Yudho Wibowo, Elvi Lastriani, Israwati. israwati, K. Katarina
{"title":"Pengenalan Manajemen Konflik Dalam Meningkatkan Kepuasan Kerja","authors":"Yudho Wibowo, Elvi Lastriani, Israwati. israwati, K. Katarina","doi":"10.47927/jasd.v2i2.357","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Salah satu desa atau jorong yang sangat produktif dengan anyamannya adalah Jorong Taratak. Ibu ibu dan anak perempuan di jorong Taratak sangat produktif dalam menghasilkan berbagai macam anyaman. Anyaman yang mereka tekuni dari nenek moyang ini adalah anyaman dari bahan dasar nya rumput mansiang. Rumput ini banyak tumbuh di daerah payau atau rawa rawa Jorong Taratak dan rumput ini sangat kuat sehingga dapat dijadikan sebagai bahan dasar anyaman. Terkenal dengan produknya yaitu kambuik yaitu tas bulat besar untuk tas belanja kaum ibu ibu pada zaman dahulu. Sampai sekarang pun masih dibudayakan sebagai pengganti tas kresek atau tas plastik belanja ke pasar. Sehingga ramah lingkungan. Dan kini produksi anyaman ini semakin bervariasi.Kegiatan PKM yang dilaksanakan oleh team Dosen STIE DHARMA PUTRA PEKANBARU mengusung materi tentang “Pengenalan Manajemen Konflik Dalam Meningkatkan Kepuasan Kerja”. Adapun objek PKM adalah pada Kelompok Anyaman Mansiang Tabuan Jaya Jorong Taratak Nagari Kubang Kec. Guguak Kab. Lima Puluh Koto Sumatera Barat. Kelompok anyaman mansiang tabuan Jaya terdiri dari 13 orang anggota termasuk Pengurus dan 2 orang Pembina. Jadi seluruh peserta pelatihan adalah sebanyak 15 orang.Peserta diberikan pemahaman mengenai pengertian konflik, proses terjadinya atau penyebab terjadinya konflik, bentuk-bentuk konflik, dan konflik sebagai suatu kekuatan positif dan nagatif, serta pendekatan manajemen konflik dalam kepuasan kerja.Dengan adanya kegiatan PKM ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan peserta tentang pengertian Konflik, proses terjadinya konflik, penyebab terjadi konflik, dampak konflik, dan pendekatan manajemen konflik yang baik. Lebih jauh, diharapkan kegiatan PKM ini dapat berdampak positif pada anggota Kelompok anyaman mansiang Tabuan Jaya bahwasanya apabila terjadi konflik dalam organisasi mampu mengatasi dan mencari solusi yang terbaik yang dapat berdampak positif bagi produktivitas kelompok atau organisasi.","PeriodicalId":308896,"journal":{"name":"Jurnal Abdimas STMIK Dharmapala","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-08-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Abdimas STMIK Dharmapala","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47927/jasd.v2i2.357","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
Salah satu desa atau jorong yang sangat produktif dengan anyamannya adalah Jorong Taratak. Ibu ibu dan anak perempuan di jorong Taratak sangat produktif dalam menghasilkan berbagai macam anyaman. Anyaman yang mereka tekuni dari nenek moyang ini adalah anyaman dari bahan dasar nya rumput mansiang. Rumput ini banyak tumbuh di daerah payau atau rawa rawa Jorong Taratak dan rumput ini sangat kuat sehingga dapat dijadikan sebagai bahan dasar anyaman. Terkenal dengan produknya yaitu kambuik yaitu tas bulat besar untuk tas belanja kaum ibu ibu pada zaman dahulu. Sampai sekarang pun masih dibudayakan sebagai pengganti tas kresek atau tas plastik belanja ke pasar. Sehingga ramah lingkungan. Dan kini produksi anyaman ini semakin bervariasi.Kegiatan PKM yang dilaksanakan oleh team Dosen STIE DHARMA PUTRA PEKANBARU mengusung materi tentang “Pengenalan Manajemen Konflik Dalam Meningkatkan Kepuasan Kerja”. Adapun objek PKM adalah pada Kelompok Anyaman Mansiang Tabuan Jaya Jorong Taratak Nagari Kubang Kec. Guguak Kab. Lima Puluh Koto Sumatera Barat. Kelompok anyaman mansiang tabuan Jaya terdiri dari 13 orang anggota termasuk Pengurus dan 2 orang Pembina. Jadi seluruh peserta pelatihan adalah sebanyak 15 orang.Peserta diberikan pemahaman mengenai pengertian konflik, proses terjadinya atau penyebab terjadinya konflik, bentuk-bentuk konflik, dan konflik sebagai suatu kekuatan positif dan nagatif, serta pendekatan manajemen konflik dalam kepuasan kerja.Dengan adanya kegiatan PKM ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan peserta tentang pengertian Konflik, proses terjadinya konflik, penyebab terjadi konflik, dampak konflik, dan pendekatan manajemen konflik yang baik. Lebih jauh, diharapkan kegiatan PKM ini dapat berdampak positif pada anggota Kelompok anyaman mansiang Tabuan Jaya bahwasanya apabila terjadi konflik dalam organisasi mampu mengatasi dan mencari solusi yang terbaik yang dapat berdampak positif bagi produktivitas kelompok atau organisasi.