Asep Badru Zaman, Catur Sriherwanto, Etyn Yunita, I. Suja’i
{"title":"KARAKTERISTIK FISIK PAKAN IKAN APUNG NON-EKSTRUSI YANG DIBUAT MELALUI FERMENTASI Rhizopus oryzae","authors":"Asep Badru Zaman, Catur Sriherwanto, Etyn Yunita, I. Suja’i","doi":"10.29122/JBBI.V5I1.2793","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Physical Characteristics of Non-Extruded Floating Fish Feed Produced through Rhizopus oryzae Fermentation ABSTRACTTo reduce the feed production cost of floating fish feed, an innovative method which is cheaper, easier, and simpler compared to the use of extruder machine is needed to provide buoyancy to fish feed. This research was conducted to determine the physical characteristics of floating fish feed prepared through fermention using Rhizopus oryzae on the mixed substrate consisting of commercial sinking fish feed, cassava bagasse, and Lemna minor. The resulting fermented feed was subsequently compared with commercial sinking fish feed in terms of its water stability, absorption, and floatability. The water stability curves of both feed types showed a similar pattern for 20 hours. Both decreased dramatically in the first 0.5 hours, from 100% to 81% for the fermented feed, and to 83% for the commercial feed. The shape of a 40-minute water absorption curve for both feed types was very similar. The fermented feed absorbed water nearly 4 times its initial dry weight, while commercial feed up to about twice as much as its initial dry weight. For three hours, both fermented and commercial floating pellets stayed afloat 100% without sinking. Thus, fermentation using R. oryzae deserves further development as an alternative way to provide buoyancy to fish feed.Keywords: floatability, floating feed, sinking feed, water absorption, water stability ABSTRAKUntuk menekan biaya produksi pakan ikan apung, diperlukan inovasi pengapungan pakan ikan yang lebih murah, mudah, dan sederhana dibandingkan dengan penggunaan mesin ekstruder. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik fisik pakan apung hasil fermentasi menggunakan kapang Rhizopus oryzae pada substrat campuran pakan tenggelam komersial, onggok, dan Lemna minor. Pakan fermentasi ini lalu dibandingkan dengan pakan apung komersial dalam hal stabilitas dalam air, absorbsi air, dan daya apung. Stabilitas dalam air kedua jenis pakan memiliki pola yang mirip selama 20 jam. Stabilitas keduanya menurun drastis pada 0,5 jam pertama, dari 100% ke 81% untuk pakan apung fermentasi, dan ke 83% untuk pakan apung komersial. Bentuk kurva absorpsi air selama 40 menit untuk kedua jenis pakan sangatlah mirip. Pakan apung fermentasi menyerap air hampir 4 kali bobot kering awalnya, sedangkan pakan apung komersial hingga sekitar 2 kali bobot kering awalnya. Selama tiga jam, baik pakan apung fermentasi maupun komersial mengapung 100% tanpa tenggelam. Jadi, fermentasi menggunakan R. oryzae layak dikembangkan lebih lanjut sebagai cara pengapungan alternatif pakan ikan.Kata Kunci: daya apung, daya serap air, stabilitas dalam air, pakan apung, pakan tenggelam","PeriodicalId":231498,"journal":{"name":"Jurnal Bioteknologi & Biosains Indonesia (JBBI)","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-06-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"7","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Bioteknologi & Biosains Indonesia (JBBI)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29122/JBBI.V5I1.2793","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 7
Abstract
