{"title":"PROSES KREATIF PENCIPTAAN BATIK MOTIF BAMBU KHAS KOTA MAGETAN DAN NGAWI","authors":"Riyanike Arista","doi":"10.26887/ekse.v20i2.394","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Batik Pring Sedapur yang berasal dari Desa Sidomukti, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan yang memiliki ciri khas ornamen bambu. Selain itu, di Desa Munggut, Kecamatan Padas, Kabupaten Ngawi juga memproduksi batik dengan motif bambu dengan kombinasi ornamen yang menjadi batik ciri khas kota Ngawi. Dari kemiripan objek tersebut terdorong untuk memahami latar belakang dan proses kreatif terciptanya Batik Pring Sedapur dan Batik Bambu. Penelitian menunjukkan bahwa Batik Pring Sedapur diciptakan oleh Kepala Desa Sidomukti yang bernama Bapak Tikno. Motif ini terinspirasi dari keadaan desa yang masih banyak ditumbuhi oleh pohon-pohon bambu yang terletak di Dusun Papringan. Sedangkan, batik dengan motif bambu di Ngawi dipelopori oleh Bu Siwi yang motifnya terinspirasi dari sejarah kota Ngawi yang berasal dari kata Ng dan Awi yang berarti bambu. Batik Pring Sedapur dan Batik Bambu memiliki kesamaan proses kreatif dalam penciptaannya yang berasal dari dorongan eksternal yaitu flora di lingkungan sekitar","PeriodicalId":140561,"journal":{"name":"Ekspresi Seni","volume":"34 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-11-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Ekspresi Seni","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26887/ekse.v20i2.394","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Batik Pring Sedapur yang berasal dari Desa Sidomukti, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan yang memiliki ciri khas ornamen bambu. Selain itu, di Desa Munggut, Kecamatan Padas, Kabupaten Ngawi juga memproduksi batik dengan motif bambu dengan kombinasi ornamen yang menjadi batik ciri khas kota Ngawi. Dari kemiripan objek tersebut terdorong untuk memahami latar belakang dan proses kreatif terciptanya Batik Pring Sedapur dan Batik Bambu. Penelitian menunjukkan bahwa Batik Pring Sedapur diciptakan oleh Kepala Desa Sidomukti yang bernama Bapak Tikno. Motif ini terinspirasi dari keadaan desa yang masih banyak ditumbuhi oleh pohon-pohon bambu yang terletak di Dusun Papringan. Sedangkan, batik dengan motif bambu di Ngawi dipelopori oleh Bu Siwi yang motifnya terinspirasi dari sejarah kota Ngawi yang berasal dari kata Ng dan Awi yang berarti bambu. Batik Pring Sedapur dan Batik Bambu memiliki kesamaan proses kreatif dalam penciptaannya yang berasal dari dorongan eksternal yaitu flora di lingkungan sekitar