Telemedicine Sebagai Metode Alternatif Dokter pada Faskes DTPK dalam Pemeriksaan Jenazah Deteksi Dini Faktor Risiko dan Edukasi Kesehatan (Puskesmas Jatirogo, Tuban, Jawa Timur)

Nabil Nabil, Bambang Sukoco, Juli Purwaningrum
{"title":"Telemedicine Sebagai Metode Alternatif Dokter pada Faskes DTPK dalam Pemeriksaan Jenazah Deteksi Dini Faktor Risiko dan Edukasi Kesehatan (Puskesmas Jatirogo, Tuban, Jawa Timur)","authors":"Nabil Nabil, Bambang Sukoco, Juli Purwaningrum","doi":"10.29138/un-penmas.v2i2.1977","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Indonesia merupakan suatu negara berkembang dengan banyak masalah dan tantangan dalam bidang kesehatan, baik dari masalah penyakit maupun kesenjangan dan ketidakmerataannya fasilitas dan pelayanan kesehatan di Indonesia.  Berdasarkan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil data kependudukan semester II tahun 2021 tanggal 30 Desember 2021, jumlah penduduk Indonesia sebesar 273.879.750 hal ini telah menyebabkan masalah kesehatan menjadi salah satu aspek utama di Indonesia. Kini tantangan besar yang dihadapi ialah menyediakan akses pelayanan kesehatan untuk seluruh masyarakat. Akses yang sulit dan tidak memungkinkan hadirnya penyedia dan penerima layanan ditempat dan waktu yang sama, maka akses pelayanan kesehatan dapat memanfaatkan kemajuan teknologi informasi komunikasi hal ini dikenal dengan telematika kesehatan atau disebut dengan Telemedicine. Telemedicine dapat menjadi alternatif solusi untuk menurunkan disparitas fasilitas kesehatan di daerah yang terbatas tenaga kesehatannya dengan dukungan fasilitas kesehatan pengampu yang memadai tenaga kesehatan dan kompetensinya. Kegiatan pengabdian masyarakat kepada Puskesmas Jatirogo Tuban bertujuan memberikan wawasan dan edukasi terkait Telemedicine dalam aspek teori serta pelaksanaanya dengan tujuan membantu tenaga medis dan tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan kesehatan serta pelayanan kesehatan terhadap masyarakat menjadi optimal.","PeriodicalId":155545,"journal":{"name":"UN PENMAS (Jurnal Pengabdian Masyarakat untuk Negeri)","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"UN PENMAS (Jurnal Pengabdian Masyarakat untuk Negeri)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29138/un-penmas.v2i2.1977","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Indonesia merupakan suatu negara berkembang dengan banyak masalah dan tantangan dalam bidang kesehatan, baik dari masalah penyakit maupun kesenjangan dan ketidakmerataannya fasilitas dan pelayanan kesehatan di Indonesia.  Berdasarkan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil data kependudukan semester II tahun 2021 tanggal 30 Desember 2021, jumlah penduduk Indonesia sebesar 273.879.750 hal ini telah menyebabkan masalah kesehatan menjadi salah satu aspek utama di Indonesia. Kini tantangan besar yang dihadapi ialah menyediakan akses pelayanan kesehatan untuk seluruh masyarakat. Akses yang sulit dan tidak memungkinkan hadirnya penyedia dan penerima layanan ditempat dan waktu yang sama, maka akses pelayanan kesehatan dapat memanfaatkan kemajuan teknologi informasi komunikasi hal ini dikenal dengan telematika kesehatan atau disebut dengan Telemedicine. Telemedicine dapat menjadi alternatif solusi untuk menurunkan disparitas fasilitas kesehatan di daerah yang terbatas tenaga kesehatannya dengan dukungan fasilitas kesehatan pengampu yang memadai tenaga kesehatan dan kompetensinya. Kegiatan pengabdian masyarakat kepada Puskesmas Jatirogo Tuban bertujuan memberikan wawasan dan edukasi terkait Telemedicine dalam aspek teori serta pelaksanaanya dengan tujuan membantu tenaga medis dan tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan kesehatan serta pelayanan kesehatan terhadap masyarakat menjadi optimal.
遥测是DTPK在尸体检查中采用的医生替代方法,早期发现风险因素和健康教育(Puskesmas ja甲状腺戈,Tuban,东爪哇省)
印度尼西亚是一个发展中国家,健康问题和挑战很多,包括疾病问题以及卫生设施和保健不平等和不足。根据82年12月30日第二届占领总编和民用日志记录,印度尼西亚人口273,879750,这使得健康问题成为印尼的主要问题之一。现在面临的最大挑战是为整个社区提供医疗保健。困难和不可能同时在同一时间和地点提供服务提供商和接收者,因此医疗保健的访问可以利用先进的通信信息技术,这被称为医疗遥测或遥测。遥测可能是一种替代方案,可以通过提供足够的卫生保健和能力来降低其在医疗保健设施的不平等程度。公共服务活动为Puskesmas ja甲状腺go Tuban提供深入的见解和教育,在理论和实践方面的操作,以帮助医疗人员和卫生人员提供最佳的保健和卫生服务。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信