I. M. Pinka Dwipayana, Gusi Putu Lestara Permana, Kadek Linda Kusnita, Gede Humaswara Pratama, Ayu Indira Dewiningrat, I. N. Sunarta
{"title":"Rancang Bangun Teba Kekinian (Biopori Berskala Besar) di Desa Penebel Kecamatan Penebel Kabupaten Tabanan","authors":"I. M. Pinka Dwipayana, Gusi Putu Lestara Permana, Kadek Linda Kusnita, Gede Humaswara Pratama, Ayu Indira Dewiningrat, I. N. Sunarta","doi":"10.35914/tomaega.v6i1.1458","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Salah satu permasalahan yang sudah tidak asing lagi di tengah masyarakat saat ini adalah mengenai pemberdayaan dan pengolahan sampah, baik pengolahan sampah organik maupun sampah anorganik. Desa Penebel merupakan salah satu desa yang memiliki permasalahan terkait pengolahan sampah. Saat ini, sampah dedaunan dan sampah organik lainnya dirasa kurang dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat Desa Penebel. Salah satu alternatif yang dapat meminimalisir hal tersebut adalah dengan membuat Teba Kekinian, dimana Teba Kekinian merupakan Lubang Resapan Biopori dengan ukuran besar. Nantinya, sampah organik akan dimasukkan ke dalam Lubang Resapan Biopori tersebut, kemudian fauna yang ada didalam tanah akan terpancing oleh sampah organik dan akan membuat terowongan-terowongan kecil sehingga air akan cepat meresap. Tujuan dari kegiatan ini adalah mengenalkan dan membantu masyarakat Desa Penebel untuk mengatasi permasalahan sampah organik. Kegiatan ini menggunakan metode observasi, study literature dan dokumentasi. Pelaksanaan kegiatan ini meliputi penentuan lokasi, pembuatan RAB dan rancangan gambar, pengajuan rancang bangun Teba Kekinian ke pemerintah Desa Penebel serta pembuatan Teba Kekinian. Dari kegiatan yang dilaksanakan, Teba Kekinian yang dibuat di Kantor Desa Penebel diharapkan dapat dijadikan contoh oleh masyarakat dan diharapkan agar masyarakat juga ikut membuat Teba Kekinian di lingkungan rumah masing-masing.","PeriodicalId":299150,"journal":{"name":"To Maega : Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"133 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"To Maega : Jurnal Pengabdian Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35914/tomaega.v6i1.1458","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Salah satu permasalahan yang sudah tidak asing lagi di tengah masyarakat saat ini adalah mengenai pemberdayaan dan pengolahan sampah, baik pengolahan sampah organik maupun sampah anorganik. Desa Penebel merupakan salah satu desa yang memiliki permasalahan terkait pengolahan sampah. Saat ini, sampah dedaunan dan sampah organik lainnya dirasa kurang dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat Desa Penebel. Salah satu alternatif yang dapat meminimalisir hal tersebut adalah dengan membuat Teba Kekinian, dimana Teba Kekinian merupakan Lubang Resapan Biopori dengan ukuran besar. Nantinya, sampah organik akan dimasukkan ke dalam Lubang Resapan Biopori tersebut, kemudian fauna yang ada didalam tanah akan terpancing oleh sampah organik dan akan membuat terowongan-terowongan kecil sehingga air akan cepat meresap. Tujuan dari kegiatan ini adalah mengenalkan dan membantu masyarakat Desa Penebel untuk mengatasi permasalahan sampah organik. Kegiatan ini menggunakan metode observasi, study literature dan dokumentasi. Pelaksanaan kegiatan ini meliputi penentuan lokasi, pembuatan RAB dan rancangan gambar, pengajuan rancang bangun Teba Kekinian ke pemerintah Desa Penebel serta pembuatan Teba Kekinian. Dari kegiatan yang dilaksanakan, Teba Kekinian yang dibuat di Kantor Desa Penebel diharapkan dapat dijadikan contoh oleh masyarakat dan diharapkan agar masyarakat juga ikut membuat Teba Kekinian di lingkungan rumah masing-masing.