{"title":"Tipologi Tripolar Sebagai Resolusi Konflik Keagamaan Di Indonesia","authors":"Tasya Suci Januri","doi":"10.46781/al-mutharahah.v20i1.462","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Indonesia sebagai negara plural masih belum bisa meredam terjadinya konflik-konflik agama yang terjadi akibat perbedaan pandangan atau pemahaman mengenai keyakinan, hingga kemudian menimbulkan konflik, baik konflik kecil maupun konflik besar yang mengakibatkan kerusakan dan kerugian. Minimnya toleransi serta tingginya fanatisme masyarakat membuat konflik sulit dihindarkan. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pemanfaatan sikap teologi beragama yang diusung Alan Race yaitu tipologi tripolar dalam penyelesaian konflik agama di Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode systematic literature review dan teknik pengumpulan data studi literatur. Setelah membaca dari referensi-referensi yang ditemukan serta melakukan analisis terkait penelitian yang dilakukan, peneliti mendapati bahwa tipologi tripolar yang diusung Alan Race yaitu inklusivisme dan pluralisme dapat menjadi suatu jalan membangun sikap toleransi antar umat beragama. Karena paham atau pendekatan inklusivisme dan pluralisme dapat membuat setiap pemeluk agama memahami dengan bijak perbedaan setiap agama, sehingga tidak menimbulkan prasangka yang dapat melahirkan konflik. Adanya penerapan paham inklusivisme dan pluralisme justru dapat mendatangkan hubungan yang harmonis diantara umat beragama karena adanya keterbukaan dan rasa saling menghargai ajaran agama masing-masing.","PeriodicalId":448276,"journal":{"name":"Al-Mutharahah: Jurnal Penelitian dan Kajian Sosial Keagamaan","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Al-Mutharahah: Jurnal Penelitian dan Kajian Sosial Keagamaan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.46781/al-mutharahah.v20i1.462","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Indonesia sebagai negara plural masih belum bisa meredam terjadinya konflik-konflik agama yang terjadi akibat perbedaan pandangan atau pemahaman mengenai keyakinan, hingga kemudian menimbulkan konflik, baik konflik kecil maupun konflik besar yang mengakibatkan kerusakan dan kerugian. Minimnya toleransi serta tingginya fanatisme masyarakat membuat konflik sulit dihindarkan. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pemanfaatan sikap teologi beragama yang diusung Alan Race yaitu tipologi tripolar dalam penyelesaian konflik agama di Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode systematic literature review dan teknik pengumpulan data studi literatur. Setelah membaca dari referensi-referensi yang ditemukan serta melakukan analisis terkait penelitian yang dilakukan, peneliti mendapati bahwa tipologi tripolar yang diusung Alan Race yaitu inklusivisme dan pluralisme dapat menjadi suatu jalan membangun sikap toleransi antar umat beragama. Karena paham atau pendekatan inklusivisme dan pluralisme dapat membuat setiap pemeluk agama memahami dengan bijak perbedaan setiap agama, sehingga tidak menimbulkan prasangka yang dapat melahirkan konflik. Adanya penerapan paham inklusivisme dan pluralisme justru dapat mendatangkan hubungan yang harmonis diantara umat beragama karena adanya keterbukaan dan rasa saling menghargai ajaran agama masing-masing.