Febby Rahmatullah Masruchin, Ratnaningsih Sri Yustini, Naufal Abdillah, Natanel Dirgantara Putra Yuwono, Adi Prayogo
{"title":"Peningkatan Pemasaran Produk UMK Aisyah Melalui Branding Produk dan Kemasan serta Melalui Penjualan Online","authors":"Febby Rahmatullah Masruchin, Ratnaningsih Sri Yustini, Naufal Abdillah, Natanel Dirgantara Putra Yuwono, Adi Prayogo","doi":"10.31284/j.jpp-iptek.2023.v7i1.3662","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"UMK Aisyah merupakan usaha yang memproduksi olahan laut hasil tangkapan nelayan di Surabaya dan menjadi salah satu produk oleh-oleh khas Surabaya. Mitra memiliki dua permasalahan, yaitu mitra tidak memiliki identitas produk atau usaha yang dapat menjadi ciri khas jika dibandingkan dengan usaha sejenis dan mitra melakukan penjualan secara langsung dan pasif menunggu pembeli datang di tempat wisata Pantai Lama Kenjeran Surabaya. Metode yang digunakan selama pelaksanaan kegiatan ini meliputi persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Kegiatan pelaksanaan yang dilakukan merupakan solusi yang diberikan untuk menyelesaikan permasalahan mitra yang terdiri dari pembuatan branding, media pemasaran, dan perizinan. Branding yang dilakukan adalah dengan membuat nama usaha dan produk mitra beserta logo produk dan usaha. Media pemasaran yang dibuat meliputi media pemasaran offline dan online. Pemasaran offline dilakukan menggunakan media pemasaran seperti banner, kartu nama, dan brosur. Sedangkan pemasaran online dilakukan menggunakan beberapa platform, yaitu media sosial dan marketplace. Perizinan yang dilakukan fokus pada perizinan usaha, yaitu NIB dan perizinan produk, yaitu PIRT 19 produk mitra. Kegiatan yang telah dilakukan memberikan tiga dampak positif bagi mitra, yaitu produk dan usaha semakin terkenal, peningkatan omzet, dan tercipta mitra pemasaran. Peningkatan omzet usaha mitra mencapai 42% pada bulan Agustus 2022 dibandingkan dengan bulan Maret 2022 sebelum kegiatan dilaksanakan. Saat ini, UMK Aisyah juga memiliki mitra penjualan, yaitu reseller yang membantu menjual produk melalui pemasaran online. Peningkatan usaha mitra yang sudah dicapai saat ini dapat mendukung 2 dari 5 bidang fokus pemerintah, yaitu pariwisata dan blue economy/kemaritiman.","PeriodicalId":169848,"journal":{"name":"JPP IPTEK (Jurnal Pengabdian dan Penerapan IPTEK)","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JPP IPTEK (Jurnal Pengabdian dan Penerapan IPTEK)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31284/j.jpp-iptek.2023.v7i1.3662","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
UMK Aisyah merupakan usaha yang memproduksi olahan laut hasil tangkapan nelayan di Surabaya dan menjadi salah satu produk oleh-oleh khas Surabaya. Mitra memiliki dua permasalahan, yaitu mitra tidak memiliki identitas produk atau usaha yang dapat menjadi ciri khas jika dibandingkan dengan usaha sejenis dan mitra melakukan penjualan secara langsung dan pasif menunggu pembeli datang di tempat wisata Pantai Lama Kenjeran Surabaya. Metode yang digunakan selama pelaksanaan kegiatan ini meliputi persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Kegiatan pelaksanaan yang dilakukan merupakan solusi yang diberikan untuk menyelesaikan permasalahan mitra yang terdiri dari pembuatan branding, media pemasaran, dan perizinan. Branding yang dilakukan adalah dengan membuat nama usaha dan produk mitra beserta logo produk dan usaha. Media pemasaran yang dibuat meliputi media pemasaran offline dan online. Pemasaran offline dilakukan menggunakan media pemasaran seperti banner, kartu nama, dan brosur. Sedangkan pemasaran online dilakukan menggunakan beberapa platform, yaitu media sosial dan marketplace. Perizinan yang dilakukan fokus pada perizinan usaha, yaitu NIB dan perizinan produk, yaitu PIRT 19 produk mitra. Kegiatan yang telah dilakukan memberikan tiga dampak positif bagi mitra, yaitu produk dan usaha semakin terkenal, peningkatan omzet, dan tercipta mitra pemasaran. Peningkatan omzet usaha mitra mencapai 42% pada bulan Agustus 2022 dibandingkan dengan bulan Maret 2022 sebelum kegiatan dilaksanakan. Saat ini, UMK Aisyah juga memiliki mitra penjualan, yaitu reseller yang membantu menjual produk melalui pemasaran online. Peningkatan usaha mitra yang sudah dicapai saat ini dapat mendukung 2 dari 5 bidang fokus pemerintah, yaitu pariwisata dan blue economy/kemaritiman.