{"title":"IMPLEMENTASI PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DI SMA NEGERI 1 TIKEP KECAMATAN TIWORO KEPULAUAN KABUPATEN MUNA BARAT","authors":"Ferni Ferni, La Taena, Muliha Halim","doi":"10.36709/jopspe.v4i1.13525","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tentang implementasi pendidikan multikultural dan nilai-nilai yang terkandung dalam pendidikan multikultural di SMA Negeri 1 Tikep Kecamatan Tiworo Kepulauan Kabupaten Muna Barat. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah guru bidang studi Sosiologi dan PKn, Kepala Sekolah, serta Siswa. Objek dalam penelitian ini berupa pelaksanaan pendidikan multikultural di sekolah dan nilai-nilai yang terkandung dalam implementasi pendidikan multikultural. Tempat penelitian bertempat di SMA Negeri 1 Tikep Kecamatan Tiworo Kepulauan Kabupaten Muna Barat. Pengumpulan data menggunakan metode observasi berpatisipasi, wawancara mendalam, dan studi dokumen. Analisis data yang digunakan adalah dengan menggunakan teori Miles dan Huberman yaitu melalui empat jalur meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi teknik dan sumber. Hasil penelitian menunjukan program dan pelaksanaan pendidikan multikultural yang dilakukan sekolah dalam mengimplementasikan pendidikan multicultural melalui, (1) integrasi kedalam RPP dan silabus mata pelajaran Sosiologi dan Pendidikan kewarganegaraan yang terdiri atas lima komponen yaitu: Tujuan, Materi, Metode, Media dan Evaluasi pembelajaran. Pengintegrasian dalam mata pelajaran dilakukan pada setiap pokok bahasan atau tema dalam pembelajaran. Didukung dengan kebijakan sekolah yang melaksanakan pendidikan multikultural, menyediakan fasilitas kebutuhan siswa, melakukan kegiatan di luar sekolah dengan mengikutsertakan siswa dalam berbagai kegiatan di luar sekolah. (2) integrasi kedalam kegiatan pengembangan diri secara terprogram dan tidak terprogram. Kegiatan pengembangan diri secara terprogram berupa ekstrakurikuler dan kegiatan pengembangan diri tidak terprogram terdiri dari kegiatan rutin yang dilakukan secara terjadwal, kegiatan spontan dan kegiatan keteladanan. (3) nilai-nilai yang terkandung dalam pendidikan multikultural terbagi atas beberapa bagian diantaranya: Demokrasi, kerjasama, toleransi, dan saling menghormati.","PeriodicalId":102300,"journal":{"name":"Jurnal Online Program Studi Pendidikan Ekonomi","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Online Program Studi Pendidikan Ekonomi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36709/jopspe.v4i1.13525","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tentang implementasi pendidikan multikultural dan nilai-nilai yang terkandung dalam pendidikan multikultural di SMA Negeri 1 Tikep Kecamatan Tiworo Kepulauan Kabupaten Muna Barat. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah guru bidang studi Sosiologi dan PKn, Kepala Sekolah, serta Siswa. Objek dalam penelitian ini berupa pelaksanaan pendidikan multikultural di sekolah dan nilai-nilai yang terkandung dalam implementasi pendidikan multikultural. Tempat penelitian bertempat di SMA Negeri 1 Tikep Kecamatan Tiworo Kepulauan Kabupaten Muna Barat. Pengumpulan data menggunakan metode observasi berpatisipasi, wawancara mendalam, dan studi dokumen. Analisis data yang digunakan adalah dengan menggunakan teori Miles dan Huberman yaitu melalui empat jalur meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi teknik dan sumber. Hasil penelitian menunjukan program dan pelaksanaan pendidikan multikultural yang dilakukan sekolah dalam mengimplementasikan pendidikan multicultural melalui, (1) integrasi kedalam RPP dan silabus mata pelajaran Sosiologi dan Pendidikan kewarganegaraan yang terdiri atas lima komponen yaitu: Tujuan, Materi, Metode, Media dan Evaluasi pembelajaran. Pengintegrasian dalam mata pelajaran dilakukan pada setiap pokok bahasan atau tema dalam pembelajaran. Didukung dengan kebijakan sekolah yang melaksanakan pendidikan multikultural, menyediakan fasilitas kebutuhan siswa, melakukan kegiatan di luar sekolah dengan mengikutsertakan siswa dalam berbagai kegiatan di luar sekolah. (2) integrasi kedalam kegiatan pengembangan diri secara terprogram dan tidak terprogram. Kegiatan pengembangan diri secara terprogram berupa ekstrakurikuler dan kegiatan pengembangan diri tidak terprogram terdiri dari kegiatan rutin yang dilakukan secara terjadwal, kegiatan spontan dan kegiatan keteladanan. (3) nilai-nilai yang terkandung dalam pendidikan multikultural terbagi atas beberapa bagian diantaranya: Demokrasi, kerjasama, toleransi, dan saling menghormati.
本研究旨在分析SMA Negeri 1 tiworp civio西穆纳摄政群岛Tiworo的多元文化教育的实施和价值观。本研究是一种描述性质的研究。本研究的主题是社会学和PKn的教师、校长和学生。本研究的目标是学校实行多元文化教育,以及多元文化教育实施所体现的价值观。该研究地点位于西穆纳摄政第一省提沃罗省高中。数据收集使用参与观察、深入采访和文档研究的方法。使用的数据分析是使用Miles和Huberman理论,即通过四种途径收集数据、数据还原、数据演示和推论。使用工程和源三角测量测试数据的有效性。研究结果表明,学校通过将多文化教育计划和实施通过,(1)将其纳入RPP,并将其融入社会学和公民教育课程的五个组成部分:目标、材料、方法、媒体和学习评估。课堂整合是在学习的每一个主题或主题上进行的。在实行多元文化教育、提供学生需要设施、举办课外活动的学校政策的支持下,让学生参加各种课外活动。(2)项目和非项目的自我发展活动的集成。课外和非项目的自我发展活动包括有规律的、自发的活动和模范活动。(3)多元文化教育的价值观分为以下几个部分:民主、合作、容忍和相互尊重。