{"title":"Pengaruh Indikator Pertumbuhan Ekonomi terhadap Kualitas Lingkungan Hidup Provinsi di Pulau Sumatera","authors":"Rahma Nurhamidah, Endan Suwandana","doi":"10.46774/pptk.v6i1.510","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kualitas lingkungan Pulau Sumatera yang merupakan penopang kedua perekonomian Indonesia terancam memburuk. Perkembangan kualitas lingkungan yang tidak menentu serta potensi kegiatan ekonomi yang mengancam kelestarian lingkungan membuat kualitas lingkungan provinsi di Pulau Sumatera memerlukan perhatian lebih. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh indikator pertumbuhan ekonomi terhadap kualitas lingkungan di 10 provinsi di Pulau Sumatera. Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi data panel. Unit analisis dalam penelitian ini adalah sepuluh provinsi di Pulau Sumatera pada tahun 2015-2020. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dengan teknik analisis kuadran dan analisis inferensial melalui regresi data panel. Hasil penelitian dengan menggunakan analisis kuadran menunjukkan bahwa dari 10 provinsi, dua di antaranya tergolong maju atau unggul dalam hal pendapatan, investasi, dan kualitas lingkungan. Analisis regresi dengan model fixed effect (FEM) menunjukkan bahwa peningkatan pertumbuhan ekonomi dapat mengurangi lingkungan yang ditunjukkan dengan adanya pengaruh negatif dan signifikan dari indikator pertumbuhan ekonomi PDRB dan PMTB terhadap kualitas lingkungan. Disimpulkan bahwa diperlukan upaya untuk memperketat peraturan perlindungan lingkungan, memperkuat kebijakan investasi dan undang-undang perlindungan lingkungan, serta mensosialisasikan kepada pemangku kepentingan terkait kepedulian lingkungan untuk menghindari kerusakan lingkungan dan degradasi lingkungan.","PeriodicalId":285996,"journal":{"name":"Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.46774/pptk.v6i1.510","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Kualitas lingkungan Pulau Sumatera yang merupakan penopang kedua perekonomian Indonesia terancam memburuk. Perkembangan kualitas lingkungan yang tidak menentu serta potensi kegiatan ekonomi yang mengancam kelestarian lingkungan membuat kualitas lingkungan provinsi di Pulau Sumatera memerlukan perhatian lebih. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh indikator pertumbuhan ekonomi terhadap kualitas lingkungan di 10 provinsi di Pulau Sumatera. Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi data panel. Unit analisis dalam penelitian ini adalah sepuluh provinsi di Pulau Sumatera pada tahun 2015-2020. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dengan teknik analisis kuadran dan analisis inferensial melalui regresi data panel. Hasil penelitian dengan menggunakan analisis kuadran menunjukkan bahwa dari 10 provinsi, dua di antaranya tergolong maju atau unggul dalam hal pendapatan, investasi, dan kualitas lingkungan. Analisis regresi dengan model fixed effect (FEM) menunjukkan bahwa peningkatan pertumbuhan ekonomi dapat mengurangi lingkungan yang ditunjukkan dengan adanya pengaruh negatif dan signifikan dari indikator pertumbuhan ekonomi PDRB dan PMTB terhadap kualitas lingkungan. Disimpulkan bahwa diperlukan upaya untuk memperketat peraturan perlindungan lingkungan, memperkuat kebijakan investasi dan undang-undang perlindungan lingkungan, serta mensosialisasikan kepada pemangku kepentingan terkait kepedulian lingkungan untuk menghindari kerusakan lingkungan dan degradasi lingkungan.