CARA PANDANG UMAT BUDDHA DESA NUSA JAYA, SUMATERA SELATAN DALAM MELAKSANAKAN TRADISI SATU SURO

Widiyanto Widi
{"title":"CARA PANDANG UMAT BUDDHA DESA NUSA JAYA, SUMATERA SELATAN DALAM MELAKSANAKAN TRADISI SATU SURO","authors":"Widiyanto Widi","doi":"10.53565/sabbhatayatra.v2i1.264","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak \nBerbagai macam cara yang dilakukan oleh masyarakat di desa Nusa Jaya dalam memperingati upacara tradisi satu suro yang merupakan tradisi leluhur yang masih dilakukan dan dipegang teguh. Dalam hal ini masyarakat desa Nusa Jaya yang terdiri dari berbagai macam kepercayaan agama, tetapi saling bekerja sama dalam memperingati dan merayakan upacara tradisi satu suro, merupakan keunikan tersendiri yang perlu diteliti dan dianalisis untuk mencari tahu kebenarannya. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui bagaimana sejarah serta pelaksanaan upacara tradisi satu suro, serta maknanya bila dipandang dari perspektif agama Buddha di desa Nusa Jaya. \nKepercayaan masyarakat yang dimaksud ialah kepercayaan atau keyakinan rakyat indonesia kepada Tuhan Yang Maha Esa dan kepercayaan kepada keadaan yang gaib lainnya. Untuk mengetahui dasar-dasar dan unsur- unsur yang melahirkan kepercayaan masyarakat Indonesia pada umumnya, lebih dulu kita harus mengetahui kepercayaan-kepercayaan rakyat dan agama rakyat Indonesia dari zaman purbakala (Kamil Kartapradja, 1985:1-2). Satu Suro adalah hari pertama dalam kalender Jawa di bulan suro dimana bertepatan dengan 1 Muharram dalam kalender hijriyah, karena Kalender jawa yang diterbitkan Sultan Agung mengacu penanggalan Hijriyah (Islam). Satu suro biasanya diperingati pada malam tanggal satu setelah magrib biasanya disebut malam satu suro, hal ini karena pergantian hari Jawa dimulai pada saat matahari terbenam dari hari sebelumnya, bukan pada tengah malam. \nBerdasarkan data yang diperoleh, jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field research). Menurut bidang yang diteliti penelitian yang dilakukan termasuk di dalam jenis penelitian deskriptif kualitatif. Subyek dalam penelitian ini adalah panitia, tokoh agama Buddha, tokoh masyarakat di desa Nusa Jaya, Belitang 3, OKU Timur. Dalam menentukan subjek, peneliti langsung menentukan siapa saja yang akan dijadikan responden, dengan alasan mereka adalah orang yang banyak mengetahui tentang masalah yang akan diteliti. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan wawancara. Selanjutnya data dianalisis dan ditafsirkan dengan tujuan untuk menarik kesimpulan dari penelitian kualitatif. \nHasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Tradisi satu suro merupakan ritual yang telah mendarah daging untuk masyarakat desa Nusa Jaya. Tradisi satu suro dilaksanakan setiap tanggal tujuh malam kedelapan di bulan Suro. Tradisi ini merupakan Kolaborasi antara Kebudayaan Jawa dan konsep tata ritual agama setempat; (2) Tradisi satu suro ini merupakan rangkaian kebudayaan lokal yang dikolaborasikan dengan kepercayaan agama setempat untuk memperingati Tahun baru Jawa. Tradisi satu suro ini sebagai sarana untuk penghormatan terhadap Leluhur; (3) Bentuk nilai-nilai spiritual tradisi satu suro di desa Nusa Jaya antara lain: Ritual mubeng deso, Membawa persembahan (sesajen), Lek-lekan (tidak tidur semalam), dan Poso (puasa). \n  \nKeywords: Cara Pandang Umat Buddha, Suro","PeriodicalId":378449,"journal":{"name":"Sabbhata Yatra: Jurnal Pariwisata dan Budaya","volume":"42 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Sabbhata Yatra: Jurnal Pariwisata dan Budaya","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.53565/sabbhatayatra.v2i1.264","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Abstrak Berbagai macam cara yang dilakukan oleh masyarakat di desa Nusa Jaya dalam memperingati upacara tradisi satu suro yang merupakan tradisi leluhur yang masih dilakukan dan dipegang teguh. Dalam hal ini masyarakat desa Nusa Jaya yang terdiri dari berbagai macam kepercayaan agama, tetapi saling bekerja sama dalam memperingati dan merayakan upacara tradisi satu suro, merupakan keunikan tersendiri yang perlu diteliti dan dianalisis untuk mencari tahu kebenarannya. