{"title":"GAMBARAN ANEMIA BERDASARKAN GIZI DAN LAMA MENSTRUASI DI SMAN 1 PARONGPONG 2019","authors":"Maria A.D Barbara, Intan Karlina","doi":"10.54350/jkr.v9i2.28","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang: Remaja putri merupakan salah satu kelompok yang sangat rawan menderita anemia, karena remaja putri sedang berada pada masa pubertas maka kebutuhan zat besi untuk menyeimbangkan perkembangan tubuh semakin besar. Menurut World Health Organization, anemia pada remaja putri sampai saat ini masih cukup tinggi yaitu 40-88%.Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui gambaran kejadian anemia pada remaja putri berdasarkan status gizi dan lama menstruasi di SMAN 1 Parongpong tahun 2019.Metode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan stratified random sampling, sampel yang didapatkan yaitu 230 remaja putri di SMAN 1 Parongpong tahun 2019. Penelitian ini dilakukan dengan cara observasi secara langsung dan kuesioner. Penelitian ini menggunakan analisis univariat yaitu dengan menyajikan data dalam bentuk tabel distribusi frekuensi.Hasil: Sebagian besar remaja putri di SMAN 1 Parongpong tidak mengalami anemia sebesar 67,0%, sebagian besar remaja putri di SMAN 1 Parongpong tidak mengalami anemia dengan IMT normal yaitu sebesar 68,8%, dan sebagian besar remaja putri di SMAN 1 Parongpong mengalami anemia ringan dengan lama menstruasi lebih dari 7 hari (hipermenore) yaitu sebanyak 80,8%.Simpulan: Hampir setengah responden mengalami kejadian anemia ringan, sebagian besar responden mengalami anemia ringan dengan IMT underweight (kurus), dan hampir seluruhnya responden mengalami anemia ringan dengan lama menstruasi hipermenore (> 7 hari).","PeriodicalId":344495,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Rajawali","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-12-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kesehatan Rajawali","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.54350/jkr.v9i2.28","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Latar Belakang: Remaja putri merupakan salah satu kelompok yang sangat rawan menderita anemia, karena remaja putri sedang berada pada masa pubertas maka kebutuhan zat besi untuk menyeimbangkan perkembangan tubuh semakin besar. Menurut World Health Organization, anemia pada remaja putri sampai saat ini masih cukup tinggi yaitu 40-88%.Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui gambaran kejadian anemia pada remaja putri berdasarkan status gizi dan lama menstruasi di SMAN 1 Parongpong tahun 2019.Metode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan stratified random sampling, sampel yang didapatkan yaitu 230 remaja putri di SMAN 1 Parongpong tahun 2019. Penelitian ini dilakukan dengan cara observasi secara langsung dan kuesioner. Penelitian ini menggunakan analisis univariat yaitu dengan menyajikan data dalam bentuk tabel distribusi frekuensi.Hasil: Sebagian besar remaja putri di SMAN 1 Parongpong tidak mengalami anemia sebesar 67,0%, sebagian besar remaja putri di SMAN 1 Parongpong tidak mengalami anemia dengan IMT normal yaitu sebesar 68,8%, dan sebagian besar remaja putri di SMAN 1 Parongpong mengalami anemia ringan dengan lama menstruasi lebih dari 7 hari (hipermenore) yaitu sebanyak 80,8%.Simpulan: Hampir setengah responden mengalami kejadian anemia ringan, sebagian besar responden mengalami anemia ringan dengan IMT underweight (kurus), dan hampir seluruhnya responden mengalami anemia ringan dengan lama menstruasi hipermenore (> 7 hari).