{"title":"Modal Sosial Kelembagaan Petani Karet di Kabupaten Kuantan Singingi","authors":"S. Syofian, S. Sujianto, T. Handoko","doi":"10.25273/gulawentah.v5i1.6388","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya pengembangan kelembagaan petani karet dalam penyelenggaraan modal sosial petani perkebunan karet. Metode yang digunakan dengan metode kualitatif, dengan pengumpulan data dengan teknik wawancara, pengamatan, FGD. Validitas data dilakukan dengan triagulasi data atau sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan kelembagaan petani perkebunan karet berbasis modal sosial mereka lakukan dengan upaya diri sendiri terbangun secara sukarela terwujud dalam bentuk modal budaya, modal manusia dan modal ekonomi. Jejaring sosial dan norma yang sudah ada masih belum kuat di samping mayoritas petani perkebunan karet karena dalam menjalankan fungsi organisasi belum berjalan secara optimal. Jadi dapat disimpulkan bahwa modal sosial menjadi kekuatan bagi petani perkebunan karet sampai hari ini masih bertahan. Penelitian dapat menjadi rujukan bagi peneliti berikutnya bahwa dalam kelembagaan petani modal sosial dapat dijadikan sebagai subjek atau objek penelitian bidang sosial.","PeriodicalId":132234,"journal":{"name":"Gulawentah:Jurnal Studi Sosial","volume":"574 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-06-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"5","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Gulawentah:Jurnal Studi Sosial","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25273/gulawentah.v5i1.6388","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 5
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya pengembangan kelembagaan petani karet dalam penyelenggaraan modal sosial petani perkebunan karet. Metode yang digunakan dengan metode kualitatif, dengan pengumpulan data dengan teknik wawancara, pengamatan, FGD. Validitas data dilakukan dengan triagulasi data atau sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan kelembagaan petani perkebunan karet berbasis modal sosial mereka lakukan dengan upaya diri sendiri terbangun secara sukarela terwujud dalam bentuk modal budaya, modal manusia dan modal ekonomi. Jejaring sosial dan norma yang sudah ada masih belum kuat di samping mayoritas petani perkebunan karet karena dalam menjalankan fungsi organisasi belum berjalan secara optimal. Jadi dapat disimpulkan bahwa modal sosial menjadi kekuatan bagi petani perkebunan karet sampai hari ini masih bertahan. Penelitian dapat menjadi rujukan bagi peneliti berikutnya bahwa dalam kelembagaan petani modal sosial dapat dijadikan sebagai subjek atau objek penelitian bidang sosial.