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui bagaimana sejarah serta pelaksanaan upacara tradisi satu suro, serta maknanya bila dipandang dari perspektif agama Buddha di desa Nusa Jaya. Kepercayaan masyarakat yang dimaksud ialah kepercayaan atau keyakinan rakyat indonesia kepada Tuhan Yang Maha Esa dan kepercayaan kepada keadaan yang gaib lainnya. Untuk mengetahui dasar-dasar dan unsur- unsur yang melahirkan kepercayaan masyarakat Indonesia pada umumnya, lebih dulu kita harus mengetahui kepercayaan-kepercayaan rakyat dan agama rakyat Indonesia dari zaman purbakala (Kamil Kartapradja, 1985:1-2). Satu Suro adalah hari pertama dalam kalender Jawa di bulan suro dimana bertepatan dengan 1 Muharram dalam kalender hijriyah, karena Kalender jawa yang diterbitkan Sultan Agung mengacu penanggalan Hijriyah (Islam). Satu suro biasanya diperingati pada malam tanggal satu setelah magrib biasanya disebut malam satu suro, hal ini karena pergantian hari Jawa dimulai pada saat matahari terbenam dari hari sebelumnya, bukan pada tengah malam. Berdasarkan data yang diperoleh, jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field research). Menurut bidang yang diteliti penelitian yang dilakukan termasuk di dalam jenis penelitian deskriptif kualitatif. Subyek dalam penelitian ini adalah panitia, tokoh agama Buddha, tokoh masyarakat di desa Nusa Jaya, Belitang 3, OKU Timur. Dalam menentukan subjek, peneliti langsung menentukan siapa saja yang akan dijadikan responden, dengan alasan mereka adalah orang yang banyak mengetahui tentang masalah yang akan diteliti. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan wawancara. Selanjutnya data dianalisis dan ditafsirkan dengan tujuan untuk menarik kesimpulan dari penelitian kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Tradisi satu suro merupakan ritual yang telah mendarah daging untuk masyarakat desa Nusa Jaya. Tradisi satu suro dilaksanakan setiap tanggal tujuh malam kedelapan di bulan Suro. Tradisi ini merupakan Kolaborasi antara Kebudayaan Jawa dan konsep tata ritual agama setempat; (2) Tradisi satu suro ini merupakan rangkaian kebudayaan lokal yang dikolaborasikan dengan kepercayaan agama setempat untuk memperingati Tahun baru Jawa. Tradisi satu suro ini sebagai sarana untuk penghormatan terhadap Leluhur; (3) Bentuk nilai-nilai spiritual tradisi satu suro di desa Nusa Jaya antara lain: Ritual mubeng deso, Membawa persembahan (sesajen), Lek-lekan (tidak tidur semalam), dan Poso (puasa).   Keywords: Cara Pandang Umat Buddha, Suro
Nusa Jaya村的人们用各种不同的方式来纪念一个传统,这是一个至今仍在坚持的传统。在这种情况下,努萨贾亚村的人民由各种宗教信仰组成,但他们共同努力纪念和庆祝一种传统习俗,这是一种独特的现象,需要研究和分析才能找出真相。研究的目的是了解一个suro传统的历史和仪式是如何进行的,以及从佛教的观点来看,它的意义。这个社区的信仰是印度尼西亚人民对全能上帝的信仰和其他超自然现象的信仰。要了解产生印尼一般信仰的基本和元素,首先我们必须了解印尼古代人民的信仰和宗教(Kamil Kartapradja, 1985:1-2)。一个Suro是Suro月份的第一天,相当于hijriyah日历上的Muharram 1,因为Sultan Agung发布的java日历指的是hijriyah(伊斯兰教)日期。在马格里布之后的第一个晚上通常被称为第一个苏洛之夜,这是因为爪哇日的新月开始于前一天的日落,而不是午夜。根据所获得的数据,所使用的研究类型是实地研究。根据研究领域的研究,所做的研究属于描述性质的研究类型。本研究的主题是OKU Timur Nusa Jaya村的一个委员会,一个社区的领导人。在确定主题时,研究人员迅速决定谁将成为答辩者,理由是他们对将要研究的问题了解得如此之多。数据检索是通过面试进行的。进一步分析和解释数据,以便从定性研究中得出结论。研究结果表明:(1)一项suro传统是Nusa Jaya村村民的一种根深蒂固的仪式。苏拉奥的传统是每隔7日晚上8点举行一次。这一传统是爪哇文化和当地宗教仪式概念之间的合作;(2)这一suro的传统是一个与当地宗教信仰合作的当地文化系列,以纪念爪哇的新年。这是对祖先的一种崇拜;(3)在Nusa Jaya村,一种精神价值形式的传统包括:mubeng deso仪式、献祭(祭品)、orlekan(一夜没睡)和Poso(禁食)。重点:佛陀的观点,Suro
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信