{"title":"ANALISIS PENGEMBANGAN PRODUK COKELAT PRALINE BUAH NAGA DENGAN MENGGUAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD)","authors":"Andi Haslindah, Andi Haslinah, Ilfa Zahrani, Alfira Mutmainah","doi":"10.47398/iltek.v13i02.367","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Praline adalah jenis cokelat yang ditambahkan bahan pengisi misalnya kacang-kacangan atau buah-buahan segar. Melihat manfaat dari cokelat dan buah naga, sehingga peneliti tertarik dan memiliki ide untuk membuat cokelat praline buah naga. Namun sebelum usaha ini dikembangkan, terlebih dahulu peneliti melakukan studi Analisis Pengembangan Produk Cokelat Praline Buah Naga Menggunakan Metode Quality Function Deployment (QFD) untuk mengetahui pengembangan dan kualitas produk cokelat praline buah naga pada masyarakat.Penelitian ini bersifat deskriptif dengan analisis kualitatif. Studi kasus dilakukan pada Teaching Industry Unhas. Metode pengumpulan data pada penelitian ini yaitu observasi, wawancara dan menyebarkan kuesioner kepada 100 orang responden yang dianggap sebagai konsumen potensial. Analsis data yang dilakukan yaitu tahap pengumpulan Voice of Customer, tahap penyusunan House of Quality serta tahap analisis dan interpretasi. Hasil yang diperoleh dari penenlitian ini menunjukkan bahwa untuk melakukan pengembangan produk cokelat praline buah naga, terdapat 10 atribut, atribut yang diprioritaskan adalah rasa dengan nilai 5,997 dan bentuk dengan nilai 5,983. Peningkatan kualitas produk yang sesuai dengan keinginan konsumen yaitu adanya 11 parameter teknik, parameter teknik yang diprioritaskan adalah memilih biji kakao dan buah naga yang baik dengan nilai 4,079 dan pembuatan selai buah naga dengan nilai 3,784 sesuai dengan rumah mutu kualitas atau House of Quality (HoQ).","PeriodicalId":303759,"journal":{"name":"ILTEK : Jurnal Teknologi","volume":"315 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-10-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"ILTEK : Jurnal Teknologi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47398/iltek.v13i02.367","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Praline adalah jenis cokelat yang ditambahkan bahan pengisi misalnya kacang-kacangan atau buah-buahan segar. Melihat manfaat dari cokelat dan buah naga, sehingga peneliti tertarik dan memiliki ide untuk membuat cokelat praline buah naga. Namun sebelum usaha ini dikembangkan, terlebih dahulu peneliti melakukan studi Analisis Pengembangan Produk Cokelat Praline Buah Naga Menggunakan Metode Quality Function Deployment (QFD) untuk mengetahui pengembangan dan kualitas produk cokelat praline buah naga pada masyarakat.Penelitian ini bersifat deskriptif dengan analisis kualitatif. Studi kasus dilakukan pada Teaching Industry Unhas. Metode pengumpulan data pada penelitian ini yaitu observasi, wawancara dan menyebarkan kuesioner kepada 100 orang responden yang dianggap sebagai konsumen potensial. Analsis data yang dilakukan yaitu tahap pengumpulan Voice of Customer, tahap penyusunan House of Quality serta tahap analisis dan interpretasi. Hasil yang diperoleh dari penenlitian ini menunjukkan bahwa untuk melakukan pengembangan produk cokelat praline buah naga, terdapat 10 atribut, atribut yang diprioritaskan adalah rasa dengan nilai 5,997 dan bentuk dengan nilai 5,983. Peningkatan kualitas produk yang sesuai dengan keinginan konsumen yaitu adanya 11 parameter teknik, parameter teknik yang diprioritaskan adalah memilih biji kakao dan buah naga yang baik dengan nilai 4,079 dan pembuatan selai buah naga dengan nilai 3,784 sesuai dengan rumah mutu kualitas atau House of Quality (HoQ).