Physical Characteristics of Non-Extruded Floating Fish Feed Produced through Rhizopus oryzae Fermentation ABSTRACTTo reduce the feed production cost of floating fish feed, an innovative method which is cheaper, easier, and simpler compared to the use of extruder machine is needed to provide buoyancy to fish feed. This research was conducted to determine the physical characteristics of floating fish feed prepared through fermention using Rhizopus oryzae on the mixed substrate consisting of commercial sinking fish feed, cassava bagasse, and Lemna minor. The resulting fermented feed was subsequently compared with commercial sinking fish feed in terms of its water stability, absorption, and floatability. The water stability curves of both feed types showed a similar pattern for 20 hours. Both decreased dramatically in the first 0.5 hours, from 100% to 81% for the fermented feed, and to 83% for the commercial feed. The shape of a 40-minute water absorption curve for both feed types was very similar. The fermented feed absorbed water nearly 4 times its initial dry weight, while commercial feed up to about twice as much as its initial dry weight. For three hours, both fermented and commercial floating pellets stayed afloat 100% without sinking. Thus, fermentation using R. oryzae deserves further development as an alternative way to provide buoyancy to fish feed.Keywords: floatability, floating feed, sinking feed, water absorption, water stability ABSTRAKUntuk menekan biaya produksi pakan ikan apung, diperlukan inovasi pengapungan pakan ikan yang lebih murah, mudah, dan sederhana dibandingkan dengan penggunaan mesin ekstruder. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik fisik pakan apung hasil fermentasi menggunakan kapang Rhizopus oryzae pada substrat campuran pakan tenggelam komersial, onggok, dan Lemna minor. Pakan fermentasi ini lalu dibandingkan dengan pakan apung komersial dalam hal stabilitas dalam air, absorbsi air, dan daya apung. Stabilitas dalam air kedua jenis pakan memiliki pola yang mirip selama 20 jam. Stabilitas keduanya menurun drastis pada 0,5 jam pertama, dari 100% ke 81% untuk pakan apung fermentasi, dan ke 83% untuk pakan apung komersial. Bentuk kurva absorpsi air selama 40 menit untuk kedua jenis pakan sangatlah mirip. Pakan apung fermentasi menyerap air hampir 4 kali bobot kering awalnya, sedangkan pakan apung komersial hingga sekitar 2 kali bobot kering awalnya. Selama tiga jam, baik pakan apung fermentasi maupun komersial mengapung 100% tanpa tenggelam. Jadi, fermentasi menggunakan R. oryzae layak dikembangkan lebih lanjut sebagai cara pengapungan alternatif pakan ikan.Kata Kunci: daya apung, daya serap air, stabilitas dalam air, pakan apung, pakan tenggelam
摘要为了降低浮动鱼饲料的饲料生产成本,需要一种比使用挤出机更便宜、更容易、更简单的创新方法来为鱼饲料提供浮力。本研究旨在确定米根霉在商业沉鱼饲料、木薯甘蔗渣和小茴香混合基质上发酵制备浮鱼饲料的物理特性。随后,将所得发酵饲料与商业沉鱼饲料在水稳定性、吸收率和可浮性方面进行了比较。两种饲料的水稳定性曲线在20小时内呈现相似的模式。在发酵饲料的前0.5 h内,两者均急剧下降,发酵饲料从100%降至81%,商品饲料降至83%。两种饲料的40分钟吸水曲线形状非常相似。发酵饲料的吸水率接近其初始干重的4倍,而商品饲料的吸水率约为其初始干重的2倍。在三个小时内,发酵和商业浮动颗粒都保持100%的漂浮状态,没有下沉。因此,利用米曲菌发酵为鱼饲料提供浮力的替代方法值得进一步开发。【关键词】可浮性、可浮性、可沉性、吸水率、水稳定性【关键词】可浮性、可浮性、可沉性、吸水率、水稳定性Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik fisik pakan apung hasil fermentasi menggunakan kapang米根霉(campuran pakan tenggelam)底物,onggok, dan Lemna minor。Pakan fermentasi ini lalu dibandingkan dengan Pakan apung komeral dalam hal stabilitas dalam air,吸收空气,丹达亚apung。巴基斯坦稳定航空公司(Stabilitas dalam air kedua jenis pakan memoriliki poli)。Stabilitas keduanya menurun drastis - 0,5 jam perama, dari 100%, 81% untuk pakan apung fermentasi, 83% untuk pakan apung commercial。本图克·库尔瓦吸收空气质量为40分钟,这是巴基斯坦的主要特点。Pakan apung fermentasi menyerap air hampir 4 kali bobobokering awalnya, sedangkan Pakan apung komeringingsekitar 2 kali bobobobokering awalnya。Selama tiga jam, baik pakan apung fermentasi maupun komeral mengapung 100% tanpa tengelam。加迪,发酵蒙古那坎r.m oryzae layak dikembangkan lebih lanjut sebagai cara pengapungan替代pakan ikan。Kata Kunci: daya apung, daya serap air, stabilitas dalam air, pakan apung, pakan tenggelam