{"title":"INTUISI: Pendalaman Gagasan Hans-George Gadamer tentang Intuisi sebagai Supralogika","authors":"Rannu Sanderan","doi":"10.37364/jireh.v2i2.39","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"This article explains about digging deeper of Hans-Georg Gadamer's ideas, in term of intuition as a supralogic. This study aim is to find out how the role of intuition develops a view of the goodness and the general truth. In this case, intuition allows someone to act wisely, also could live harmoniously in their community base. Research design: This research aims to describe Gadamer's view of intuition from the point of view of hermeneutic philosophy. The concept of humans is discussed more clearly by Gadamer in his own four ideas, that is: (1) bildung or culture, (2) sensus communis or conscience or heart, (3) consideration, and (4) taste. In this study, can be drawn that the idea of a communist census enables one to act almost intuitively. Implication and the result: Intuition or heart, heart or conscience has a social aspect, that is the sense of community, and by which we can gain knowledge and carry out interpretations. The Intuition approach as a supralogic is an openness to others, whatever its form, be it text, musical sounds or works of art, whose truth cannot be achieved by scientific methods. It is hoped that this study will bring benefit for cultural practitioners and education observers. \nPendalaman gagasan Hans-Georg Gadamer tentang intuisi sebagai supralogika. Tujuan penelitian ini adalah hendak mengetahui bagaimanakah peran intuisi memperkembangkan suatu pandangan kebaikan yang benar dan umum? Dalam hal ini, intuisi memungkinkan seseorang bertindak bijak, hidup serasi di dalam komunitas. Penelitian ini hendak menguraikan pandangan Gadamer tentang intuisi dari sudut pandang filsafat hermeneutik. Konsep tentang manusia dibahas lebih luas oleh Gadamer dalam empat konsep, yakni bildung atau kebudayaan, sensus communis atau suara hati atau kalbu, pertimbangan dan taste atau selera. Dalam kajian ini, gagasansensus communis-lah yang memungkinkan seseorang bertindak hampir-hampir secara intuitif. Hasilnya, intuisi atau hati, kalbu atau suara hati mempunyai aspek sosial yaitu rasa komunitas, dan olehnya kita dapat mengetahui dan menginterpretasi. Pendekatan Intuisi sebagai supralogi adalah keterbukaan terhadap yang lain, apapun bentuknya, baik teks, bunyi musik atau karya seni, yang kebenarannya tak dapat dicapai dengan metode ilmiah. Kajian ini diharap memberi manfaat bagi pelaku budaya dan pemerhati pendidikan. \n ","PeriodicalId":347656,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Religiosity Entity Humanity (JIREH)","volume":"131 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-12-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Religiosity Entity Humanity (JIREH)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37364/jireh.v2i2.39","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
This article explains about digging deeper of Hans-Georg Gadamer's ideas, in term of intuition as a supralogic. This study aim is to find out how the role of intuition develops a view of the goodness and the general truth. In this case, intuition allows someone to act wisely, also could live harmoniously in their community base. Research design: This research aims to describe Gadamer's view of intuition from the point of view of hermeneutic philosophy. The concept of humans is discussed more clearly by Gadamer in his own four ideas, that is: (1) bildung or culture, (2) sensus communis or conscience or heart, (3) consideration, and (4) taste. In this study, can be drawn that the idea of a communist census enables one to act almost intuitively. Implication and the result: Intuition or heart, heart or conscience has a social aspect, that is the sense of community, and by which we can gain knowledge and carry out interpretations. The Intuition approach as a supralogic is an openness to others, whatever its form, be it text, musical sounds or works of art, whose truth cannot be achieved by scientific methods. It is hoped that this study will bring benefit for cultural practitioners and education observers.
Pendalaman gagasan Hans-Georg Gadamer tentang intuisi sebagai supralogika. Tujuan penelitian ini adalah hendak mengetahui bagaimanakah peran intuisi memperkembangkan suatu pandangan kebaikan yang benar dan umum? Dalam hal ini, intuisi memungkinkan seseorang bertindak bijak, hidup serasi di dalam komunitas. Penelitian ini hendak menguraikan pandangan Gadamer tentang intuisi dari sudut pandang filsafat hermeneutik. Konsep tentang manusia dibahas lebih luas oleh Gadamer dalam empat konsep, yakni bildung atau kebudayaan, sensus communis atau suara hati atau kalbu, pertimbangan dan taste atau selera. Dalam kajian ini, gagasansensus communis-lah yang memungkinkan seseorang bertindak hampir-hampir secara intuitif. Hasilnya, intuisi atau hati, kalbu atau suara hati mempunyai aspek sosial yaitu rasa komunitas, dan olehnya kita dapat mengetahui dan menginterpretasi. Pendekatan Intuisi sebagai supralogi adalah keterbukaan terhadap yang lain, apapun bentuknya, baik teks, bunyi musik atau karya seni, yang kebenarannya tak dapat dicapai dengan metode ilmiah. Kajian ini diharap memberi manfaat bagi pelaku budaya dan pemerhati pendidikan.
本文从直觉作为一种超逻辑的角度,解释了如何深入挖掘伽达默尔的思想。这项研究的目的是找出直觉的作用是如何发展对善和普遍真理的看法的。在这种情况下,直觉可以让一个人明智地行动,也可以在他们的社区基础上和谐地生活。研究设计:本研究旨在从解释学哲学的角度描述伽达默尔的直觉观。伽达默尔在他自己的四个观点中更清楚地讨论了人类的概念,即:(1)建设或文化,(2)良知或心灵,(3)考虑,(4)品味。在这项研究中,可以得出,共产主义人口普查的想法使人们几乎凭直觉行事。意蕴与结果:直觉或心、心或良心都具有社会性,即共同体意识,通过它我们可以获得知识并进行解释。直觉方法作为一种超逻辑是对他人的开放,无论其形式如何,无论是文本,音乐声音还是艺术作品,其真实性无法通过科学方法实现。希望本研究能对文化从业者和教育观察者有所裨益。Pendalaman gagasan Hans-Georg Gadamer tentang intuisi sebagai superalogika。图juan penelitian ini adalah hendak mengetahui bagaimanakah peran intuisi成员kembangkan suatu pandangan kebaikan yang benar dan umum?我爱你,我爱你,我爱你,我爱你,我爱你。Penelitian ini hendak menguraikan pandangan Gadamer tentang intuisi dari sudut pandang filsafettitik。Konsep tentang manusia dibahas lebih luas oleh Gadamer dalam empat Konsep, yakni bildung atau kebudayaan, sensus communis atau suara hati atau kalbu, pertimbangan dan taste atau selera。Dalam kajian ini, gagasansensus communis-lah yang memungkinkan seseorang bertinak hampir-hampir secara直觉。Hasilnya, intuisi atau hati, kalbu atau suara hati mempunyai讲社会yitu rasa komunitas, dan olehnya kita dapat mengetahui dan menginterpretasi。Pendekatan Intuisi sebagai superalogi adalah keterbukaan terhadap yang lain, apapun bentuknya, baik teks, bunyi musik atau karya seni, yang kebenarannya tak dapat dicapai dengan medemiah。卡吉尼迪哈拉普成员manfaat bagi pelaku budaya dan pemerhati pendidikan。