Promosi Kesehatan Menggunakan Media Elektronik (Video & Slide) Guna Meningkatkan Pengetahuan dan Memperbaiki Perilaku Kesehatan Gigi dan Mulut Siswa Kelas 6 MIN 12 Medan Tembung Tahun 2022
{"title":"Promosi Kesehatan Menggunakan Media Elektronik (Video & Slide) Guna Meningkatkan Pengetahuan dan Memperbaiki Perilaku Kesehatan Gigi dan Mulut Siswa Kelas 6 MIN 12 Medan Tembung Tahun 2022","authors":"Anisa Fitri Handaris Purba, Sumiati Sumiati, Aulia Zahara, Weni Saputri","doi":"10.56211/pubhealth.v1i1.39","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Gigi dan mulut merupakan bagian organ tubuh yang harus dijaga kebersihannya agar terciptanya kondisi gigi dan mulut yang sehat atau tidak menimbulkan permasalahan pada gigi dan mulut. Gigi dan mulut yang tidak dirawat akan menimbulkan berbagai macam permasalahan seperti gigi berlubang, gusi berdarah, karang gigi, gigi sensitif, bau mulut, dan lain sebagainya. Permasalahan gigi dan mulut ini bisa terjadi pada siapapun baik orang dewasa maupun anak-anak. Di Indonesia, masalah gigi dan mulut sudah terjadi dari masih anak-anak. Usia anak-anak termasuk usia anak sekolah dasar merupakan usia yang rentan terhadap karies gigi ataupun penyakit gigi lainnya. Penyebabnya adalah karena banyak anak masih belum peduli dengan kesehatan gigi dan mulut, belum cukup memahami tentang pentingnya menjaga kebersihan gigi dan mulut, dan belum menyadari kerugian yang akan didapatkan jika tidak menjaga kebersihan gigi dan mulut. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan mengubah perilaku kesehatan gigi dan mulut dengan melakukan promosi kesehatan. Promosi kesehatan dilakukan pada siswa kelas 6A MIN 12 Medan Tembung yang terletak di Jl. Pertiwi Ujung, Bantan, Kec. Medan Tembung, Kota Medan, Sumatera Utara. Tujuannya untuk mengetahui tingkat pengetahuan siswa mengenai cara menjaga kebersihan gigi dan mulut, memberikan edukasi tentang kesehatan gigi dan mulut untuk meningkatkan pengetahuan siswa, serta memperbaiki perilaku kesehatan gigi dan mulut siswa. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan pre-test dan post-test. Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling, responden penelitian adalah siswa kelas 6A MIN 12 Medan Tembung berusia 11-12 tahun berjumlah 25 siswa yang memenuhi kriteria inklusi. Instrumen penelitian adalah kuesioner berupa pertanyaan tertulis yang diberikan langsung kepada responden. Setelah diberikan promosi kesehatan, tingkat pengetahuan dan perilaku kesehatan gigi dan mulut siswa kelas 6A MIN 12 Medan Tembung tergolong menjadi sangat baik.","PeriodicalId":363288,"journal":{"name":"PubHealth Jurnal Kesehatan Masyarakat","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"PubHealth Jurnal Kesehatan Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56211/pubhealth.v1i1.39","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Gigi dan mulut merupakan bagian organ tubuh yang harus dijaga kebersihannya agar terciptanya kondisi gigi dan mulut yang sehat atau tidak menimbulkan permasalahan pada gigi dan mulut. Gigi dan mulut yang tidak dirawat akan menimbulkan berbagai macam permasalahan seperti gigi berlubang, gusi berdarah, karang gigi, gigi sensitif, bau mulut, dan lain sebagainya. Permasalahan gigi dan mulut ini bisa terjadi pada siapapun baik orang dewasa maupun anak-anak. Di Indonesia, masalah gigi dan mulut sudah terjadi dari masih anak-anak. Usia anak-anak termasuk usia anak sekolah dasar merupakan usia yang rentan terhadap karies gigi ataupun penyakit gigi lainnya. Penyebabnya adalah karena banyak anak masih belum peduli dengan kesehatan gigi dan mulut, belum cukup memahami tentang pentingnya menjaga kebersihan gigi dan mulut, dan belum menyadari kerugian yang akan didapatkan jika tidak menjaga kebersihan gigi dan mulut. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan mengubah perilaku kesehatan gigi dan mulut dengan melakukan promosi kesehatan. Promosi kesehatan dilakukan pada siswa kelas 6A MIN 12 Medan Tembung yang terletak di Jl. Pertiwi Ujung, Bantan, Kec. Medan Tembung, Kota Medan, Sumatera Utara. Tujuannya untuk mengetahui tingkat pengetahuan siswa mengenai cara menjaga kebersihan gigi dan mulut, memberikan edukasi tentang kesehatan gigi dan mulut untuk meningkatkan pengetahuan siswa, serta memperbaiki perilaku kesehatan gigi dan mulut siswa. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan pre-test dan post-test. Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling, responden penelitian adalah siswa kelas 6A MIN 12 Medan Tembung berusia 11-12 tahun berjumlah 25 siswa yang memenuhi kriteria inklusi. Instrumen penelitian adalah kuesioner berupa pertanyaan tertulis yang diberikan langsung kepada responden. Setelah diberikan promosi kesehatan, tingkat pengetahuan dan perilaku kesehatan gigi dan mulut siswa kelas 6A MIN 12 Medan Tembung tergolong menjadi sangat baik.
牙齿和嘴是身体器官的一部分,必须保持清洁,以产生健康的牙齿和嘴巴状况,或不会对牙齿和嘴巴造成问题。未经治疗的牙齿和嘴巴会导致各种各样的问题,如蛀牙、牙龈出血、牙石、敏感牙齿、口臭等等。这些牙齿和口腔问题可能发生在任何人身上,无论是大人还是小孩。在印度尼西亚,牙齿和口腔问题是从小发生的。儿童的年龄包括小学生的年龄,是易患龋齿或其他牙病的年龄。这是因为许多孩子仍然不关心牙齿和口腔的健康,不太了解保持牙齿和口腔清洁的重要性,也没有意识到如果不保持牙齿和口腔卫生将会带来的伤害。因此,通过进行健康促进,需要努力增加知识并改变牙齿和口腔健康行为。健康促进在Jl的位置为6A MIN 12年级学生进行。小费,班坦,Kec。苏门答腊北部,棉兰市。目的是了解学生关于如何保持牙齿和口腔卫生的知识水平,提供关于牙齿和口腔健康的教育,提高学生的知识,改善学生的牙齿和口腔健康行为。使用的方法是前期和后测试的定量方法。采样技术,研究对象调查对象是6A -12年级学生,年龄在11-12岁之间,共有25名符合包容标准的学生。研究工具是一份直接给受访者的书面问题的问卷调查。在获得健康促进、知识和行为、牙齿和口腔健康水平后,6A级学生的口腔和口腔健康状况被认为非常好。