Elyta Widyaningrum, A. Perdana, R. Andari, Ratna Mayasari, Andita Putri Damayanti
{"title":"PENGGUNAAN CITRA SATELIT DAN KOMPILASI DATA KERUANGAN UNTUK PEMUTAKHIRAN PETA DASAR SKALA MENENGAH SELURUH INDONESIA","authors":"Elyta Widyaningrum, A. Perdana, R. Andari, Ratna Mayasari, Andita Putri Damayanti","doi":"10.14710/elipsoida.2021.13874","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Teknologi informasi geospasial terus berkembang dan telah melahirkan data penginderaan jauh dengan multisensornya yang makin mudah diakses dan diunduh oleh pengguna. Ketersediaan dan kemudahan akses tersebut telah memperluas pemanfaatan citra satelit resolusi menengah, diantaranya layanan mosaik citra yang dimiliki baik oleh LAPAN (SPACEMAP) dan Google Earth Engine (GEE) untuk pemutakhiran peta RBI skala menengah (skala 1:25.000 dan/atau 1:50.000). Unsur peta dasar yang terdapat dalam peta Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) tingkat Kabupaten/Kota juga merupakan salah satu sumber data utama yang akurat dan terkini untuk pemutakhiran peta dasar Rupabumi. Makalah ini bertujuan untuk mengkaji kemudahan akses dan pengolahan, terutama dari konteks kedetailan, kesesuaian resolusi spasial citra dan data keruangan lainnya terhadap unsur Informasi Geospasial Dasar (IGD) Rupabumi Indonesia skala menengah. Citra satelit yang digunakan dalam penelitian ini adalah citra Sentinel-2 dan Mosaik SPOT 6-7, sedangkan unsur peta dasar hasil penyelenggaraan Pemerintah Daerah antara lain adalah unsur bangunan, jalan, perairan dan penutup lahan. Beberapa strategi dan metode digunakan untuk kompilasi unsur peta RBI skala menengah. Beberapa tahapan proses digunakan untuk dapat memutakhirkan peta dasar Rupabumi skala menengah menggunakan beberapa data tersedia yang antara lain mencakup tahapan validasi, editing dan generalisasi, integrasi basis data, klasifikasi dan ekstraksi unsur dari citra satelit, kompilasi dan sinkronisasi.","PeriodicalId":190139,"journal":{"name":"Elipsoida : Jurnal Geodesi dan Geomatika","volume":"156 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-11-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Elipsoida : Jurnal Geodesi dan Geomatika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14710/elipsoida.2021.13874","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Teknologi informasi geospasial terus berkembang dan telah melahirkan data penginderaan jauh dengan multisensornya yang makin mudah diakses dan diunduh oleh pengguna. Ketersediaan dan kemudahan akses tersebut telah memperluas pemanfaatan citra satelit resolusi menengah, diantaranya layanan mosaik citra yang dimiliki baik oleh LAPAN (SPACEMAP) dan Google Earth Engine (GEE) untuk pemutakhiran peta RBI skala menengah (skala 1:25.000 dan/atau 1:50.000). Unsur peta dasar yang terdapat dalam peta Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) tingkat Kabupaten/Kota juga merupakan salah satu sumber data utama yang akurat dan terkini untuk pemutakhiran peta dasar Rupabumi. Makalah ini bertujuan untuk mengkaji kemudahan akses dan pengolahan, terutama dari konteks kedetailan, kesesuaian resolusi spasial citra dan data keruangan lainnya terhadap unsur Informasi Geospasial Dasar (IGD) Rupabumi Indonesia skala menengah. Citra satelit yang digunakan dalam penelitian ini adalah citra Sentinel-2 dan Mosaik SPOT 6-7, sedangkan unsur peta dasar hasil penyelenggaraan Pemerintah Daerah antara lain adalah unsur bangunan, jalan, perairan dan penutup lahan. Beberapa strategi dan metode digunakan untuk kompilasi unsur peta RBI skala menengah. Beberapa tahapan proses digunakan untuk dapat memutakhirkan peta dasar Rupabumi skala menengah menggunakan beberapa data tersedia yang antara lain mencakup tahapan validasi, editing dan generalisasi, integrasi basis data, klasifikasi dan ekstraksi unsur dari citra satelit, kompilasi dan sinkronisasi.