Silvianus Lusiais Kenge, Yosep Marsianus Rewo, Y. B. O. Tapo
{"title":"STUDI ANALISIS POLA PEMBINAAN PEMAIN MUDA TIMSEPAKBOLA KLUB JAWAMEZE UNITED MELALUIMETODE UJI TANDING","authors":"Silvianus Lusiais Kenge, Yosep Marsianus Rewo, Y. B. O. Tapo","doi":"10.38048/jor.v1i2.585","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui studi analisis pola pembinaan pemain muda sepakbola klub Jawameze United melalui metode uji tanding tahun 2021. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Sumber data dari penelitian ini yakni pelatih dan atlet. Metode pengumpulan yang digunakan antara lain metode wawancara, metode dokumentasi, dan metode observasi. Insturmen pengumpulan data selama penelitian ini yakni pedoman wawancara, pedoman dokumentasi. Metode analisi data menggunakan model interaktif Miles dan Huberman dengan beberapa teknik antara lain: redukasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang diperoleh bahwa pola pembinaan klub Jawameze United terdiri atas lima pola pembinaan latihan yakni sarana dan prasarana, atlet, pelatih, kompetisi, dan potensi latihan. Dimana pembinaan suatu klub yang paling ideal harus mempunyai sarana dan prasarana yang mendukung, karena sarana dan prasarana adalah salah satu media utama dalam membina suatu proses latihan. Seorang pelatih tidak hanya dilihat dari seberapa banyak sertifikat atau lisensi yang didapatkan. Namun, dilihat dari seberapa jauh pengalaman seseorang dalam mendalami pembinaan sepak bola dan semangat yang optimis untuk membangun pembinaan yang lebih baik kepada beberapa pemuda yang mempunyai kebolehan dalam bermain sepak bola terlebih khusus di desa Jawameze. Dengan masa pandemi covid-19 untuk sementara kompetisi tidak diadakan jadi dalam 2 tahun ini klub Jawameze United hanya melakukan berbagai uji coba dengan beberapa tim yang ada di Kabupaten Ngada agar kualitas para pemain yang dilatih oleh pelatih tidak mudah hilang. Pembinaan yang dibuat di klub Jawameze United berupa latihan fisik yang mencakup jogging, sprint, lari, serta latihan teknik yang diberikan, pelatih juga memperbolehkan latihan lanjutan berupa latihan taktik dan juga games untuk mengenal sejauh mana keterampilan yang mereka kuasai.","PeriodicalId":231025,"journal":{"name":"Jurnal Edukasi Citra Olahraga","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-01-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Edukasi Citra Olahraga","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.38048/jor.v1i2.585","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui studi analisis pola pembinaan pemain muda sepakbola klub Jawameze United melalui metode uji tanding tahun 2021. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Sumber data dari penelitian ini yakni pelatih dan atlet. Metode pengumpulan yang digunakan antara lain metode wawancara, metode dokumentasi, dan metode observasi. Insturmen pengumpulan data selama penelitian ini yakni pedoman wawancara, pedoman dokumentasi. Metode analisi data menggunakan model interaktif Miles dan Huberman dengan beberapa teknik antara lain: redukasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang diperoleh bahwa pola pembinaan klub Jawameze United terdiri atas lima pola pembinaan latihan yakni sarana dan prasarana, atlet, pelatih, kompetisi, dan potensi latihan. Dimana pembinaan suatu klub yang paling ideal harus mempunyai sarana dan prasarana yang mendukung, karena sarana dan prasarana adalah salah satu media utama dalam membina suatu proses latihan. Seorang pelatih tidak hanya dilihat dari seberapa banyak sertifikat atau lisensi yang didapatkan. Namun, dilihat dari seberapa jauh pengalaman seseorang dalam mendalami pembinaan sepak bola dan semangat yang optimis untuk membangun pembinaan yang lebih baik kepada beberapa pemuda yang mempunyai kebolehan dalam bermain sepak bola terlebih khusus di desa Jawameze. Dengan masa pandemi covid-19 untuk sementara kompetisi tidak diadakan jadi dalam 2 tahun ini klub Jawameze United hanya melakukan berbagai uji coba dengan beberapa tim yang ada di Kabupaten Ngada agar kualitas para pemain yang dilatih oleh pelatih tidak mudah hilang. Pembinaan yang dibuat di klub Jawameze United berupa latihan fisik yang mencakup jogging, sprint, lari, serta latihan teknik yang diberikan, pelatih juga memperbolehkan latihan lanjutan berupa latihan taktik dan juga games untuk mengenal sejauh mana keterampilan yang mereka kuasai.
本研究旨在通过2021年的拳击选拔方法,对该联盟年轻球员的足球训练模式进行分析。本研究采用描述性质的方法。这项研究的数据来源是教练和运动员。采用的收集方法包括访谈法、文件法和观察方法。在本研究中收集数据的机构包括访谈指南、文件指南。使用迈尔斯和胡伯曼交互模型分析数据的方法包括以下几种技术:数据分析、数据展示和取样。根据所获得的研究和讨论,资美兹联队(Jawameze United club)的训练模式包括五种培训模式,即工具和基础设施、运动员、教练、比赛和潜在的培训模式。一个最理想的俱乐部的建设必须有支持的基础设施和基础设施,因为工具和基础设施是建立一个培训过程的主要媒体之一。教练不仅仅是看获得了多少证书或执照。然而,从一个人在足球训练方面的经验和乐观的精神来看,他想为一些在加梅兹村尤其擅长踢足球的年轻人建立一个更好的教练。随着covid-19大流行,比赛暂时还没有开始,所以在过去的两年里,在Ngada区域,Jawameze United club只进行了几次试训,以确保由教练训练的球员的质量不会很快消失。在资美联队(Jawameze United club)进行的体育训练包括慢跑、短跑、跑步和技术锻炼,教练还允许进行更多的战术和游戏训练,以了解自己的技能。