Sri Sularsih Endartiwi, Pramukti Dian Setianingrum
{"title":"PERBEDAAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA (FKTP) PEMERINTAH DAN NON PEMERINTAH","authors":"Sri Sularsih Endartiwi, Pramukti Dian Setianingrum","doi":"10.33485/JIIK-WK.V6I1.163","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta pada tahun 2017 yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan adalah berjumlah 347 buah. Data kunjungan di FKTP di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta per tribulan III tahun 2018 adalah sebanyak 2.321.962 kunjungan. Kualitas pelayanan masih belum memenuhi kualitas dengan adanya keluhan dari pasien. Tujuan adalah untuk membedakan kualitas pelayanan kesehatan (tangible, reliability, responsiveness, assurance, dan emphaty) di FKTP pemerintah dan non pemerintah yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Penelitian deskriptif kuantitatif dan cross sectional. Sampel penelitian ditentukan secara cuota sampling. FKTP pemerintah adalah puskesmas, Faskes tingkat I milik Polri dan Faskes tingkat I milik TNI. FKTP non pemerintah adalah klinik pratama dan dokter praktek swasta. Jumlah sampel berjumlah 850. Uji statistik adalah One way ANOVA pada tingkat kemaknaan p<0,05. Kualitas pelayanan kesehatan (tangible, reliability, responsiveness dan emphaty) tidak ada perbedaan antara FKTP pemerintah dan non pemerintah di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Hal ini ditunjukkan dengan nilai Sig >0,05. Sedangkan kualitas pelayanan kesehatan dari dimensi assurance menunjukkan bahwa ada perbedaan antara FKTP pemerintah dan non pemerintah. Hal tersebut dibuktikan dengan nilai Sig sebesar 0,006 atau <0,05. Terdapat perbedaan kualitas pelayanan kesehatan (assurance) di FKTP pemerintah dan non pemerintah di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Tidak ada perbedaan kualitas pelayanan kesehatan (tangible, reliability, responsiveness, dan emphaty) di FKTP pemerintah dan non pemerintah di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. FKTP baik pemerintah maupun non pemerintah tetap meningkatkan kualitas pelayanannya seperti ketersediaan dokter.","PeriodicalId":416633,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan: Wawasan Kesehatan","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-07-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan: Wawasan Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33485/JIIK-WK.V6I1.163","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta pada tahun 2017 yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan adalah berjumlah 347 buah. Data kunjungan di FKTP di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta per tribulan III tahun 2018 adalah sebanyak 2.321.962 kunjungan. Kualitas pelayanan masih belum memenuhi kualitas dengan adanya keluhan dari pasien. Tujuan adalah untuk membedakan kualitas pelayanan kesehatan (tangible, reliability, responsiveness, assurance, dan emphaty) di FKTP pemerintah dan non pemerintah yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Penelitian deskriptif kuantitatif dan cross sectional. Sampel penelitian ditentukan secara cuota sampling. FKTP pemerintah adalah puskesmas, Faskes tingkat I milik Polri dan Faskes tingkat I milik TNI. FKTP non pemerintah adalah klinik pratama dan dokter praktek swasta. Jumlah sampel berjumlah 850. Uji statistik adalah One way ANOVA pada tingkat kemaknaan p<0,05. Kualitas pelayanan kesehatan (tangible, reliability, responsiveness dan emphaty) tidak ada perbedaan antara FKTP pemerintah dan non pemerintah di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Hal ini ditunjukkan dengan nilai Sig >0,05. Sedangkan kualitas pelayanan kesehatan dari dimensi assurance menunjukkan bahwa ada perbedaan antara FKTP pemerintah dan non pemerintah. Hal tersebut dibuktikan dengan nilai Sig sebesar 0,006 atau <0,05. Terdapat perbedaan kualitas pelayanan kesehatan (assurance) di FKTP pemerintah dan non pemerintah di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Tidak ada perbedaan kualitas pelayanan kesehatan (tangible, reliability, responsiveness, dan emphaty) di FKTP pemerintah dan non pemerintah di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. FKTP baik pemerintah maupun non pemerintah tetap meningkatkan kualitas pelayanannya seperti ketersediaan dokter.