Perbandingan Respon Struktur Portal 2 Lantai MRF Dan CBFTerhadap Beban Seismik Dengan Pushover Analysis

Adi Santoso, Sumaidi Sumaidi, Anna Rumintang
{"title":"Perbandingan Respon Struktur Portal 2 Lantai MRF Dan CBFTerhadap Beban Seismik Dengan Pushover Analysis","authors":"Adi Santoso, Sumaidi Sumaidi, Anna Rumintang","doi":"10.33005/kern.v6i1.25","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Indonesia merupakan daerah yang termasuk wilayah rawan gempa. Oleh karena itu diperlukan pengetahuan konstruksi bangunan tahan gempa dalam mengurangi resiko kerusakan yang diakibatkan gempa bumi. Perencanaan Konstruksi tahan gempa terdapat beberapa metode salah satunya yaitu metode analisis pushover. Pushover adalah metode analisis static nonlinier dimana struktur mengalami pembebanan gravitasi dan beban lateral yang dikendalikan perpindahan yang terus meningkat melalui perilaku elastic dan inelastic hingga kondisi akhir. Salah satu dari bahan konstruksi yang populer dalam perencanaan Struktur adalah konstruksi baja dimana memiliki keunggulan yaitu struktur yang seragam, ringan, kuat, dan mudah dikerjakan. Dalam pemodelan struktur tahan gempa beberapa model yang populer adalah model MRF dan CBF. MRF adalah model konfigurasi sturktur yang terkonfigurasi atas balok yang tersambung kokoh dengan kolom. Berdasarkan sambungan balok-kolom yang kaku, bingkai momen tidak dapat dipindahkan secara lateral tanpa menekuk balok atau kolom tergantung pada geometri sambungan.CBF adalah model struktur yang terkonfigurasi atas batang yang diperkuat oleh pengaku (Braced). Hasil Studi kasus pada perbandingan kedua model struktur menyimpulkan bahwa dalam perencanaan struktur baja tahan gempa dengan metode pushover didapat bahwa struktur MRF memiliki daktilitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan CBF yaitu 2,1 : 1,6.","PeriodicalId":354499,"journal":{"name":"KERN : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-04-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"KERN : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33005/kern.v6i1.25","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Indonesia merupakan daerah yang termasuk wilayah rawan gempa. Oleh karena itu diperlukan pengetahuan konstruksi bangunan tahan gempa dalam mengurangi resiko kerusakan yang diakibatkan gempa bumi. Perencanaan Konstruksi tahan gempa terdapat beberapa metode salah satunya yaitu metode analisis pushover. Pushover adalah metode analisis static nonlinier dimana struktur mengalami pembebanan gravitasi dan beban lateral yang dikendalikan perpindahan yang terus meningkat melalui perilaku elastic dan inelastic hingga kondisi akhir. Salah satu dari bahan konstruksi yang populer dalam perencanaan Struktur adalah konstruksi baja dimana memiliki keunggulan yaitu struktur yang seragam, ringan, kuat, dan mudah dikerjakan. Dalam pemodelan struktur tahan gempa beberapa model yang populer adalah model MRF dan CBF. MRF adalah model konfigurasi sturktur yang terkonfigurasi atas balok yang tersambung kokoh dengan kolom. Berdasarkan sambungan balok-kolom yang kaku, bingkai momen tidak dapat dipindahkan secara lateral tanpa menekuk balok atau kolom tergantung pada geometri sambungan.CBF adalah model struktur yang terkonfigurasi atas batang yang diperkuat oleh pengaku (Braced). Hasil Studi kasus pada perbandingan kedua model struktur menyimpulkan bahwa dalam perencanaan struktur baja tahan gempa dengan metode pushover didapat bahwa struktur MRF memiliki daktilitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan CBF yaitu 2,1 : 1,6.
印度尼西亚是一个容易发生地震的地区。因此,需要了解地震对降低地震造成损害风险的结构结构。防震施工规划有几种方法,其中一种是pushover分析方法。Pushover是一种对结构进行非线性静力分析的方法,在这种分析中,重力载荷和横向电荷通过弹性和内压行为不断增加,直到最终条件得到控制。在结构规划中,最受欢迎的建筑材料之一是钢结构,其优点是统一的、轻的、坚固的、易于管理的结构。在抗震结构模型中,一些受欢迎的模型是MRF和CBF。MRF是一种完整连接到柱子的结构结构模型。基于固定的柱梁连接,力矩架不能在不弯曲梁或柱的情况下横向移动。CBF是一种由反光杆放大的结构模型。将这两种结构模型进行比较的案例研究得出结论,在对震颤方法的钢结构规划方面,MRF结构的发病率高于CBF,即2.1:1.6。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信