{"title":"Hambatan Dan Penyelesaian Penginjilan Di Tengah Masyarakat Multikultural Di Kota Surabaya","authors":"T. Santoso, ErlinaNur Maharani","doi":"10.58456/missiocristo.v5i2.29","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"This research focuses on the challenges and solutians faced in the task of evangelization in a pluralistic society.as part of its main task, the church today still recognizes evangelism as its duty and responsibility. The main problem is how the church increases the effectiveness of evangelism as one of its taks, especially in a pluralistic society, and how the church provides a solution. Evangelism in a pluralistic society especially in large cities is a challenge faced. Whether the church is able toface challenges it finds in plural societies, and how the churh provides a solution. From the results of study it was found that the challenges of evangelism in plural societies include: the existence of exclusive community groups, so that outreach was difficult to do, and the difficulty of establishing cooperation with urban communities was caused by factors such as: high suspicion in a pluralistic society in balancing the demands of life, and urban society. \nABSTRAK BAHASA INDONESIA \nPenelitian ini memaparkan tentang hambatan-hambatan serta cara penyelesaian yang dihadapi dalam melaksanakan tugas penginjilan dalam masyarakat yang bersifat multicultural. Sebagai bagian dari tugas utamanya, gereja masa kini pun masih mengakui penginjilan sebagai tugas dan tanggung jawabnya. Menjadi pokok permasalahannya adalah bagaimana gereja meningkatkan keefektifan penginjilan sebagai salah satu tugasnya, khususnya di tengah masyarakat yang bersifat multikultural. \nPenginjilan di tengah kehidupan masyarakat yang majemuk khususnya di kota-kota besar, merupakan tantangan yang harus dihadapi oleh gereja masa kini. Apakah gereja mampu menghadapi tantangan demi tantangan yang ditemukannya di tengah masyarakat multikultural, serta bagaimana cara gereja memberikan jalan keluar. \nDari hasil penelitian diketahui bahwa tantangan penginjilan dalam masyarakat multikultural antara lain: adanya kelompok masyarakat yang besifat eksklusif, sehingga penjangkauan sulit dilakukan, serta kesulitan untuk membangun kerja sama dengan masyarakat kota disebabkan oleh faktor-faktor antara lain: Tingginya rasa curiga dalam diri masyarakat, kesibukan masyarakat untuk mengimbangi tuntutan kehidupan, dan masyarakat kota pada umumnya berfikir apakah kerja sama itu akan memberi keuntungkan atau tidak sama sekali baginya.","PeriodicalId":106629,"journal":{"name":"Jurnal Missio Cristo","volume":"54 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Missio Cristo","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.58456/missiocristo.v5i2.29","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
This research focuses on the challenges and solutians faced in the task of evangelization in a pluralistic society.as part of its main task, the church today still recognizes evangelism as its duty and responsibility. The main problem is how the church increases the effectiveness of evangelism as one of its taks, especially in a pluralistic society, and how the church provides a solution. Evangelism in a pluralistic society especially in large cities is a challenge faced. Whether the church is able toface challenges it finds in plural societies, and how the churh provides a solution. From the results of study it was found that the challenges of evangelism in plural societies include: the existence of exclusive community groups, so that outreach was difficult to do, and the difficulty of establishing cooperation with urban communities was caused by factors such as: high suspicion in a pluralistic society in balancing the demands of life, and urban society.
ABSTRAK BAHASA INDONESIA
Penelitian ini memaparkan tentang hambatan-hambatan serta cara penyelesaian yang dihadapi dalam melaksanakan tugas penginjilan dalam masyarakat yang bersifat multicultural. Sebagai bagian dari tugas utamanya, gereja masa kini pun masih mengakui penginjilan sebagai tugas dan tanggung jawabnya. Menjadi pokok permasalahannya adalah bagaimana gereja meningkatkan keefektifan penginjilan sebagai salah satu tugasnya, khususnya di tengah masyarakat yang bersifat multikultural.
Penginjilan di tengah kehidupan masyarakat yang majemuk khususnya di kota-kota besar, merupakan tantangan yang harus dihadapi oleh gereja masa kini. Apakah gereja mampu menghadapi tantangan demi tantangan yang ditemukannya di tengah masyarakat multikultural, serta bagaimana cara gereja memberikan jalan keluar.
Dari hasil penelitian diketahui bahwa tantangan penginjilan dalam masyarakat multikultural antara lain: adanya kelompok masyarakat yang besifat eksklusif, sehingga penjangkauan sulit dilakukan, serta kesulitan untuk membangun kerja sama dengan masyarakat kota disebabkan oleh faktor-faktor antara lain: Tingginya rasa curiga dalam diri masyarakat, kesibukan masyarakat untuk mengimbangi tuntutan kehidupan, dan masyarakat kota pada umumnya berfikir apakah kerja sama itu akan memberi keuntungkan atau tidak sama sekali baginya.
本研究聚焦在多元社会的福传任务所面临的挑战与解决之道。作为其主要任务的一部分,教会今天仍然承认传福音是它的义务和责任。主要的问题是教会如何提高传福音的有效性,尤其是在一个多元化的社会中,以及教会如何提供解决方案。在一个多元化的社会,尤其是在大城市,传福音是一个挑战。教会是否能够面对多元社会的挑战,以及教会如何提供解决方案。从研究结果来看,多元社会传福音面临的挑战包括:排他性社区团体的存在,使外展活动难以开展;与城市社区建立合作的困难,是多元社会对平衡生活需求的高度怀疑和城市社会等因素造成的。[摘要]印尼语Penelitian ini memaparkan tentang hambatan-hambatan serta cara penyelesaian yang dihadapi dalam melaksanakan tugas penginjilan dalam masyarakat yang是多元文化的。巴加伊·巴加伊·达里·图加斯·乌塔曼亚,格里亚·马加伊·马加斯·彭吉兰·巴加伊·图加斯·丹·唐贡·贾瓦尼亚Menjadi pokok permasalahannya adalah bagaimana gereja meningkatkan keefektifan penginjilan sebagai salah satu tugasnya, khususnya di tengah masyarakat yang多元文化。Penginjilan di tengah kehidupan masyarakat yang majemuk khususnya di kota-kota besar, merupakan tantanangan yang harus dihadapi oleh gereja masa kini。Apakah gereja mampu menghadapi tantangan demi tantangan yang ditemukannya di tengah masyarakat多元文化,serta bagaimana cara gereja memberikan jalan keluar。dania penelitian diketahui bahwa tantangan penginjilan dalam masyarakat多元文化的antara lain: adanya kelompok masyarakat yang besifat eksklusif, sehinga penjangkaan suit dilakukan, serta kesulitan untuk成员,kerja sama dengan masyarakat kota disebabkan oleh factor - factor for antara lain:我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说。