihasilkan dan mendeskripsikan hegemoni Lambe Turah dengan situasi sosial yang melatarbelakangi aspek kebahasaan yang digunakan dalam merepresentasikan tokoh dan tema pemberitaan dalam akun Lambe Turah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aspek kebahasaan berupa diksi, penggunaan kalimat, dan pemilihan sumber dalam kutipan langsung yang digunakan Lambe Turah telah menempatkan tokoh-tokoh dalam isi pemberitaannya sebagai representasi yang negatif.Kata kunci: Analisis wacana kritis; bahasa; media sosial.
摘要本文的题目是“Penggunaan Bahasa pada Akun Media social Instagram Lambe Turah: analysis Wacana Kritis”。本文采用的方法是描述性定性方法,采用诺曼·费尔克劳的三维模型批评话语分析方法。本研究的目的是描述语言方面,Lambe Turah意识形态与所产生的语言方面之间的关系,以及描述Lambe Turah账户中用于表现人物和新闻主题的语言方面所隐含的社会情境的Lambe Turah霸权。结果表明,Lambe Turah使用的直接引语的措辞、句子使用和来源选择的语言学方面使其内容中的字符成为否定表征。关键词:批评话语分析;语言;社交媒体。摘要:tulisan ini berjudul“Penggunaan Bahasa pada Akun Media social Instagram Lambe Turah: analyisis Wacana Kritis”。方法分析:方法描述:定性分析;方法描述:定性分析;方法描述:定性分析;方法分析:模型分析。turkan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan讲话,kebahasaan, hubungan antara意识形态,Lambe Turah, dengan, kebahasaan, dihasilkan, danmendeskripsian,霸权,Lambe Turah, denengan,局势,社会,yang, melatarbelakaan, kebahasaan, yang, digunakan, dalam,代表亚洲,tokoh, dantema, pemberitaan, dalam, akun, Lambe Turah。Hasil penelitian me-nunjukkan bahwa说kebahasaan berupa diksi, penggunaan kalimat, danpe - milihan sumber dalam kutipan langsung yang digunakan Lambe Turah telah me-nempatkan tokoh-tokoh dalam isi pemberitaannya sebagai代表yang阴性。武术:武术分析;印度尼西亚文;媒体sosial。