Analisis Perilaku Organisasi Dalam Melaksanakan Kegiatan Akreditasi Secara Daring Di Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Palembang
{"title":"Analisis Perilaku Organisasi Dalam Melaksanakan Kegiatan Akreditasi Secara Daring Di Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Palembang","authors":"Sri Utami, Akmal Hawi, Maryamah Maryamah","doi":"10.30868/IM.V4I02.1524","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan: (1) Untuk menganalisis bagaimana perilaku organisasi dalam persiapan, saat pelaksanaan dan setelah pelaksanaan kegiatan Akreditasi secara Daring. (2) Untuk menganalisis faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi perilaku organisasi dalam melaksanakan kegiatan Akreditasi secara Daring. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam dan dokumentasi. Analisis data juga dilakukan secara terus menerus sejak pengumpulan data hingga penulisan, sebagai bagian dari proses trianggulasi. Dari penelitian ini, diperoleh temuan-temuan tentang: (1) Pada tahap persiapan yaitu dibentuknya tim perumus, pembagian tugas dan tanggung jawab, kerjasama tim, motivasi, kontrol kerja, persiapan fisik dan mental ekstra, serta loyalitas anggota organisasi. (2) Porses pelaksanaan yaitu adanya rasa khawatir, kesingkronan data pada Borang 3A (Program Studi) dan Borang 3B (Fakultas), sarana dan prasarana untuk Daring, Tashporce, serta keterlibatan berbagai pihak terkait saat Asesmen Lapangan. (3) Setelah pelaksanaan yaitu evaluasi kinerja, perbaikan data dan perolehan hasil. (4) Faktor pendukung yaitu pemilihan anggota tim, kepemimpinan, sosialisasi, kualitas lingkungan kerja, teknologi canggih dan keuntungan dari sistem Daring. (5) Faktor penghambat yaitu egoisme, tidak amanah, kurangnya koordinasi, penghargaan tidak terinci, kurangnya sarana dan prasarana, keterbatasan waktu, bukti fisik dokumen, serta pembatalan hadir secara mendadak oleh pihak terlibat. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat beberapa saran sebagai berikut: (1) Program Studi Administrasi Pendidikan harus mampu mempertahankan kualitas dari perolehan hasil Akreditasi dan bisa menjadi contoh untuk Program Studi lainnya yang ada di Universitas Muhammadiyah Palembang dan Perguruan Tinggi Negeri serta Swasta lainnya. (2) Dapat menjaga dan meningkatkan kualitas individu yang dilibatkan pada kegiatan Akreditasi dan kerja Tim Borang Akreditasi dapat menjadi contoh untuk Pimpinan Perguruan Tinggi dimanapun.","PeriodicalId":272445,"journal":{"name":"Islamic Management: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam","volume":"111 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Islamic Management: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30868/IM.V4I02.1524","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
Abstract
Penelitian ini bertujuan: (1) Untuk menganalisis bagaimana perilaku organisasi dalam persiapan, saat pelaksanaan dan setelah pelaksanaan kegiatan Akreditasi secara Daring. (2) Untuk menganalisis faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi perilaku organisasi dalam melaksanakan kegiatan Akreditasi secara Daring. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam dan dokumentasi. Analisis data juga dilakukan secara terus menerus sejak pengumpulan data hingga penulisan, sebagai bagian dari proses trianggulasi. Dari penelitian ini, diperoleh temuan-temuan tentang: (1) Pada tahap persiapan yaitu dibentuknya tim perumus, pembagian tugas dan tanggung jawab, kerjasama tim, motivasi, kontrol kerja, persiapan fisik dan mental ekstra, serta loyalitas anggota organisasi. (2) Porses pelaksanaan yaitu adanya rasa khawatir, kesingkronan data pada Borang 3A (Program Studi) dan Borang 3B (Fakultas), sarana dan prasarana untuk Daring, Tashporce, serta keterlibatan berbagai pihak terkait saat Asesmen Lapangan. (3) Setelah pelaksanaan yaitu evaluasi kinerja, perbaikan data dan perolehan hasil. (4) Faktor pendukung yaitu pemilihan anggota tim, kepemimpinan, sosialisasi, kualitas lingkungan kerja, teknologi canggih dan keuntungan dari sistem Daring. (5) Faktor penghambat yaitu egoisme, tidak amanah, kurangnya koordinasi, penghargaan tidak terinci, kurangnya sarana dan prasarana, keterbatasan waktu, bukti fisik dokumen, serta pembatalan hadir secara mendadak oleh pihak terlibat. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat beberapa saran sebagai berikut: (1) Program Studi Administrasi Pendidikan harus mampu mempertahankan kualitas dari perolehan hasil Akreditasi dan bisa menjadi contoh untuk Program Studi lainnya yang ada di Universitas Muhammadiyah Palembang dan Perguruan Tinggi Negeri serta Swasta lainnya. (2) Dapat menjaga dan meningkatkan kualitas individu yang dilibatkan pada kegiatan Akreditasi dan kerja Tim Borang Akreditasi dapat menjadi contoh untuk Pimpinan Perguruan Tinggi dimanapun.