{"title":"PRINSIP-PRINSIP KESANTUNAN BERBAHASA DALAM INTERAKSI ANTARA SESAMA PENUTUR AMBON","authors":"Michele Hitijahubessy","doi":"10.31813/GRAMATIKA/7.1.2019.161.10--15","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kesantunan berbahasa berperan dalam membangun hubungan baik dengan seseorang karena kesantunan berbahasa dapat membuat interaksi yang dilakukan berjalan lancar, efektif, dan tidak mengancam muka. Melihat fenomena tersebut peneliti melakukan penelitian dengan tujuan untuk mendeskripsikan tipe prinsip berbahasa dalam interaksi penutur Ambon. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan pragmatik. Kemudian dalam pengumpulan data, peneliti menggunakan tiga teknik yaitu: teknik simak bebas libat cakap, teknik rekam, dan teknik catat. Setelah data diperoleh, kemudian peneliti mengklasifikasikan data dan menganalisis menggunakan konsep prinsip-prinsip kesantunan dari Leech (1983) dan strategi kesantunan dari Brown dan Lavison (1987). Hasil dari penelitian ini peneliti menemukan bahwa penutur Ambon dalam berinteraksi sehari-hari menggunakan keenam maksim yaitu maksim kebijaksanaan, maksim kedermawaan, maksim pujian, maksim kerendahan hati, maksim kesepakatan, dan maksim simpati. Serta strategi kesantunan yang dipakai adalah strategi kesantunan positif dan strategi kesantunan negatif. Hal ini agar interaksi yang dilakukan dapat berjalan lancar, menjaga hubungan baik, dan efektif.","PeriodicalId":344484,"journal":{"name":"Gramatika: Jurnal Ilmiah Kebahasaan dan Kesastraan","volume":"126 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Gramatika: Jurnal Ilmiah Kebahasaan dan Kesastraan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31813/GRAMATIKA/7.1.2019.161.10--15","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Kesantunan berbahasa berperan dalam membangun hubungan baik dengan seseorang karena kesantunan berbahasa dapat membuat interaksi yang dilakukan berjalan lancar, efektif, dan tidak mengancam muka. Melihat fenomena tersebut peneliti melakukan penelitian dengan tujuan untuk mendeskripsikan tipe prinsip berbahasa dalam interaksi penutur Ambon. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan pragmatik. Kemudian dalam pengumpulan data, peneliti menggunakan tiga teknik yaitu: teknik simak bebas libat cakap, teknik rekam, dan teknik catat. Setelah data diperoleh, kemudian peneliti mengklasifikasikan data dan menganalisis menggunakan konsep prinsip-prinsip kesantunan dari Leech (1983) dan strategi kesantunan dari Brown dan Lavison (1987). Hasil dari penelitian ini peneliti menemukan bahwa penutur Ambon dalam berinteraksi sehari-hari menggunakan keenam maksim yaitu maksim kebijaksanaan, maksim kedermawaan, maksim pujian, maksim kerendahan hati, maksim kesepakatan, dan maksim simpati. Serta strategi kesantunan yang dipakai adalah strategi kesantunan positif dan strategi kesantunan negatif. Hal ini agar interaksi yang dilakukan dapat berjalan lancar, menjaga hubungan baik, dan efektif.