{"title":"PERANG DAGANG ERA DONALD TRUMP SEBAGAI KEBIJAKAN LUAR NEGERI ADAPTIF CONVULSIVE AMERIKA SERIKAT","authors":"Puguh Toko Arisanto, Adi Wibawa","doi":"10.32787/ijir.v5i2.222","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract: \nThe U.S-China trade war began after U.S under Donald Trump era raised import tariffs on thousands of China’s products. The policy was retaliated by China with a similar policy. The trade war took place in three rounds starting from July 2018 to September 2019. This paper seeks to analyze factors that influence U.S to issue such a policy triggering the trade war. The article adopted theory of adaptive foreign policy model. Following this theory, authors argued that U.S policy of raising import tariffs that triggered the trade war was a convulsively adaptive foreign policy reflecting significant changes in both external and internal environment. First, it can be seen from External Change Variable, namely, the emergence of China as a new superpower. Second, Structural Change variable showed U.S political structure change from Democrats to Republicans along with Trump's victory in the 2016 Presidential Election. Finally, the leadership factor was Trump's negative perception of China before serving as president. \nKeywords: trade war, convulsively adaptive, external change, structural change, leadership factor. \nAbstrak: \nPerang dagang AS dan Tiongkok diawali dengan kebijakan AS di era Donald Trump yang menaikkan tarif impor atas ribuan produk asal Tiongkok. Kebijakan tersebut dibalas oleh Tiongkok dengan kebijakan yang serupa. Perang dagang tersebut berlangsung dalam tiga ronde dari Juli 2018 hingga September 2019. Tulisan ini mencoba menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi AS mengeluarkan kebijakan tersebut sehingga memicu perang dagang. Penulis menggunakan teori model kebijakan luar negeri adaptif. Berdasarkan teori tersebut, penulis menemukan bahwa kebijakan AS menaikkan tarif impor yang memicu perang dagang merupakan kebijakan luar negeri adaptif convulsive yang berarti terdapat perubahan signifikan baik di lingkungan ekstenal maupun internal. Pertama, dilihat dari variabel External Change yaitu kemunculan Tiongkok sebagai negara adidaya baru. Kedua, dilihat dari variabel Structural Change yaitu perubahan struktur politik AS dari Partai Demokrat ke Partai Republik seiring dengan kemenangan Trump pada Pilpres 2016. Terakhir, yakni leadership factor berupa persepsi negatif Trump terhadap Tiongkok sebelum menjadi presiden. \nKata Kunci: perang dagang, adaptif convulsive, external change, structural change, leadership factor. \n ","PeriodicalId":145410,"journal":{"name":"Indonesian Journal of International Relations","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-07-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Indonesian Journal of International Relations","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32787/ijir.v5i2.222","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
Abstract:
The U.S-China trade war began after U.S under Donald Trump era raised import tariffs on thousands of China’s products. The policy was retaliated by China with a similar policy. The trade war took place in three rounds starting from July 2018 to September 2019. This paper seeks to analyze factors that influence U.S to issue such a policy triggering the trade war. The article adopted theory of adaptive foreign policy model. Following this theory, authors argued that U.S policy of raising import tariffs that triggered the trade war was a convulsively adaptive foreign policy reflecting significant changes in both external and internal environment. First, it can be seen from External Change Variable, namely, the emergence of China as a new superpower. Second, Structural Change variable showed U.S political structure change from Democrats to Republicans along with Trump's victory in the 2016 Presidential Election. Finally, the leadership factor was Trump's negative perception of China before serving as president.
Keywords: trade war, convulsively adaptive, external change, structural change, leadership factor.
Abstrak:
Perang dagang AS dan Tiongkok diawali dengan kebijakan AS di era Donald Trump yang menaikkan tarif impor atas ribuan produk asal Tiongkok. Kebijakan tersebut dibalas oleh Tiongkok dengan kebijakan yang serupa. Perang dagang tersebut berlangsung dalam tiga ronde dari Juli 2018 hingga September 2019. Tulisan ini mencoba menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi AS mengeluarkan kebijakan tersebut sehingga memicu perang dagang. Penulis menggunakan teori model kebijakan luar negeri adaptif. Berdasarkan teori tersebut, penulis menemukan bahwa kebijakan AS menaikkan tarif impor yang memicu perang dagang merupakan kebijakan luar negeri adaptif convulsive yang berarti terdapat perubahan signifikan baik di lingkungan ekstenal maupun internal. Pertama, dilihat dari variabel External Change yaitu kemunculan Tiongkok sebagai negara adidaya baru. Kedua, dilihat dari variabel Structural Change yaitu perubahan struktur politik AS dari Partai Demokrat ke Partai Republik seiring dengan kemenangan Trump pada Pilpres 2016. Terakhir, yakni leadership factor berupa persepsi negatif Trump terhadap Tiongkok sebelum menjadi presiden.
Kata Kunci: perang dagang, adaptif convulsive, external change, structural change, leadership factor.
摘要:美国在特朗普时代对数千种中国产品提高进口关税后,中美贸易战爆发。中国也采取了类似的报复政策。贸易战从2018年7月至2019年9月分三轮进行。本文试图分析影响美国出台这种引发贸易战的政策的因素。本文采用了适应性外交政策模型理论。根据这一理论,作者们认为,引发贸易战的美国提高进口关税的政策是反映了外部和内部环境的重大变化的一种痉发性适应性外交政策。首先,从外部变化变量可以看出,即中国作为一个新的超级大国的出现。其次,结构变化变量显示了随着特朗普在2016年总统大选中获胜,美国政治结构从民主党转向共和党的变化。最后,领导力因素是特朗普在担任总统之前对中国的负面看法。关键词:贸易战,突发性适应,外部变化,结构变化,领导因素。摘要:美国总统唐纳德·特朗普(Donald Trump)宣布,将对泰国进口产品征收关税。Kebijakan tersebut dibalas oleh Tiongkok dengan Kebijakan yang serupa。Perang dagang tersebut berlangsung dalam tiga ronde dari 2018年7月至2019年9月。图里桑尼脑膜炎分析因子-因子杨孟孟加鲁,孟孟加鲁坎,克比贾坎,特尔斯,孟孟加鲁,孟孟加鲁,孟孟加鲁,孟孟加鲁,孟孟加鲁,孟孟加鲁,孟孟加鲁。Penulis menggunakan teori模型kebijakan luar negeri adaptive。【翻译】Berdasarkan teori tersebut, penulis menemukan bahwa kebijakan AS menaikkan关税进口yang memi perang dagang merupakan kebijakan luar negeri适应痉挛yang berarti terdapat perubahan意义重大,yang berarti berdaat perubahan, lingkungan ekstenal maupun内部。Pertama, diilihat dari变量外部变化yitu kemunculan Tiongkok sebagai negara adidaya baru。结构变化,结构性变化,结构性变化,结构性变化,结构性变化,结构性变化,结构性变化,结构性变化,结构性变化,结构性变化,结构性变化,结构性变化,结构性变化,结构性变化特朗普当选泰国总统的负面因素是,雅库拉尼的领导因素可能会削弱雅库拉尼的领导能力。Kata Kunci: perang dagang,适应痉挛,外部变化,结构变化,领导因素。