Analisis Kebudayaan dan Lingkungan Masyarakat Pesisir di Dusun XV-XVI Desa Bagan Percut Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang

Winda Winda
{"title":"Analisis Kebudayaan dan Lingkungan Masyarakat Pesisir di Dusun XV-XVI Desa Bagan Percut Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang","authors":"Winda Winda","doi":"10.56211/pubhealth.v1i4.240","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Masyarakat pesisir merupakan sekelompok orang atau sekumpulan komunitas yang ada atau tinggal disekitar daerah pesisir dan sumber kehidupan atau perekonomiannya yang bergantung dengan hasil laut masyarakat pesisir juga memiliki kebudayaan sendiri dilingkungannya yang dilakukan oleh para masyarakat sekitar kebudayaan akan muncul dan timbul dengan sendirinya di dalam diri seseorang dengan seiring waktu. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis kebudayaan dan lingkungan masyarakat pesisir yang ada di desa bagan percut dusun xv-xvI kec. Percut seituan, Kabupaten Deli Serdang. penelitian ini menggunakan metode deskriftif kualitatif dengan dilakukannya observasi langsung dengan mewawancarai 20 informan yatiu masyarakat pesisir percut kabupaten deli serdang. Penelitian ini dilakukan pada tangga 1 november 2022, peneliti mewawancarai langsung para informan mengenai sosial budaya dan lingkungan yang ada pesisir percut. Data yang didpaat berupa deskripsi berdasarkan hasil nyata dari penelitian.\nHasil penelitian menyatakan bahwa masyarakat pesisir Desa Bagan Percut Dusun XV-XVI di Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang Serdang mayoritas bersuku melayu Deli Serdang.masyarakat mencari nafkah atau rezeki dengan memanfaatkan laut dan bekerja menjadi seorang nelayan disetiap harinya, masyarakat menggunakan bahasa melayu Deli Serdang untuk berkomunikasi langsung dengan masyarakat disekitarnya. Lingkungan di Desa Bagan Percut Dusun XV-XVI masih terbilang kurang baik dilihat dari kebersihannya n masyarakat masih melakukan acara tolak balak di setiap tahunnya.","PeriodicalId":363288,"journal":{"name":"PubHealth Jurnal Kesehatan Masyarakat","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"PubHealth Jurnal Kesehatan Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56211/pubhealth.v1i4.240","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Masyarakat pesisir merupakan sekelompok orang atau sekumpulan komunitas yang ada atau tinggal disekitar daerah pesisir dan sumber kehidupan atau perekonomiannya yang bergantung dengan hasil laut masyarakat pesisir juga memiliki kebudayaan sendiri dilingkungannya yang dilakukan oleh para masyarakat sekitar kebudayaan akan muncul dan timbul dengan sendirinya di dalam diri seseorang dengan seiring waktu. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis kebudayaan dan lingkungan masyarakat pesisir yang ada di desa bagan percut dusun xv-xvI kec. Percut seituan, Kabupaten Deli Serdang. penelitian ini menggunakan metode deskriftif kualitatif dengan dilakukannya observasi langsung dengan mewawancarai 20 informan yatiu masyarakat pesisir percut kabupaten deli serdang. Penelitian ini dilakukan pada tangga 1 november 2022, peneliti mewawancarai langsung para informan mengenai sosial budaya dan lingkungan yang ada pesisir percut. Data yang didpaat berupa deskripsi berdasarkan hasil nyata dari penelitian. Hasil penelitian menyatakan bahwa masyarakat pesisir Desa Bagan Percut Dusun XV-XVI di Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang Serdang mayoritas bersuku melayu Deli Serdang.masyarakat mencari nafkah atau rezeki dengan memanfaatkan laut dan bekerja menjadi seorang nelayan disetiap harinya, masyarakat menggunakan bahasa melayu Deli Serdang untuk berkomunikasi langsung dengan masyarakat disekitarnya. Lingkungan di Desa Bagan Percut Dusun XV-XVI masih terbilang kurang baik dilihat dari kebersihannya n masyarakat masih melakukan acara tolak balak di setiap tahunnya.
沿海社区的社区或一群人是一群住在沿海地区和生命的源头或沿海社区的经济依赖的结果做的也有自己的文化分一杯羹。大约会出现,并自行产生文化社会和随着时间的推移,在别人身上。本研究的目的是分析xv-xvI - kec村庄施法的沿海文化和环境。Percut seituan,区熟食店。这项研究采用了一种定性的方法,直接观察20名沿海城市percut地区的农民。这项研究是在2022年11月1日的楼梯间进行的,研究人员直接采访了在percucu滩沿岸的社会文化和环境资料来源。根据研究的真实结果进行描述。一项研究表明,沿海地区执行XV-XVI小村图在马来seru serli Serdang地区的XV-XVI小村。社区通过利用大海和每天当一名渔民来谋生或维持生计,人们使用马来语熟食来直接与周围的社区交流。XV-XVI村施韦图的环境仍然不太好,从其干净程度来看,公众每年都在做反对巴勒的活动。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信