Strategi Implementasi Dye Sensitized Solar Cell (DSSC) di Indonesia

Andhika Daniswara, Genta Raydiska, Yori Timotius
{"title":"Strategi Implementasi Dye Sensitized Solar Cell (DSSC) di Indonesia","authors":"Andhika Daniswara, Genta Raydiska, Yori Timotius","doi":"10.30588/JO.V4I2.835","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pemerintah Indonesia telah mencanangkan Kebijakan Energi Nasional (KEN) yang menargetkan Indonesia menambah energi campuran yang berasal dari Energi Baru dan Terbarukan (EBT) pada tahun 2025 sebesar 23% dan pada tahun 2050 sebesar 31%. Dengan sumber energi surya yang melimpah di sekitar garis khatulistiwa, Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) menjadi salah satu peluang alternatif EBT yang menjanjikan. Sayangnya, biaya investasi pemasangan panel surya konvensional berbahan baku silikon dengan tingkat kemurnian tinggi belum kompetitif. Dye-sensitized solar cell (DSSC) diprediksi akan menggantikan panel surya konvensional karena lebih ekonomis, mudah dibuat, serta lebih ramah lingkungan sehingga dapat meningkatkan target pemenuhan kebutuhan EBT berbasis tenaga surya. Berbeda dengan sistem konvensional di mana semikonduktor (Si) berperan sebagai penyerap cahaya sekaligus penghantar arus, kedua fungsi tersebut dijalankan oleh dua komponen berbeda pada DSSC, yakni sensitizer dan semikonduktor (TiO2). Cahaya diabsorbsi oleh lapisan sensitizer yang terikat pada semikonduktor TiO2. Arus dari elektron tereksitasi kemudian diinjeksi dari sensitizer ke pita konduksi padatan.  Penulis menggunakan studi literatur untuk mengulas beberapa strategi meningkatkan Photo Conversion Efficiency (PCE) berupa pemilihan material penyusun komponen DSSC dengan memanfaatkan material yang menghasilkan PCE yang tinggi, seperti N719 (11,18%), LD4 (10,06%), dan D149 (9%) sebagai penyusun fotoanoda, counter electrode, serta pewarna sensitizer secara berturut-turut. Setelah desain ditentukan, penulis menentukan langkah implementasi DSSC secara masif di Indonesia. Kata Kunci: DSSC, PCE, Fotoanoda, Sensitizer, Counter electrode","PeriodicalId":328838,"journal":{"name":"Jurnal Offshore: Oil, Production Facilities and Renewable Energy","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-12-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Offshore: Oil, Production Facilities and Renewable Energy","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30588/JO.V4I2.835","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Pemerintah Indonesia telah mencanangkan Kebijakan Energi Nasional (KEN) yang menargetkan Indonesia menambah energi campuran yang berasal dari Energi Baru dan Terbarukan (EBT) pada tahun 2025 sebesar 23% dan pada tahun 2050 sebesar 31%. Dengan sumber energi surya yang melimpah di sekitar garis khatulistiwa, Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) menjadi salah satu peluang alternatif EBT yang menjanjikan. Sayangnya, biaya investasi pemasangan panel surya konvensional berbahan baku silikon dengan tingkat kemurnian tinggi belum kompetitif. Dye-sensitized solar cell (DSSC) diprediksi akan menggantikan panel surya konvensional karena lebih ekonomis, mudah dibuat, serta lebih ramah lingkungan sehingga dapat meningkatkan target pemenuhan kebutuhan EBT berbasis tenaga surya. Berbeda dengan sistem konvensional di mana semikonduktor (Si) berperan sebagai penyerap cahaya sekaligus penghantar arus, kedua fungsi tersebut dijalankan oleh dua komponen berbeda pada DSSC, yakni sensitizer dan semikonduktor (TiO2). Cahaya diabsorbsi oleh lapisan sensitizer yang terikat pada semikonduktor TiO2. Arus dari elektron tereksitasi kemudian diinjeksi dari sensitizer ke pita konduksi padatan.  Penulis menggunakan studi literatur untuk mengulas beberapa strategi meningkatkan Photo Conversion Efficiency (PCE) berupa pemilihan material penyusun komponen DSSC dengan memanfaatkan material yang menghasilkan PCE yang tinggi, seperti N719 (11,18%), LD4 (10,06%), dan D149 (9%) sebagai penyusun fotoanoda, counter electrode, serta pewarna sensitizer secara berturut-turut. Setelah desain ditentukan, penulis menentukan langkah implementasi DSSC secara masif di Indonesia. Kata Kunci: DSSC, PCE, Fotoanoda, Sensitizer, Counter electrode
染料敏化太阳能电池(DSSC)在印尼的实施策略
印度尼西亚政府推行了一项针对印尼的国家能源政策,到2025年增加23%的新和可再生能源(EBT)混合能源,到2050年达到31%。由于赤道附近有丰富的太阳能,太阳能发电厂成为EBT最有希望的替代能源之一。不幸的是,传统的纯硅太阳能电池板投资的成本还没有竞争力。太阳能电池(DSSC)预计将取代传统太阳能电池板,因为它更经济、更容易制造,而且更环保,从而增加以太阳能为基础的EBT需求的满足目标。与传统的半导体(Si)既是传导体,也是传导电流的系统不同,这两种功能都是由分离器和半导体(TiO2)上的两种不同部件运行的。光被连接在TiO2半导体上的感受器层吸收。从可膨胀的电子流到固体传导带。作者使用文献研究回顾了一些策略,即选择DSSC成分成分,利用产生高PCE的材料,如N719(11.18%)、LD4(10.06%)和D149(9%)作为光电试剂、电对应器和连续制革器。一旦确定了设计,作者就确定了在印尼大规模实现DSSC的步骤。关键词:DSSC, PCE, Fotoanoda, Sensitizer,电计数器
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信