PENGARUH PENGGUNAAN INSTAGRAM TERHADAP EKSISTENSI DIRI REMAJA (Studi Pada Mahasiswa di Lingkungan FISIP UNILA)

Damar Wibisono
{"title":"PENGARUH PENGGUNAAN INSTAGRAM TERHADAP EKSISTENSI DIRI REMAJA (Studi Pada Mahasiswa di Lingkungan FISIP UNILA)","authors":"Damar Wibisono","doi":"10.23960/sosiologi.v22i2.65","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini dilakukan di lingkungan FISIP Unila untuk mengetahui dan mendeskripsikan Proses pengenalan dan penggunaan instagram dikalangan remaja untuk pertama kalinya; Intensitas penggunaan instagram di kalangan remaja; Kepentingan atau moment-moment remaja dalam menggunakan instagram; Manfaat yang dirasakan remaja dalam penggunaan media sosial instagram; serta, Pengaruh penggunaan instagram terhadap eksistensi diri remaja. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa: Awal mula remaja mengenal media instragram umumnya karena faktor trendy atau sendang booming sebanyak 63,33% yang kemudian berpengaruh terhadap teman 36,67%; Intensitas remaja menggunakan instagram menghabiskan total 1-3 jam perhari untuk mengakses media sosial instagram atau 83,34%; Instagram memberikan manfaat yang cukup signifikan terhadap kalangan remaja. Menurut data hasil penelitian, Instagram memberikan manfaat sebagai alat pengekspresian diri dan meningkatkan rasa kepercayaan diri saat mengunggah foto/ video di instagram. Hal ini dapat dilihat dari hasil penelitian yang hampir seluruhnya menyatakan ya (93,33%) dan hanya sebagian kecil saja yang menyatakan biasa-biasa saja (16,67%); dan, Penggunaan Instagram memberikan pengaruh yang cukup besar terhadap eksistensi seseorang, terutama remaja. Hal ini karena Instagram memiliki fitur followers dan following, tag, dan likes. Jumlah followers yang lebih banyak jika dibandingkan dengan jumlah following menunjukkan bahwa pengguna tersebut dinilai memiliki koneksi yang cukup banyak dan meluas hingga mencapai angka ribuan, hingga jutaan. Followers ini menjadi begitu penting bagi seorang remaja guna menunjukkan eksistensi dirinya. Maka, banyak orang yang beranggapan bahwa banyaknya followers dijadikan sebagai tolak ukur popularitas seseorang pada media sosial, termasuk Instagram. Hal ini berimplikasi pada tingginya usaha individu dalam meningkatkan kepopulerannya yang berimplikasi pada meningkatkan jumlah followersnya.","PeriodicalId":426490,"journal":{"name":"SOSIOLOGI: Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Sosial dan Budaya","volume":"90 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"SOSIOLOGI: Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Sosial dan Budaya","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.23960/sosiologi.v22i2.65","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2

Abstract

Penelitian ini dilakukan di lingkungan FISIP Unila untuk mengetahui dan mendeskripsikan Proses pengenalan dan penggunaan instagram dikalangan remaja untuk pertama kalinya; Intensitas penggunaan instagram di kalangan remaja; Kepentingan atau moment-moment remaja dalam menggunakan instagram; Manfaat yang dirasakan remaja dalam penggunaan media sosial instagram; serta, Pengaruh penggunaan instagram terhadap eksistensi diri remaja. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa: Awal mula remaja mengenal media instragram umumnya karena faktor trendy atau sendang booming sebanyak 63,33% yang kemudian berpengaruh terhadap teman 36,67%; Intensitas remaja menggunakan instagram menghabiskan total 1-3 jam perhari untuk mengakses media sosial instagram atau 83,34%; Instagram memberikan manfaat yang cukup signifikan terhadap kalangan remaja. Menurut data hasil penelitian, Instagram memberikan manfaat sebagai alat pengekspresian diri dan meningkatkan rasa kepercayaan diri saat mengunggah foto/ video di instagram. Hal ini dapat dilihat dari hasil penelitian yang hampir seluruhnya menyatakan ya (93,33%) dan hanya sebagian kecil saja yang menyatakan biasa-biasa saja (16,67%); dan, Penggunaan Instagram memberikan pengaruh yang cukup besar terhadap eksistensi seseorang, terutama remaja. Hal ini karena Instagram memiliki fitur followers dan following, tag, dan likes. Jumlah followers yang lebih banyak jika dibandingkan dengan jumlah following menunjukkan bahwa pengguna tersebut dinilai memiliki koneksi yang cukup banyak dan meluas hingga mencapai angka ribuan, hingga jutaan. Followers ini menjadi begitu penting bagi seorang remaja guna menunjukkan eksistensi dirinya. Maka, banyak orang yang beranggapan bahwa banyaknya followers dijadikan sebagai tolak ukur popularitas seseorang pada media sosial, termasuk Instagram. Hal ini berimplikasi pada tingginya usaha individu dalam meningkatkan kepopulerannya yang berimplikasi pada meningkatkan jumlah followersnya.
INSTAGRAM使用对青少年自我存在的影响(FISIP UNILA环境学生的研究)
本研究是在FISIP Unila环境中进行的,目的是首次了解和描述青少年在instagram上的介绍和使用过程;instagram在青少年中的使用强度;青少年使用instagram的兴趣或时机;青少年在使用社交媒体时感到的好处;以及使用instagram如何影响青少年的存在。根据一项研究发现:青少年早期接触媒体的流行因素通常是63.33%,这影响了朋友36.67%;使用instagram的青少年每天总花1-3小时社交媒体或83.34%;Instagram为青少年提供了相当大的好处。根据研究数据,Instagram提供了一种自我表达工具的好处,以及在Instagram上发布照片/视频时的自信心增强。这可以从一项几乎完全声称是(93.33%)的研究中看出,只有一小部分声称平凡(16.67%);使用Instagram对一个人的存在产生了相当大的影响,尤其是青少年。这是因为Instagram有粉丝、粉丝、标签和粉丝的特征。更多的追随者跟踪评价表明用户数量相比有相当多的连接和扩展到成千上万的数字,到数百万。如果一个年轻人想要展示自己的存在,他的追随者就会变得如此重要。因此,许多人认为许多追随者作为基准有人在社交媒体上,包括Instagram的知名度。它牵涉到个人在提高流行程度方面的努力,也牵涉到增加关注人数。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信