Kepemilikan Bank dan Inefisiensi Investasi Perusahaan Non-Keuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Kevin Polakitang, Rita Juliana
{"title":"Kepemilikan Bank dan Inefisiensi Investasi Perusahaan Non-Keuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia","authors":"Kevin Polakitang, Rita Juliana","doi":"10.18196/rabin.v6i2.14037","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang: Praktik kepemilikan bank atas saham suatu perusahaan (selanjutnya disebut kepemilikan bank) merupakan hal yang banyak terjadi di sejumlah negara, terutama di negara berkembang. Kepemilikan bank telah mendorong perusahaan untuk mengakses modal yang dimiliki oleh bank dengan lebih mudah. Adanya akses yang lebih mudah tersebut dapat mengurangi hambatan keuangan yang dihadapi oleh perusahaan, sehingga investasi yang inefisien dapat dihindari. Dengan demikian, kepemilikan bank pada akhirnya dapat meningkatkan investasi perusahaan menjadi lebih efisien.Metode Penelitian: Sampel penelitian ini adalah 479 perusahaan non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Periode observasi data penelitian yang digunakan adalah dari tahun 2006 sampai dengan tahun 2019. Data penelitian diambil dari laporan keuangan perusahaan yang dapat diakses melalui SP Capital IQ. Adapun model penelitian yang digunakan adalah model Generalized Method of Moments (GMM) dan Fixed Effect.Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemilikan bank mengurangi inefisiensi investasi perusahaan. Setelah dilakukan pengujian lebih lanjut dengan menggunakan variabel interaksi Tobin’s Q dengan kepemilikan bank, terjadi peningkatan sensitivitas investasi terhadap peluang investasi yang turut memberikan indikasi bahwa investasi menjadi lebih efisien.Keterbatasan Penelitian: Penelitian ini hanya mengukur kepemilikan bank dengan menggunakan dummy variable.Keaslian/Kebaruan Penelitian: Penelitian ini menggunakan model penelitian sebelumnya oleh dkk (2020), model tersebut telah disesuaikan kembali dengan kondisi perusahaan di Indonesia secara umum dengan mengeliminasi sejumlah variabel yang tidak memungkinkan. Selain itu, penelitian ini turut berkontribusi dalam memperluas penelitian sebelumnya dan memberikan bukti empiris bahwa kepemilikan bank dapat mengurangi inefisiensi dalam investasi perusahaan di Indonesia.","PeriodicalId":168412,"journal":{"name":"Reviu Akuntansi dan Bisnis Indonesia","volume":"74 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Reviu Akuntansi dan Bisnis Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.18196/rabin.v6i2.14037","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Latar Belakang: Praktik kepemilikan bank atas saham suatu perusahaan (selanjutnya disebut kepemilikan bank) merupakan hal yang banyak terjadi di sejumlah negara, terutama di negara berkembang. Kepemilikan bank telah mendorong perusahaan untuk mengakses modal yang dimiliki oleh bank dengan lebih mudah. Adanya akses yang lebih mudah tersebut dapat mengurangi hambatan keuangan yang dihadapi oleh perusahaan, sehingga investasi yang inefisien dapat dihindari. Dengan demikian, kepemilikan bank pada akhirnya dapat meningkatkan investasi perusahaan menjadi lebih efisien.Metode Penelitian: Sampel penelitian ini adalah 479 perusahaan non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Periode observasi data penelitian yang digunakan adalah dari tahun 2006 sampai dengan tahun 2019. Data penelitian diambil dari laporan keuangan perusahaan yang dapat diakses melalui SP Capital IQ. Adapun model penelitian yang digunakan adalah model Generalized Method of Moments (GMM) dan Fixed Effect.Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemilikan bank mengurangi inefisiensi investasi perusahaan. Setelah dilakukan pengujian lebih lanjut dengan menggunakan variabel interaksi Tobin’s Q dengan kepemilikan bank, terjadi peningkatan sensitivitas investasi terhadap peluang investasi yang turut memberikan indikasi bahwa investasi menjadi lebih efisien.Keterbatasan Penelitian: Penelitian ini hanya mengukur kepemilikan bank dengan menggunakan dummy variable.Keaslian/Kebaruan Penelitian: Penelitian ini menggunakan model penelitian sebelumnya oleh dkk (2020), model tersebut telah disesuaikan kembali dengan kondisi perusahaan di Indonesia secara umum dengan mengeliminasi sejumlah variabel yang tidak memungkinkan. Selain itu, penelitian ini turut berkontribusi dalam memperluas penelitian sebelumnya dan memberikan bukti empiris bahwa kepemilikan bank dapat mengurangi inefisiensi dalam investasi perusahaan di Indonesia.
在印尼证券交易所注册的银行持有者和低效率的非金融投资公司
背景:银行持有公司股份(后来称为银行股份)的做法在一些国家发生了很多事情,尤其是在发展中国家。银行所有权促使公司更容易获得银行拥有的资本。更容易获得资金可以减少公司面临的财务障碍,从而避免低效投资。因此,银行所有权最终可以提高公司的投资效率。研究方法:本研究样本为印度尼西亚证券交易所注册的479家非金融公司。研究数据观察周期为2006年至2019年。研究数据来自于通过SP资本智商获得的公司财务报表。至于所使用的研究模型,则是时间模式(GMM)和固定效果的一般性模型。研究结果:研究表明,银行所有权降低了企业投资的效率。在进一步利用托宾Q与银行所有权的关系变量进行测试后,投资机会的敏感性增加,这有助于表明投资变得更有效。研究限制:该研究仅通过使用虚拟变量来衡量银行的所有权。真实性/研究的新发现:本研究使用dkk(2020)以前的研究模型,通常通过消除一些不可能的变量,重新调整了印尼的企业环境。此外,本研究还有助于扩大以前的研究,并提供了经验证明,银行所有权可以降低印尼公司投资效率低下。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信