PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DALAM PEMANFAATAN LIMBAH KULIT JAGUNG DI DESA BAHAL GAJAH

Fitri Ani Simbolon, Nurhayati Purba, Ermika Sari Panjaitan, Hady Christian Purba, Liharman Saragih
{"title":"PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DALAM PEMANFAATAN LIMBAH KULIT JAGUNG DI DESA BAHAL GAJAH","authors":"Fitri Ani Simbolon, Nurhayati Purba, Ermika Sari Panjaitan, Hady Christian Purba, Liharman Saragih","doi":"10.31932/jpmk.v5i1.1545","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRACTIn general, corn plants are only used for seeds, other parts such as cobs and skins, are given for animal feed, burned, or even thrown away which causes pollution. The same thing also happened in Bahal Gajah Village, Kec. Sidamanik kab. Most of the people in Simalungun make a living as corn farmers, so there is quite a lot of corn husk waste in the village. Corn husk which has a texture that is strong enough, durable, economical, and also unique can be used as raw material to be created as a work of art such as decoration. decorative walls and flowers. So that the people in Bahal Gajah village need guidance to reduce waste to be used as wall decorations and also ornamental flowers. The method used in this service is in the form of demonstrations and direct practice, which in general the millennial generation has the characteristics of being quick to respond. and have bright ideas and the creative nature of millennials is generally high, therefore it is hoped that this training can open new insights and interests generated from corn husk waste which has a selling value and always continues and develops so that waste pollution becomes better . reduced and m helping income in the village of Bahal Gajah.Keywords: Corn Hust Waste, Decorations CreationABSTRAKUmumnya tanaman jagung yang dimanfaatkan hanya bijinya saja, bagian lain seperti tongkol dan kulitnya,diberi untuk pakan ternak, dibakar, atau bahkan dibuang begitu saja yang menyebabkan pencemaran .begitu juga yang terjadi didesa bahal gajah kec. Sidamanik kab. Simalungun sebagian besar masyarakatnya bermata pencaharian sebagai petani jagung, jadi limbah kulit jagung di desa tersebut cukup banyak.kulit jagung yang memiliki tekstur yang cukup kuat, awet, ekonomis ,dan juga bersifat unik dapat dijadikan sebagai bahan baku untuk dikreasikan sebagai sebuah karya seni seperti hiasan dinding dan bunga hias.maka masyarakat didesa  bahal gajah tersebut memerlukan bimbingan untuk mengurangi limbah tersebut untuk dijadikan sebagai hiasan dinding dan juga bunga hias.Metode yang digunakan dalam pengabdian ini berupa demontrasi dan praktek langsung  yang pada umumnya kaum generasi milenial ini memiliki karakteristik yang cepat tanggap dan memiliki ide-ide cemerlang dan sifat kreativitas kaum milenial pada umumnya yang tinggi oleh sebab itu harapan dari dilakukan nya pelatihan ini agar membuka wawasan dan minat  baru yang dihasilkan dari limbah kulit jagung yang memiliki nilai jual dan  selalu berlanjut dan berkembang agar pencemaran limbah berkurang dan membantu pendapatan  di desa Bahal gajah ini. Kata kunci: Limbah Kulit Jagung, Kreasi Dekorasi","PeriodicalId":377338,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Khatulistiwa","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-04-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Khatulistiwa","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31932/jpmk.v5i1.1545","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

