{"title":"IMPLEMENTASI DIFUSI INOVASI PROGRAM VASEKTOMI KOTA SURABAYA","authors":"H. Wono, Hadassah Elisha Karsten, Agung Prasetyo","doi":"10.35760/mkm.2022.v6i1.6655","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kepadatan penduduk di Surabaya yang terus meningkat perlu diiringi dengan peningkatan partisipasi masyarakat pada program Keluarga Berencana (KB). Saat ini program KB kebanyakan dijalankan oleh kalangan perempuan, dengan tingkat risiko yang tinggi hingga menyebabkan kematian. Penemuan KB pada pria atau vasektomi menjadi pilihan yang jauh lebih baik untuk mengatasi hal tersebut. Namun, ternyata masih terlalu rendah tingkat partisipasi vasektomi. Maka dari itu, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan KB Kota Surabaya gencar melakukan sosialisasi program vasektomi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat implementasi difusi inovasi Everett M. Rogers yang dilakukan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan KB dalam proses sosialisasi program vasektomi guna meningkatkan akseptor vasektomi. Metode penelitian dilakukan secara kuantitatif dengan survey secara online. Hasil dari penelitian ini menunjukkan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan KB Kota Surabaya telah menjalankan empat unsur dalam implementasi difusi inovasi yaitu materi inovasi, saluran komunikasi, jangka waktu dan sistem sosial dengan baik. Hal ini ditunjukkan dari 15 indikator, 9 diantara terjawab 100% pada skala tertinggi likert yaitu sangat sesuai. Hal ini terjadi karena Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan KB menjelaskan berbagai hal terkait vasektomi sesuai ekspektasi para akseptor.","PeriodicalId":352520,"journal":{"name":"Mediakom : Jurnal Ilmu Komunikasi","volume":"80 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"1900-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Mediakom : Jurnal Ilmu Komunikasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35760/mkm.2022.v6i1.6655","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Kepadatan penduduk di Surabaya yang terus meningkat perlu diiringi dengan peningkatan partisipasi masyarakat pada program Keluarga Berencana (KB). Saat ini program KB kebanyakan dijalankan oleh kalangan perempuan, dengan tingkat risiko yang tinggi hingga menyebabkan kematian. Penemuan KB pada pria atau vasektomi menjadi pilihan yang jauh lebih baik untuk mengatasi hal tersebut. Namun, ternyata masih terlalu rendah tingkat partisipasi vasektomi. Maka dari itu, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan KB Kota Surabaya gencar melakukan sosialisasi program vasektomi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat implementasi difusi inovasi Everett M. Rogers yang dilakukan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan KB dalam proses sosialisasi program vasektomi guna meningkatkan akseptor vasektomi. Metode penelitian dilakukan secara kuantitatif dengan survey secara online. Hasil dari penelitian ini menunjukkan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan KB Kota Surabaya telah menjalankan empat unsur dalam implementasi difusi inovasi yaitu materi inovasi, saluran komunikasi, jangka waktu dan sistem sosial dengan baik. Hal ini ditunjukkan dari 15 indikator, 9 diantara terjawab 100% pada skala tertinggi likert yaitu sangat sesuai. Hal ini terjadi karena Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan KB menjelaskan berbagai hal terkait vasektomi sesuai ekspektasi para akseptor.
在泗水,持续增长的人口密度伴随着计划生育计划(KB)社区参与的增加。目前计划生育大多是由妇女实施的,她们的风险很高,足以导致死亡。男性或输精管切除术的发现为应对这一问题提供了更好的选择。然而,输精管切除术的参与率还是太低。因此,妇女赋权和儿童保护服务以及人口控制和泗水计划中心高度进行输精管切除术。本研究旨在探讨埃弗雷特·M·罗杰斯(Everett M. Rogers)创新的扩散实施,该机构负责妇女权利、儿童保护、公民控制和计划生育,以促进输精管切除术的社会化进程。研究方法是通过在线调查定量进行的。这项研究的结果表明,妇女赋权和儿童保护服务以及人口控制和泗水市计划生育组织已经在创新扩散方面发挥了四种作用,即创新物质、通信渠道、时间和社会制度。这从15个指标中得到了证实,其中9个是在最高量表上100%的偏置,即高度适中。这是因为妇女赋权和儿童保护服务,以及人口控制和计划生育,根据按摩师的期望,解释了各种各样的输精管切除术。