ABSTRACTIn general, corn plants are only used for seeds, other parts such as cobs and skins, are given for animal feed, burned, or even thrown away which causes pollution. The same thing also happened in Bahal Gajah Village, Kec. Sidamanik kab. Most of the people in Simalungun make a living as corn farmers, so there is quite a lot of corn husk waste in the village. Corn husk which has a texture that is strong enough, durable, economical, and also unique can be used as raw material to be created as a work of art such as decoration. decorative walls and flowers. So that the people in Bahal Gajah village need guidance to reduce waste to be used as wall decorations and also ornamental flowers. The method used in this service is in the form of demonstrations and direct practice, which in general the millennial generation has the characteristics of being quick to respond. and have bright ideas and the creative nature of millennials is generally high, therefore it is hoped that this training can open new insights and interests generated from corn husk waste which has a selling value and always continues and develops so that waste pollution becomes better . reduced and m helping income in the village of Bahal Gajah.Keywords: Corn Hust Waste, Decorations CreationABSTRAKUmumnya tanaman jagung yang dimanfaatkan hanya bijinya saja, bagian lain seperti tongkol dan kulitnya,diberi untuk pakan ternak, dibakar, atau bahkan dibuang begitu saja yang menyebabkan pencemaran .begitu juga yang terjadi didesa bahal gajah kec. Sidamanik kab. Simalungun sebagian besar masyarakatnya bermata pencaharian sebagai petani jagung, jadi limbah kulit jagung di desa tersebut cukup banyak.kulit jagung yang memiliki tekstur yang cukup kuat, awet, ekonomis ,dan juga bersifat unik dapat dijadikan sebagai bahan baku untuk dikreasikan sebagai sebuah karya seni seperti hiasan dinding dan bunga hias.maka masyarakat didesa  bahal gajah tersebut memerlukan bimbingan untuk mengurangi limbah tersebut untuk dijadikan sebagai hiasan dinding dan juga bunga hias.Metode yang digunakan dalam pengabdian ini berupa demontrasi dan praktek langsung  yang pada umumnya kaum generasi milenial ini memiliki karakteristik yang cepat tanggap dan memiliki ide-ide cemerlang dan sifat kreativitas kaum milenial pada umumnya yang tinggi oleh sebab itu harapan dari dilakukan nya pelatihan ini agar membuka wawasan dan minat  baru yang dihasilkan dari limbah kulit jagung yang memiliki nilai jual dan  selalu berlanjut dan berkembang agar pencemaran limbah berkurang dan membantu pendapatan  di desa Bahal gajah ini. Kata kunci: Limbah Kulit Jagung, Kreasi Dekorasi
在大象巴哈尔村的玉米皮利用社区服务
摘要:一般来说,玉米只被用作种子,其他部分,如玉米芯和皮,被用作动物饲料,烧掉,甚至扔掉,造成污染。同样的事情也发生在Kec的Bahal Gajah村。Sidamanik出租车。司马伦贡的大多数人都以种植玉米为生,所以村里有相当多的玉米皮废料。玉米皮具有坚固、耐用、经济、独特的质地,可以作为原材料制作成装饰品等艺术品。装饰墙壁和鲜花。因此,巴哈尔加贾村的人们需要指导,以减少用于墙壁装饰和观赏花卉的废物。这项服务采用的方法是示范和直接实践的形式,总的来说,千禧一代具有反应迅速的特点。千禧一代思维敏捷,创造力普遍较高,因此希望通过此次培训,能够从具有销售价值且持续发展的玉米皮废弃物中挖掘出新的见解和兴趣,使废弃物污染变得更好。减少了我在巴哈尔加贾村的帮助收入。【关键词】玉米腐皮,装饰制作,玉米腐皮,玉米腐皮,玉米腐皮,玉米腐皮,玉米腐皮Sidamanik出租车。这句话的意思是:“我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说。”Kulit jagung Yang memiliki tekstur Yang cucuup kuat, awet,经济学家,dan juga bersiat unik dapat dijadikan sebagai bahan Baku untuk dikreasikan sebagai sebuah karya seni seperti hian ding dan bunga hias。Maka masyarakat didesa bahal gajah terseas但是memerlukan bimbinga untuk mengurangi limbah tersebut untuk dijadikan sebagai hiasan ding Dan juga bunga hias。Metode yang digunakan dalam pengabdian ini berkuang,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是membantu pendapatan di desa baal gajah ini。Kata kunci: Limbah Kulit Jagung, Kreasi Dekorasi
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信